Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Bias dalam Proses Wawancara

1.8k penonton · 29 Maret 2023

Bagikan

Instruktur

Instructor GML Performance Consulting

GML Performance Consulting

Management Consulting Firm

GML Performance Consulting (www.gmlperformance.com) is a management-consulting firm specializing in helping organizations improve their performance through better translation of their strategy into actions.
Lihat Semua >

Deskripsi

Dalam proses interview kerja, terkadang ada beberapa kesalahan yang terjadi. Bias dalam interview kerja adalah masalah yang sulit untuk dihilangkan dari sebuah perusahaan. Hiring bias dapat menyebabkan dampak yang negatif dalam proses rekrutmen. Kandidat yang dinilai berdasarkan bias dapat kehilangan peluang untuk diterima kerja karena hal-hal yang tidak berhubungan dengan kompetensi kandidat. Bagi perusahaan, bias wawancara dapat menyebabkan kualitas rekrutmen yang menurun.

Terdapat beberapa macam bias yang perlu Anda ketahui yang dapat muncul di dalam proses rekrutmen. Bias wawancara pertama adalah leniency error. Leniency error artinya semua kandidat dinilai superior. Selanjutnya central tendency error, artinya semua kandidat dinilai rata-rata. Bias wawancara ketiga adalah contrast effect. Contrast effect adalah bias yang terjadi karena impresi terhadap kandidat sebelumnya memengaruhi penilaian kandidat berikutnya. Selain itu, halo effect adalah bias yang timbul dari kesan pertama saat bertemu kandidat, kemudian dijadikan dasar untuk menyimpulkan keseluruhan kualitas kandidat.

Nah, itulah beberapa bias yang sering terjadi dalam proses interview. Untuk mempelajari lebih detail terkait bias wawancara, Anda dapat simak microlearning di atas. Anda juga dapat mempelajari materi lainnya melalui ragam microlearning, kursus online, serta webinar pada platform belajar online QuBisa:

0Komentar

no profile