Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Arti Pathos dan Logos dalam Tiga Pilar Komunikasi Persuasif

3.1k penonton · 26 April 2022

Bagikan

Instruktur

Instructor Surja Wahjudianto

Surja Wahjudianto

English Teacher

Surja Wahjudianto is an English tutor and public speaking trainer who helps individuals speak more clearly and confidently in public. With a practical and supportive approach, he has guided students and professionals to improve their communication skills and overcome stage fright, enabling them to deliver impactful messages in various settings.
Lihat Semua >

Deskripsi

Dalam microlearning di QuBisa sebelumnya, Anda telah mendengarkan penjelasan mengenai salah satu pilar dari Three Pillars of Persuasion atau Tiga Pilar Komunikasi Persuasif dari seorang filsuf Yunani bernama Aristotle. Apa itu komunikasi persuasif? Komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang bertujuan untuk meyakinkan atau memengaruhi orang lain.

Ketiga pilar tersebut adalah ethos, pathos dan logos. Dalam microlearning kali ini, akan dibahas tentang pengertian pathos. Pathos artinya emotion atau emosi. Emosi adalah reaksi dan keadaan psikologis dan fisiologis. Pathos merupakan emotional bond atau ikatan emosional Anda dengan audiens. Meningkatkan pathos akan membuat audiens lebih mudah untuk dibujuk.

Dalam microlearning kali ini, Surja Wahjudianto (Founder Katasurja) menjelaskan beberapa hal yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pathos. Pertama, analogi atau metafora. Analogi adalah perumpamaan. Contohnya, saat bicara tentang korupsi, Anda dapat menggunakan analogi “Korupsi adalah kanker yang pelan-pelan menggerogoti bangsa ini”. Analogi tersebut tentunya membuat audiens lebih mudah memahami hingga akhirnya meningkatkan ikatan emosional dengan presentasi yang Anda bawakan.

Kedua, humor. Gunakan humor atau lawakan untuk membuat audiens tertawa. Humor yang Anda bawakan, dapat membuat audiens lebih menyukai Anda sehingga terbentuklah bonding yang lebih kuat antara Anda dengan Audiens. Saat bonding telah menguat, maka audiens cenderung lebih mudah menerima saran yang Anda berikan.

Ketiga, visual aids. Visual aids adalah gambar visual yang dapat berupa foto, sticker, GIF atau meme. Gambar dapat memberikan makna yang lebih dalam dibandingkan kata-kata. Dengan memberikan gambar yang tepat, audiens akan lebih memahami presentasi yang Anda sampaikan. Keempat, storytelling. Apa itu storytelling? Simak penjelasannya dalam microlearning di atas, ya.

Nah Sobat QuBisa, pelajari juga rekomendasi kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau seputar pengembangan diri dan komunikasi yang ada di aplikasi belajar online QuBisa di bawah ini:

0Komentar

no profile