Unduh Aplikasi QuBisa
Ini Cara Mengubah Emosi Negatif menjadi Positif
Artikel
Motivation

Ini Cara Mengubah Emosi Negatif menjadi Positif

Punto Wicaksono24 Jan 235 menit membaca

Emosi dapat muncul kapan saja, di mana saja, tak melihat situasi dan kondisi. Begitulah, emosi dalam diri muncul tanpa permisi. Jika yang hadir emosi positif, tentu bukan masalah bahkan menjadi kebahagiaan tersendiri. Meskipun sebutannya emosi, emosi positif mengandung banyak unsur kebahagiaan hidup. 

Berbeda dengan emosi negatif, di mana Anda merasakan banyak kemarahan, kekecewaan, kesedihan, bahkan bisa menimbulkan dendam. Maka dari itu, penting untuk bisa mengubah emosi negatif menjadi positif dan mengetahui apa itu bahagia?

Emosi Positif dan Emosi Negatif

Kedua jenis emosi yang dimiliki manusia ini memang jaraknya tipis. Emosi positif membuat kebahagiaan dalam hidup semakin penuh makna. Tentunya dalam kadar cukup dan tidak perlu berlebihan. Sementara emosi negatif membuat hidup Anda kurang bahagia itu benar adanya. Menyimpan emosi, tapi emosi negatif, bagaimana akan bahagia? Apakah emosi negatif dapat dihilangkan?

Anda dapat memilih cara menghilangkan emosi negatif yang tepat versi Anda sendiri. Cobalah Anda merenungkan penyebab emosi negatif ini muncul, kemudian pikirkan baik-baik. Adakah guna menyimpan bara di hati? Jika jawabannya tidak, seharusnya Anda cepat mengenyahkannya dalam hati. Apabila terlalu lama disimpan, bisa menjadi bom waktu yang siap meledak. Lebih parahnya lagi, yang rugi Anda sendiri. Tidak mau, bukan?

Sebetulnya sangat mudah melihat contoh emosi positif dan negatif. Jika Anda masih bingung, berikut perbedaannya.

  • Emosi negatif akan merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Contohnya marah kepada teman karena nilainya bagus. Kemudian benci, dendam, iri kepada tetangga yang mempunyai kulkas keluaran terbaru. Jadi, kalau Anda merasa cemburu, perlu dinetralisir supaya tidak berlebihan.
  • Emosi positif adalah respons yang muncul karena adanya kebahagiaan yang diraih. Contohnya mendapat pasangan baru setelah sekian lama putus, mendapatkan beasiswa, dan masih banyak yang lainnya.

Emosi positif dan negatif sering kali membingungkan. Munculnya tidak dapat diprediksi. Kadang, Anda dapat menemukan kedua emosi ini saling berkaitan erat dan dekat jaraknya.

Bagaimana mengendalikan emosi

Cara Mengubah Emosi Negatif Menjadi Positif

Tidak semua orang tahu cara mengontrol emosi dengan baik. Bagaimana Anda mengendalikan emosi yang sudah di ubun-ubun? Tentunya membutuhkan kesabaran khusus dan kelegaan jiwa luar biasa. Supaya emosi negatif dapat diubah menjadi positif, Anda dapat melakukan hal di bawah ini.

Jika Cemburu Hadir

Cemburu mantan memiliki pasangan baru? Wajar jika Anda masih single dan jalan di tempat. Sedih pasti, karena melupakan tidak mudah seperti minum jus jeruk. Namun, tak perlu berlama-lama menyimpan emosi negatif yang hadir di hati. Segera ubah dan jadikan semangat Anda untuk bekerja lebih baik lagi, menjadi pribadi lebih produktif. Toh masalah jodoh sudah ada yang mengatur, jadi tidak perlu khawatir. Nanti kalau sudah waktunya, Anda akan bisa menemukan jodoh yang tepat.

Jika Sedih Hadir

Sedih karena lamaran kerja selalu ditolak? Ubah saja menjadi hal lain yang lebih bermanfaat. Manfaatkan waktu menganggur dengan mulai berbisnis sendiri atau mengasah keterampilan digital milenial Anda melalui platform belajar online QuBisa.

Coba mulai memikirkan potensi apa yang Anda miliki? Keluarkan dan jadikan sebagai modal untuk prospek bagus. Berjualan online, menerima jasa menulis artikel, berjualan bunga, membuka jasa digital marketing, atau membuka les bahasa Inggris, atau bahasa Korea. Sesuaikan saja dengan keterampilan Anda.

Jika Iri Dengki Hadir

Tetangga sebelah ganti mobil keluaran terbaru, Anda jadi sirik. Ciri sifat sirik, iri, dan dengki muncul ketika Anda mulai membandingkan diri dengan orang lain. Anda tidak perlu menginginkan sesuatu yang berlebih dengan melihat tetangga Anda. Lebih baik memberi selamat dengan tulus hati karena mampu membeli mobil baru. Setiap emosi negatif yang diubah menjadi positif membuat Anda akan lebih bersyukur.

Jika Bertemu dengan Orang yang Dibenci

Cara menahan emosi jika bertemu orang yang dibenci memang sulit. Emosi negatif muncul, masalah lama seakan terekam kembali di otak. Emosi negatif membahayakan Anda jika terus disimpan. Mulailah memaafkan dengan mengingat segala hal dan kebaikan yang pernah diberikan kepada Anda. Meskipun sulit mengubahnya menjadi positif, memaafkan membuat Anda jauh lebih nyaman dan bahagia.

selalu berpikir positif dengan melakukan perbuatan positif

Jika Merasa Bukan Apa-Apa

Pernah merasa bukan apa-apa dan tidak menghasilkan apa pun? Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, tidak perlu membandingkan diri Anda. Tetaplah menjadi diri sendiri. Dari sini potensi Anda akan tergali dengan sendirinya.

Emosi negatif semakin lama menciptakan banyak keburukan. Baik saat ini atau di kemudian hari serta merugikan diri sendiri. Mengubahnya menjadi positif akan lebih baik. Untuk itu Anda membutuhkan semangat dan niat baru agar menjadikan hidup lebih bahagia.

Jika Anda masih kesulitan dalam mengelola stres, dan emosi negatif, cobalah untuk mempelajarinya melalui webinar pengembangan diri dan kursus online gratis maupun berbayar di platform e-learning QuBisa. Seperti beberapa video online learning berikut ini:

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua