Unduh Aplikasi QuBisa
Profesi Konten Kreator, Peluang, dan Pekerjaannya
Artikel
Social Media Marketing

Profesi Konten Kreator, Peluang, dan Pekerjaannya

Punto Wicaksono19 Nov 235 menit membaca

Content creator lulusan apa? Mungkin inilah pertanyaanmu ketika ingin jadi konten kreator. Nah di kampus ada kok jurusan yang berkaitan erat dengan pembuatan konten, yaitu jurusan broadcasting atau penyiaran. 

Di saat yang sama, sebenarnya siapa pun bisa jadi konten kreator. Bahkan kamu yang bukan lulusan broadcasting pun bisa. Untuk itu, cari tahu yuk peluang profesi konten kreator dan jenis pekerjaannya.

Peluang Profesi Konten Kreator

Pertumbuhan industri konten digital terus berkembang dan menciptakan peluang tak terbatas bagi siapa pun yang ingin menjalani profesi sebagai konten kreator. Apalagi pangsa pasar Indonesia sangat besar dengan jutaan pengguna internet yang aktif setiap hari. 

Anda tinggal memilih ingin berkreasi menciptakan konten di platform mana, mulai dari blog, YouTube, Instagram, hingga Podcast. Selain itu, Anda perlu pula menyesuaikan konten dengan kebutuhan klien.

Intinya, content creator memiliki peran penting dalam meningkatkan brand awareness, melakukan promosi dan pemasaran digital dalam pembuatan konten, dan masih banyak lagi. Bentuk kontennya bisa berupa review makanan, perabot, hingga produk kosmetik. Bahkan, kamu bisa membuat ulasan dalam tayangan video maupun foto produk. 

Untuk bisa jadi konten kreator, lengkapi pengetahuan dan keterampilan Anda dengan beberapa artikel berikut:

7 Pekerjaan Konten Kreator yang Wajib Kamu Tahu

Kreator atau pembuat konten menjadi bagian dari pekerja seni yang menampilkan berbagai karya original. Jika konten buatan kamu memiliki ciri khas yang unik dan memang bagus, maka secara tak langsung kamu membangun personal branding yang bagus. Hal ini akan membuka peluang kamu dilirik oleh pihak brand atau digital agency untuk diajak bekerja sama.

Namun sebelum itu, pahami dulu beberapa tugas dan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh konten kreator dari penjelasan di bawah ini:

1. Mengumpulkan Ide

Konten kreator memiliki tugas untuk mengumpulkan ide brilian yang kreatif sekaligus data pendukungnya. Setelah konten jadi, kamu perlu mengunggah konten sesuai dengan arahan dan identitas brand yang telah disepakati. 

Dalam membuat konten, kamu tak bisa juga asal buat dan hanya sekadar memenuhi arahan atau brief yang diberikan klien. Kamu tetap perlu menyesuaikan konten buatanmu dengan minat atau passion, serta niche yang memang menjadi ciri khasmu. 

2. Strategi Pembuatan Konten yang Efektif

Tugas kamu berikutnya sebagai konten kreator adalah mengembangkan strategi pembuatan konten yang efektif. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang target audiens, analisis kata kunci atau keyword research, dan pemilihan platform yang tepat untuk mengunggah konten.

Menyusun strategi yang detail akan memudahkan kamu menciptakan konten yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dan ekspektasi audiens. Strategi konten ini juga membantu kamu bisa konsisten posting konten sesuai jadwal.

3. Mengikuti Tren

Sebagai pembuat konten, kamu juga harus selalu mengikuti perkembangan tren yang sedang berlangsung dalam masyarakat. Di saat yang sama, kamu juga perlu tahu tren konten yang banyak menarik minat audiens. 

4. Melakukan Riset Audiens

Biasanya, seorang konten kreator memiliki pengikut yang spesifik. Maka mau tidak mau, kamu perlu melakukan riset yang relevan dengan selera pengikut. 

Artinya, ketika kamu membuat konten untuk mempromosikan atau memasarkan suatu produk, kamu perlu mempertimbangkan, apakah produk tersebut memang sesuai dengan kebutuhan followers atau tidak. 

Di saat yang sama, kamu juga perlu menganalisis respons yang diberikan pengikut terhadap konten mengenai produk tersebut. 

5. Menyesuaikan Konten dengan Platform

Karya yang kamu hasilkan dapat diunggah di berbagai platform. Hanya saja pemilihan media yang tepat dapat memaksimalkan kinerja konten. Misalnya, kamu perlu mengunggah konten tentang produk perawatan wajah. 

Namun konten tersebut membutuhkan waktu yang lebih panjang mengingat kamu harus menerangkan tahapan penggunaannya. 

Maka pilihan platform yang bisa kamu gunakan adalah platform video, seperti YouTube, Instagram, atau TikTok. Tujuannya, agar bisa lebih leluasa dalam menyampaikan informasi.

6. Pemahaman dan Implementasi SEO

Salah satu aspek krusial dalam tugas konten kreator adalah pemahaman yang mendalam tentang Search Engine Optimization (SEO). 

Dengan mengimplementasikan teknik SEO terbaik saat publikasi konten, kamu dapat meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari, seperti Google. 

Ini mencakup penggunaan kata kunci yang relevan, meta deskripsi yang menarik, dan praktik SEO lainnya untuk meningkatkan peringkat konten di hasil pencarian.

7. Melakukan Evaluasi

Setelah konten diunggah, kamu perlu melakukan evaluasi dari hasil tayangan atau data insight yang tersedia pada platform yang kamu gunakan. 

Sejumlah platform memiliki data statistik yang berguna untuk mengetahui jangkauan penonton, asal penonton, rentang usia, hingga berapa banyak retensi penonton. Dari data ini, kamu bisa mengetahui keberhasilan dan kinerja kontenmu.

Tugas konten kreator sangat penting di era digital saat ini. Dengan pengikut yang jumlahnya tak sedikit, mulai dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan, aksi yang ditampilkan para creator sering kali mampu menciptakan closing  product yang membuat brand bisa meningkatkan penjualan. Setelah tahu pekerjaan yang biasa konten kreator lakukan, cari tahu juga yuk: Tugas Konten Kreator yang Bekerja di Perusahaan dan Persiapan Jadi Konten Kreator.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua