Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Apakah ini alasan Kamu menjadi seorang Bucin? (Bucin=Budak Cinta)

7.0k views · 27 December, 2021

Share
Selfi Nanda Surya Ning Tyas

Selfi Nanda Surya Ning Tyas

Dalam menjalin hubungan percintaan atau relationship dengan pasangan Anda, ada banyak sekali istilah cinta yang harus Anda ketahui. Ya, tak hanya cinta buta, cinta mati, red flag, green flag, toxic relationship saja. Anda pun harus tahu istilah bucin.

Apa Itu Bucin?

Anda pasti sering mendengar istilah yang satu ini, bukan? Ya, bucin sering kali disebut-sebut di kolom komentar, status, maupun konten media sosial sebagai sesuatu yang dipandang romantis. Namun, sudahkah Anda tahu pengertian dari bucin ini?

Bucin adalah akronim atau singkatan dari budak cinta. Anda pun akan menemukannya di KBBI. Jika budak diartikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah jongos atau pelayan. Dengan kata lain, secara tidak langsung bucin ini merupakan individu yang tertindas.

Menurut sumber lain, definisi bucin artinya ekspresi rasa sayang terhadap pasangan yang dilakukan secara berlebihan. Bisa dibilang tidak sesuai porsinya. Yang mana tentu saja, hal apa pun jika dilakukan secara berlebihan itu tidak baik. Begitupun dalam hubungan.

Alasan Seseorang Menjadi Bucin

Ingin Menghargai Pasangan Tapi Kebablasan

Ketika memiliki kekasih atau pasangan, sering kali Anda akan berusaha memberikan yang terbaik sebagai bentuk penghargaan terhadapnya. Anda selalu ingin membuatnya merasa spesial, berbeda dari orang lain di sekitarnya. Bahasa gaulnya di treat like a Queen atau King namun kebablasan. Akhirnya selalu mengiyakan apa yang diinginkan pasangan.

Takut Kehilangan

Rasa trauma di masa lalu ataupun trauma dari masa kecil terkait kehilangan seseorang yang spesial pada akhirnya bisa membuat seseorang takut kehilangan pasangan yang kini bersamanya.

Berusaha Memperbaiki Kesalahan Di Hubungan Sebelumnya

Bucin juga bisa diakibatkan oleh kesalahan atau penyesalan yang pernah dibuat di masa lalu dengan pasangan yang berbeda. Yang mana kesalahan tersebut membuatnya putus cinta. Jadi, ketika memiliki pacar baru, budak cinta akan mengalami overthinking dan tidak mau mengulangi hal yang sama.

Alasan seseorang menjadi bucin lainnya bisa Anda ketahui dengan menyimak microlearning ini hingga selesai.

Cara Supaya Tidak Bucin

Lalu, bagaimana jika Anda terlanjur bucin? Berikut tips agar terhindar menjadi budak cinta.

Sadar Jika Hidup Bukan Hanya Tentang Cinta

Untuk mencegah Anda menjadi budak cinta, Anda perlu menyadari bahwa hidup bukan hanya tentang cinta. Banyak hal lain yang harus Anda pikirkan dan lakukan untuk masa depan Anda, seperti mengembangkan karir atau melakukan hobi yang Anda sukai.

Berusaha Mencintai Diri Sendiri Terlebih Dulu

Mencintai diri sendiri tidak sama dengan egois. Mencintai diri sendiri berarti Anda mengenali kekuatan dan kelemahan Anda, sehingga dapat mengetahui apa yang terbaik untuk Anda. Dengan mencintai diri sendiri, Anda bisa menyadari apakah hubungan yang terjalin dengan pasangan sehat atau justru menyakiti Anda karena Anda selalu menjadi orang yang berkorban.

Memberi Batasan pada Hubungan

Saat menjalin suatu hubungan, Anda juga perlu menerapkan batasan dalam hubungan. Jika pasangan mengajak untuk bertemu atau meminta diantar namun Anda benar-benar sibuk, Anda tidak perlu takut untuk menolaknya. Begitu pula saat pasangan Anda memiliki aktivitas lain, Anda tidak perlu bergantung padanya dan selalu meminta untuk bersamanya.

Kamu Tetap Berharga Meski Hidup Tanpa Dia

Seperti alasan yang sudah dijelaskan di atas, Yang sering membuat orang menjadi budak cinta adalah rasa takut ditinggalkan oleh pasangan. Padahal faktanya, ada atau tidaknya pasangan tidak mengurangi nilai Anda sendiri. Kamu tetap berharga!

Perlu Anda sadari, jika Anda tidak lagi khawatir ditinggalkan oleh pasangan, Anda bisa lebih percaya diri dalam menjalin hubungan. Jadi, segera jauhkan diri Anda dari mereka yang hanya ingin memanfaatkan Anda.

Nah itulah pengertian budak cinta, alasan seseorang menjadi bucin, dan cara agar terhindar dari perilaku bucin. Selengkapnya, simak hingga akhir video microlearning diatas, ya!

Sobat QuBisa, temukan juga rekomendasi e-learning lainnya mulai dari webinar, microlearning dan kursus online gratis seputar relationship, motivation dan self development di aplikasi belajar online QuBisa:

0Comments

no profile