Beriklan di Facebook tidak selamanya akan memberikan keuntungan bagi Anda. Sesekali mungkin Anda akan merasakan kerugian karena kesalahan penerapan teknik funneling Facebook.
Untuk Anda yang sudah familiar dengan Facebook Ads, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Karena tak sedikit orang yang menerapkan teknik ini dan hasilnya luar biasa, mereka mendapatkan penjualan yang tinggi.
Apa Itu Funneling Facebook?
Funneling Facebook merupakan suatu alur proses yang dilalui oleh audiens untuk sampai ke tujuan yang telah ditentukan. Ini berkaitan dengan event pixel, di mana Anda harus membuat yang sesuai dengan sales page Anda. Agar lebih paham, Anda bisa melihat contoh alur funneling di bawah ini.
Contoh Sales Funneling Penjualan
Langkah 1 : Audiens melakukan klik ke iklan Anda.
Langkah 2 : Sampai ke sales page penjualan produk.
Langkah 3 : Melakukan klik tombol pembelian.
Langkah 4 : Mengisi form pembelian, lalu diarahkan ke halaman pembayaran.
Langkah 5 : Pembayaran selesai, diarahkan ke halaman informasi pembayaran berhasil.
Tujuan dari funneling ini adalah agar audiens yang didapatkan lebih spesifik. Audiens yang telah melewati beberapa langkah diatas akan tersaring. Jika mereka benar-benar tertarik, maka dipastikan akan sampai ke langkah terakhir.
Dalam pengaplikasiannya, teknik sales funnel ini akan memberikan hasil yang berbeda-beda. Hal itu disebabkan karena adanya perbedaan pada budget iklan, margin profit, produk, copywriting dan masih banyak lagi.
Tips Membuat Funneling Facebook
Setiap orang atau marketer biasanya memiliki cara funneling Facebook yang berbeda-beda. Cara yang didapatkan umumnya merupakan hasil dari trial error melalui beberapa kali percobaan. Berikut ini ada beberapa tips untuk membuat funneling Facebook yang optimal.
Tentukan Target Audiens
Mengidentifikasi target audiens penting untuk dilakukan sebelum membuat Facebook funnel. Di tahap ini, akan ada banyak waktu, tenaga yang terkuras untuk mendapatkan data akurat. Penentuan target disesuaikan dengan beberapa matriks, seperti minat, usia, jenis kelamin dan sebagainya. Dengan begini iklan Anda akan lebih terfokus ke target tertentu.
Buat Konten yang Sesuai
Facebook memiliki audiens yang beragam, mulai dari generasi X, milenial, hingga generasi Z. Maka dari itu, Anda harus memberikan konten sesuai dengan penargetan yang telah dilakukan.
Sebagian audiens mungkin akan langsung paham dengan sedikit penjelasan pada konten yang dibuat. Namun, tidak pada audiens lain yang membutuhkan penjelasan lebih terperinci sebelum akhirnya melakukan pembelian. Untuk itu, Anda harus bisa membuat konten yang menarik minat audiens agar membeli produk Anda.
Tawarkan Bonus
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan di masa krisis atau minat audiens untuk berbelanja yaitu dengan menawarkan bonus. Khususnya di Indonesia, audiens sangat menyukai bonus atas pembelian yang telah mereka lakukan. Agar tetap menguntungkan, Anda perlu memberikan syarat dan ketentuan dalam mendapatkan bonus tersebut.
Bonus ini nantinya juga akan mempertahankan minat audiens terhadap produk Anda. Jadi, memungkinkan terjadinya repeat order tanpa harus mengeluarkan budget untuk iklan atau bahkan membuat strategi digital marketing lagi.
Buat Alur Funneling yang Tidak Membingungkan
Anda bisa melihat contoh funneling di atas sebagai referensi. Karena audiens tidak menyukai hal-hal yang membingungkan, yang mana bisa membuat mereka kehilangan minat terhadap produk Anda.
Buatlah funneling dengan alur sederhana, namun tetap fokus terhadap tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Berikan penjelasan yang jelas di sales page-nya, agar audiens tidak mencari informasi di tempat lain.
Kesimpulannya, dalam membuat funneling Facebook, Anda harus menyesuaikan dengan matriks yang telah ditentukan. Kemudian buat sales page yang memberikan alur jelas agar audiens mudah diarahkan ke tujuan Anda.
Pelajari ilmu terkait keterampilan digital milenial Facebook funnel ini melalui berbagai kursus online gratis serta berbayar, webinar, maupun video microlearning di QuBisa. Selain itu, Anda juga bisa menambah kemampuan keterampilan sukses milenial, dan mengikuti QuBisa Goes to Campus di bidang digital marketing, social media serta personal branding.