Unduh Aplikasi QuBisa
15 Rekomendasi Tools untuk Digital Marketing
Artikel
Digital Marketing

15 Rekomendasi Tools untuk Digital Marketing

Punto Wicaksono01 Feb 2410 menit membaca
Dengarkan dengan audio

Bagi kamu yang berprofesi sebagai digital marketer atau bekerja di bidang digital marketing, kamu perlu memahami berbagai tools digital marketing maupun aplikasi analisis digital marketing. 

Tujuannya untuk memudahkan proses mendapatkan data dan insight untuk melakukan evaluasi dan analisis project.

Ada beberapa jenis tools digital marketing, seperti Google Analytics, Google Ads, Mailchimp, Hootsuite, Ahrefs, dan masih banyak lagi. Cari tahu fungsi dan penjelasan lengkap untuk masing-masing tools di artikel ini, yuk.

15 Tools dan Aplikasi Digital Marketing Wajib Digital Marketer.

1. Google Analytics.

Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang menyediakan informasi tentang pengunjung dan performa website

Manfaat menggunakan Google Analytics yang bisa kamu dapatkan, antara lain:

  • Memantau dan menganalisis traffic website
  • Memahami perilaku pelanggan.
  • Mendapatkan data penting terkait audiens, mulai dari jumlah pengunjung, waktu kunjungan, halaman yang paling sering dikunjungi, serta tingkat bounce rate dan konversi. 

Selain itu, data yang kamu dapatkan dari Google Analytics sangat berguna dalam membantu meningkatkan traffic dan performa situs, serta mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih efektif.

2. Google Ads.

Google Ads adalah platform periklanan digital milik Google. Platform ini memungkinkan kamu membuat dan menampilkan iklan di berbagai situs web dan aplikasi mobile yang menjadi bagian dari jaringan periklanan Google.

Cara kerjanya, Google akan merekomendasikan iklan sesuai dengan kata kunci yang dibidik. Dengan kata lain, kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi, minat, perilaku online, kata kunci pencarian, dan faktor lainnya. 

Kamu dapat memilih jenis iklan yang ingin ditampilkan, seperti iklan pencarian yang muncul di hasil pencarian Google atau iklan display yang muncul di situs web. 

Beberapa fitur istimewa yang ditawarkan Google Ads, seperti:

  • Melakukan penjadwalan kapan iklan akan muncul. 
  • Membuat target secara spesifik sehingga materi iklan yang dibagikan dapat menyasar sesuai dengan buyer persona.

Selain itu masih banyak fitur lain yang bisa kamu manfaatkan untuk kesuksesan digital campaign yang diselenggarakan.

3. Mailchimp.

Email masih menjadi media promosi unggulan bagi banyak brand. Sebab, materi promosi yang dikirim melalui email tidak terbatas karakter, sehingga kamu bisa melakukan edukasi kepada konsumen secara lebih leluasa. 

Namun mengirim email satu per satu sangat tidak efisien, apalagi kalau yang ingin kamu kirimi email sangat banyak. Agar lebih efisien, gunakan saja layanan Mailchimp

Apa itu Mailchimp? Mailchimp adalah platform pemasaran email yang memungkinkan kamu membuat, mengirim, dan melacak email marketing dan kampanye pemasaran lainnya. 

Selain itu, Mailchimp juga menyediakan fitur-fitur lain, seperti desain email, analisis kampanye, pengelolaan daftar email, dan integrasi dengan banyak aplikasi pihak ketiga, seperti WordPress, Shopify, dan Facebook Ads. 

Istimewanya, Mailchimp bisa dihubungkan dengan Google Analytics sehingga kamu bisa memantau seberapa efektif email yang telah kamu kirimkan kepada audiens. 

4. HootSuite.

HootSuite adalah salah satu perangkat pemasaran digital yang cukup populer untuk memudahkan kamu mengelola konten di media sosial. 

Salah satu sebabnya karena HootSuite memiliki fitur berupa penjadwalan konten. Artinya, kamu tidak harus stand by dan mengunggah postingan secara manual. 

Hootsuite dapat terhubung dengan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan YouTube. 

Beberapa fitur unggulan HootSuite, antara lain: jadwal posting, alat analitik, dan manajemen tim. Kamu bisa mengelola semua konten untuk media sosial tersebut hanya dari satu dashboard.

Dengan menggunakan Hootsuite, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola visibilitas bisnis di media sosial dan memperluas jangkauan konten.

perangkat pemasaran digital HootSuite

5. Ahrefs.

Banyaknya jumlah konversi berbanding lurus dengan tingginya jumlah pengunjung yang datang ke situs web. Oleh sebab itu, alat analisis yang satu ini tak boleh dilewatkan karena dapat meningkatkan traffic dengan cara optimasi SEO

Beberapa fitur di Ahrefs yang akan membantu kamu melakukan optimasi kinerja website, antara lain: 

  • Site Explorer untuk analisis situs.
  • Fitur Keyword Explorer untuk riset kata kunci dan membantu situs web meraih peringkat atas dengan penggunaan kata kunci yang tepat, dll.

