Unduh Aplikasi QuBisa
Tugas Copywriting dan Content Writing
Artikel
Content Marketing

Tugas Copywriting dan Content Writing

Gilang Maulani24 Jan 234 menit membaca

Profesi sebagai copywriting dan content writing sering dianggap sama, karena sama-sama sebagai penulis. Namun sejatinya, ada perbedaan antara copywriting dan content writing yang mendasar, terutama pada tugas copywriting dan content writing serta gaya penulisannya.

Lebih lanjut mengenai beda copywriting dan content writing, Anda dapat mengetahui dari tujuan mereka menciptakan produk tulisan. Copywriting adalah seni dalam menjual merek, ide, maupun ideologi kepada orang lain sehingga sifat utama copywriting adalah menonjolkan sisi iklan guna mempengaruhi pelanggan dan mendorong pelanggan untuk memanfaatkan produk atau layanan bisnis.

Lain lagi dengan para penulis konten, mereka melakukan riset sebelum mengembangkan suatu konten. Mereka mengatur jadwal penelitian, penulisan, dan publikasi konten. Tujuan content writing adalah membuat konten yang berkualitas dengan memperkaya tulisan mereka melalui hasil data riset. Content writer menggunakan optimalisasi dalam mesin pencarian atau kerap disebut SEO (Search Engine Optimization) agar konten yang mereka ciptakan mampu menempati daftar pencarian teratas.

Beda Tugas dan Gaya Penulisan Copywriting dan Content writing

Secara rinci, beda tugas dan gaya penulisan copywriting dan content writing bisa Anda baca pada penjelasan berikut.

Perbedaan Profesi

Sebagaimana diketahui, copywriting adalah pekerjaan yang ditekuni seorang copywriter, di mana mereka bertanggung jawab atas branding suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness sehingga profesi copywriter berbeda dengan penulis konten.

tugas copywriting dan tugas content writing dalam memberikan informasi

Sementara itu, seorang content writer atau penulis konten memiliki kepentingan untuk menginformasikan, mendidik, serta mampu menginstruksi pembaca. Konten yang dibuat biasanya dirancang untuk memperkuat pembaca mengenali suatu brand perusahaan. Tidak seperti copywriter, content writer atau penulis konten lebih mementingkan konten yang informatif guna dapat mengunggah hasil artikelnya dalam website, blog, maupun ebook.

Perbedaan Tugas

Tugas penulis copywriting, antara lain:

  1. Membuat materi penulisan dengan tujuan agar tertaut dalam media sosial, blog, dan website resmi suatu brand atau perusahaan.
  2. Teks berisikan tentang materi pemasaran dan advertorial.
  3. Bertujuan agar nama brand atau perusahaan dikenal khalayak ramai, materi iklan yang dihasilkan dapat tersebar di berbagai media.
  4. Tulisan bersifat persuasif atau mengajak pembaca untuk menggunakan produk maupun layanan yang ditawarkan.
  5. Mampu berkolaborasi dengan marketing dan staf public relation guna mengembangkan materi sesuai konsep campaign.

Sementara itu, tugas penulis content writing adalah sebagai berikut:

  1. Secara teratur mengolah jadwal penayangan penulisan berdasar hasil riset.
  2. Mampu membuat konten yang berkualitas secara visual maupun penulisan pada publikasi digital dan cetak.
  3. Mencari topik yang menarik guna mendukung keyword research.
  4. Berkolaborasi antar-platform sehingga dapat mendongkrak interaksi.
beda copywriting dan content writing berdasarkan gaya penulisannya

Perbedaan Gaya Penulisan

Beda copywriting dan content writing, juga dapat Anda temui pada gaya penulisan mereka. Sebagai contoh, gaya penulisan copywriting biasanya jelas, padat, dan singkat. Namun demikian, jenis tulisan ini mampu memberikan magnet pada pembacanya untuk ingin tahu lebih banyak dan mengenal produk maupun layanan yang ditawarkan.

Penulis copywriting menuliskan kata-kata pada headline, subline, tagline, maupun slogan. Mereka mampu memainkan kata-kata, bahkan beberapa produk bisa dijadikan ide pembuatan jingle pada produk / layanan suatu brand.

Sementara itu, gaya penulisan content writing cenderung lebih bertutur, panjang, dan cermat dalam menyampaikan suatu informasi. Hal ini tak lepas dari tugas content writer yang merupakan pengembang konten. Mereka ini biasanya memiliki kemampuan di bidang jurnalistik. Output pekerjaan mereka akan ditampilkan pada koran, buku, buletin, media sosial, Podcast, dan masih banyak lagi.

Tak heran dengan berkembangnya laju bisnis marketing digital, kedua profesi ini mendapatkan tempat di perusahaan yang fokus pada pengembangan layanan online. Beda copywriting dan content writing terletak pada tujuan penulisannya. Kendati begitu, materi yang beragam dan kreatif menarik minat anak muda menggeluti bidang ini.

Anda perlu mengetahui perbedaan tugas dan gaya penulisan copywriting dan content writing agar tidak salah dalam menjalin relasi bisnis atau melamar pekerjaan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua