Pemimpin yang agile adalah seseorang yang kredibilitasnya tak hanya bergantung pada pengetahuan dan status saja, melainkan karena pola pikir dan keahlian yang dia miliki. Apakah kamu ingin menjadi pemimpin yang agile atau lincah? Jika iya, pelajari 10 prinsip agility leadership dan cara jadi pemimpin yang agile di artikel ini.
10 Prinsip Agility Leadership yang Bikin Kamu Jadi Pemimpin Agile
1. Prioritaskan Tim yang Kuat (Dibandingkan Memilih Individu Dominan)
Untuk menjadi pemimpin agile yang sukses, penting untuk mengutamakan kekuatan tim daripada mencari individu yang dominan.
Memiliki tim yang kuat dan saling mendukung akan meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Selain itu, tim yang solid cenderung lebih tahan terhadap perubahan dan dapat beradaptasi dengan lebih baik.
2. Lakukan Perencanaan Rutin dan Siapkan Rencana Cadangan
Perencanaan adalah kunci kesuksesan dalam kepemimpinan agile. Dengan melakukan perencanaan rutin dan selalu memiliki rencana cadangan, kamu bisa menghadapi situasi yang tak terduga dengan lebih tenang. Ini akan membantu menghindari kebingungan dan memastikan bahwa timmu tetap berjalan lancar bahkan dalam situasi sulit.
3. Fokus pada KPI daripada Opini dan Intuisi
Ketika memimpin dalam lingkungan yang berubah dengan cepat, fokus pada Key Performance Indicators (KPI) lebih penting daripada mengandalkan opini dan intuisi semata.
KPI memberikan pandangan objektif tentang kinerja tim dan organisasi. Ini memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang kuat.
4. Berdayakan Anggota Tim untuk Mengambil Keputusan Sendiri
Sebagai pemimpin agile, kamu harus memberdayakan anggota tim untuk mengambil keputusan sendiri. Ini menciptakan rasa kepemilikan yang kuat dan meningkatkan keterlibatan tim.
Selain itu, anggota tim yang merasa memiliki tanggung jawab akan lebih bertanggung jawab terhadap hasil kerja mereka.
5. Komunikasikan Percepatan Industri & Model Bisnis
Ketika bekerja dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, penting untuk selalu berkomunikasi tentang perubahan dalam industri dan model bisnis.
Ini membantu anggota tim tetap up-to-date dan siap menghadapi tantangan yang ada. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menjaga organisasi berjalan lancar.
6. Manfaatkan Peluang Berjejaring & Berbagi Informasi
Pemimpin agile harus dapat memanfaatkan peluang berjejaring dan berbagi informasi dengan anggota tim dan mitra bisnis.
Dengan menjalin koneksi yang kuat dan berbagi pengetahuan, kamu dapat memperluas wawasan dan peluang untuk pertumbuhan.
7. Bekerjalah dengan Sistem, Bukan Berdasarkan Sistem
Berfokuslah pada prinsip bahwa bekerja dengan sistem yang tepat lebih penting daripada berpegang pada satu sistem tertentu.
Jangan terlalu kaku dalam mengikuti satu metode atau sistem. Sebaliknya, carilah solusi yang paling sesuai dengan situasi dan tujuan yang ingin kamu capai.
8. Kembangkan Visi Organisasi
Sebagai pemimpin agile, kamu harus memiliki visi yang kuat untuk organisasimu. Visi ini akan memberikan arah yang jelas dan tujuan yang diperlukan untuk menginspirasi dan memotivasi tim. Jangan ragu untuk berinovasi dan berpikir jauh ke depan.
9. Punya Gambaran yang Luas dan Akurat
Untuk mengambil keputusan yang tepat, kamu harus memiliki gambaran yang luas dan akurat tentang situasi.
Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang pasar, pesaing, dan tren industri. Cobalah untuk selalu terbuka terhadap pembelajaran baru dan informasi terbaru.
10. Seimbangkan Struktur dan Kekacauan untuk Efektivitas dan Efisiensi
Terakhir, pemimpin agile harus mampu menciptakan keseimbangan antara struktur dan kekacauan.
Struktur diperlukan untuk menjaga organisasi berjalan dengan efisien, sementara kekacauan dapat memicu inovasi. Menemukan keseimbangan ini adalah kunci untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.
Dengan menerapkan sepuluh prinsip agility leadership yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat menjadi pemimpin yang mampu beradaptasi dengan cepat, memimpin dengan bijaksana, dan meraih kesuksesan. Oh ya, cari tahu juga yuk 5 Cara Menilai Kemampuan Agility Seorang Leader agar kemampuanmu menjadi pemimpin yang tangkas terasah dengan baik.
Cara berikutnya untuk jadi pemimpin agile, selain menerapkan 10 prinsip agility leadership, kamu juga bisa mempelajari berbagai materi pelatihan karyawan yang tersedia di platform pelatihan karyawan QuBisa. Atau ajukan proposal ke perusahaan agar perusahaan bekerja sama dengan QuBisa Corporate untuk menyelenggarakan training SDM yang lebih efektif.