6. SEMrush.

Jika membutuhkan tools yang bisa mengerjakan banyak hal sekaligus dalam satu tempat, maka SEMrush bisa jadi solusi. 

SEMrush adalah perangkat lunak (software) SEO dan SMM yang bisa kamu gunakan untuk melakukan riset dan analisis performa situs web dan strategi pemasaran dan promosi secara digital.

Beberapa fitur SEMrush, antara lain analisis keyword, backlink, pesaing, hingga analisis penggunaan media sosial.

Kamu juga bisa melakukan riset iklan yang sudah berjalan, riset untuk menjalankan content marketing, serta memantau dan mengelola sosial media. Bahkan kamu bisa menganalisis performa website kompetitor dengan bantuan Semrush. 

7. Canva.

Dalam penerapan strategi digital marketing atau pemasaran di media digital, kamu perlu memiliki banyak skill, termasuk kemampuan mendesain konten. 

Nah, Canva bisa jadi andalan karena platform dan aplikasi Canva ini akan memudahkan kamu membuat berbagai desain konten. Tersedia banyak pilihan template siap pakai sehingga kamu tak perlu membuatnya dari awal. 

8. Sociabuzz.

Sociabuzz menyediakan banyak influencer, selebgram, blogger, maupun YouTuber yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan digital campaign yang akan kamu jalankan. 

Semua data terkait influencer sudah tertera di dalam situs ini, seperti performa akun media sosial freelancer, jumlah followers, engagement rate, dan lainnya. Otomatis kegiatan influencer marketing pun jadi lebih efektif dan praktis.

9. Trello.

Trello memungkinkan kamu bekerja dalam satu tim tanpa harus bertatap muka. Trello dapat memantau pekerjaan satu sama lain hingga membuat notifikasi agar tidak ada deadline yang terlewat. 

Ya, fitur utama Trello sebenarnya dapat membantu kamu meningkatnya produktivitas dengan bantuan to do list.

platform tools to do list Trello

10. Lookers Studio.

Lookers Studio adalah platform analitik bisnis yang memungkinkan kamu menggabungkan, memproses, dan menganalisis data dari berbagai sumber. 

Dengan bantuan Lookers Studio, kamu bisa menyajikan visualisasi data yang menarik dan lebih mudah dipahami melalui dashboard dan laporan yang interaktif. 

Hal ini karena data secara visual tentu lebih cepat dicerna otak dibanding kumpulan data dalam bentuk angka.

11. Pexel.

Dalam produksi konten untuk pemasaran digital, tentu membutuhkan konten visual, baik dalam bentuk foto maupun video. 

Nah, untuk menghemat waktu dan energi, kamu tak harus mengambil foto secara mandiri. Pexel merupakan website penyedia video dan foto gratis dan dapat diandalkan.  

12. Hotjar.

Hotjar adalah alat analisis untuk mengumpulkan data kualitatif sebuah web. Jika tools lain saat melakukan hasil analisis hanya menunjukkan halaman mana yang memiliki bounce rate tinggi, maka Hotjar akan membantu kamu menjelaskan aktivitas visitor secara lebih spesifik. 

13. Google Trends.

Ingin tahu apa yang sedang tren di dunia digital? Kamu bisa memanfaatkan Google trends. Dengan tools ini, kamu dapat mengetahui kata kunci apa saja yang sedang banyak audiens gunakan untuk mencari suatu informasi

Artinya, semua data yang Google trend tampilkan dapat membantu kamu mencari ide untuk konten lengkap dengan kata kunci dan volume pencarian keyword tertentu. 

Semua hasil pencarian dapat dipersonalisasi berdasarkan wilayah maupun rentang waktu. Melalui Google Trends, kamu bisa menciptakan konten sesuai dengan kebutuhan pasar. 

14. Slack.

Slack adalah situs dan aplikasi yang bisa kamu andalkan untuk berkomunikasi dengan rekan satu tim tanpa menyebabkan terlalu banyak distraksi yang mengganggu produktivitas. 

Kamu bisa membuat saluran (channel) untuk topik tertentu dan tim tertentu, sekaligus saling berkirim pesan menggunakan direct message ke individu atau kelompok kecil. 

Karena sudah terintegrasi dengan Google Drive, Trello, dan Asana, otomatis kerja tim menjadi lebih efektif. 

Beberapa fitur yang tersedia pada Slack, antara lain pencarian pesan, notifikasi, dan pengaturan jadwal. Dengan Slack, kamu juga dapat membuat materi terkait materi promosi dan pemasaran dengan lebih fokus. 

15. Proof.

Proof cocok bagi kamu yang ingin meningkatkan performa situs. Sebab, tools ini dapat menyajikan data terkait jumlah pengunjung situs, siapa saja yang melihat video, serta merekomendasikan unggahan. 

Pemasaran secara digital banyak diandalkan belakangan ini. Agar dapat mencapai hasil yang diinginkan, kamu perlu memanfaatkan berbagai tools yang bisa menyediakan data lengkap dan real time

Itulah sebabnya, kamu perlu menggunakan minimal satu atau beberapa tools digital marketing di atas. Selain itu, kalau bekerja di bidang digital marketing, kamu juga harus paham Tugas dan Tanggungjawab Seorang Digital Marketing.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua