Unduh Aplikasi QuBisa
15 poin

Action Desert Concept vs Learning Agility Concept

2.3k penonton · 28 November 2021

Bagikan

Instruktur

Instructor Rinandita Wikansari

Rinandita Wikansari

Ketua CDC Politeknik APP Jakarta

Rinandita Wikansari is a psychologist, academic, and career development practitioner currently serving as a lecturer at Politeknik APP Jakarta. She teaches courses such as Scientific Writing, Professional Ethics, and Soft Skills, while actively guiding students in research and career preparation.
Lihat Semua >

Deskripsi

Dalam menghadapi perubahan di era transformasi digital kita dituntut memiliki agile mindset. Agile mindset adalah pola pikir untuk bisa bergerak cepat, beradaptasi terhadap perubahan, dan mencapai tujuan Anda.

 

Ada dua konsep dalam mencapai tujuan atau mengaplikasikan ide, yaitu konsep action desert dan konsep learning agility. Perbedaan konsep action desert dengan konsep learning agility adalah cara pengaplikasiannya. Jika konsep action desert itu seperti sebuah circle, begitu ada ide langsung diaplikasikan. Sementara konsep learning agility dieksekusi menggunakan konsep visual, bisa berbentuk kurva atau lainnya. Hal ini ditujukkan untuk melihat progress dan tahapan yang sudah dilalui. Progress adalah kemajuan, sudah sampai mana Anda melakukan sesuatu.

 

Untuk menggambarkan konsep visual progress, Anda bisa menggunakan kurva, excel, atau trello. Trello adalah aplikasi yang bisa memantau progres, sampai mana dan sejauh mana usaha Anda atau proyek kolaborasi yang sedang dikerjakan.

 

Sudah siapkah Anda menjadi individu yang memiliki learning agility? Mari tingkatkan skill Anda dengan terus nonton video microlearning dari aplikasi belajar online QuBisa

 

 

 

0Komentar

no profile