Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Cara Menggunakan Gaya Komunikasi Asertif

3.3k penonton · 23 Juni 2024

Bagikan

Instruktur

Instructor Dewi Rachmawati

Dewi Rachmawati

Lecturer & Management at LSPR Communication & Business Institute

Dewi Rachmawati, M.Si., is a seasoned lecturer and management professional at the LSPR Communication & Business Institute. With a strong background in higher education, she has served as the Deputy Head of the Careers & Employability Centre, demonstrating expertise in career development, public relations, marketing event planning, and management.
Lihat Semua >

Deskripsi

Komunikasi adalah kegiatan yang tidak akan pernah hilang dari aktifitas sehari-hari. Karena itulah, Anda harus tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik agar hubungan dengan lingkungan sekitar pun tetap baik, mengingat setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. 

Ada 4 gaya komunikasi. Apa saja gaya komunikasi? Ada komunikasi pasif, komunikasi agresif, komunikasi pasif-agresif, dan komunikasi asertif. Pengertian asertif adalah strategi komunikasi yang tegas, namun tetap tenang. Gaya komunikasi asertif memang ideal dibandingkan dengan lainnya. Contoh komunikasi asertif adalah menyampaikan gagasan dengan jujur dan langsung tanpa merugikan orang lain. 

Biasanya, individu yang menggunakan gaya komunikasi asertif adalah orang yang mampu menghadapi konflik secara positif, memiliki keterampilan yang baik, berorientasi kepada tim, tahu hak dan kewajibannya serta percaya diri. 

Bila kamu ingin belajar bagaimana berkomunikasi yang baik, aplikasi belajar online QuBisa menyediakan banyak video microlearning dan kursus online tentang cara berkomunikasi yang baik di berbagai situasi. Anda bisa menyaksikannya di video rekomendasi berikut:

 

 

0Komentar

no profile