Bentuk Komunikasi Virtual

Komunikasi virtual adalah bentuk komunikasi yang dilakukan secara daring menggunakan internet. Komunikasi virtual saat ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Bentuk komunikasi virtual, di antaranya visual atau teks, audio, dan audio visual.

Visual adalah penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain menggunakan media gambar yang hanya terbaca oleh indra penglihatan. Contoh komunikasi visual yang sudah lama dikenal, seperti email, chat, gambar, hingga animasi. Tantangan dalam bentuk komunikasi satu ini adalah risiko terjadinya kesalahpahaman atau emotional failure.

Audio adalah bentuk komunikasi atau penyampaian informasi yang terjadi antara sistem dalam bentuk suara, kemudian ditransmisikan ke dalam bentuk jaringan. Contoh komunikasi audio adalah radio dan podcast. Radio sudah sejak lama digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi. Menggunakan radio, kita bisa mendengarkan penyiar menginformasikan berita, membacakan cerita dengan penuh semangat, joke hangat, hingga perbincangan yang relate dengan kejadian sehari-hari.

Kelemahan dari komunikasi audio, kita sebagai pendengar hanya bisa membayangkan tanpa melihat sosok pembicara secara langsung. Podcast juga tidak jauh berbeda, kita hanya bisa mendengarkan audio saja. Sementara ada lagi yang namanya audio visual. 

Audio visual adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara memvisualisasikan, sekaligus memperdengarkan isi pesan kepada penerima melalui media tertentu. Contoh dari komunikasi audio visual, misalnya video call, conference, group meeting, TikTok, WhatsApp, Telegram, Zoom Meeting, Google Meet, dan masih banyak lagi. 

Simak pentingnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Anda bisa mempelajari berbagai topik hangat terkait ilmu komunikasi melalui kursus online di aplikasi siap kerja QuBisa berikut ini:

• Mengapa Kita Melakukan Kegiatan Komunikasi?
• Pentingnya Komunikasi Asertif di Segala Situasi