Tidak ada aturan baku dalam membuat curriculum vitae (CV) untuk lamaran kerja. Namun, Anda perlu membuatnya dengan baik agar daftar riwayat hidup Anda dilirik oleh perekrut. Ada banyak tips membuat CV lamaran kerja yang bisa Anda temukan di internet atau dari senior Anda yang sudah lama bekerja.
Pada beberapa kesempatan, sebagian perusahaan juga sudah menyediakan CV online yang bisa Anda isi ketika melamar pekerjaan. Ini akan memudahkan Anda, karena template sudah disediakan oleh perusahaan. Anda hanya perlu menyiapkan informasi tentang diri Anda sesuai kolom yang tersedia.
Namun, bagaimana jika perusahaan meminta Anda untuk mengirim curriculum vitae yang Anda buat sendiri? Berikut poin yang wajib ada di CV Anda, cara membuat CV yang benar. Poin ini untuk memudahkan perekrut mengenal diri Anda dan sebagai pertimbangan pihak perusahaan untuk menentukan apakah Anda lolos secara administrasi dan lanjut ke proses berikutnya atau tidak. Jadi buatlah CV dan Resume Menarik, Perusahaan Melirik.
Poin Penting yang Harus Ada Di CV Anda
Informasi Diri
Informasi diri adalah hal yang wajib Anda masukkan di CV. Informasi ini terdiri dari nama lengkap, email, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Hal ini akan memudahkan perekrut untuk menghubungi Anda jika memenuhi syarat untuk proses seleksi selanjutnya. Gunakan nama email yang formal, menggunakan nama asli Anda. Anda juga bisa menuliskan alamat domisili. Tidak perlu lengkap, Anda bisa cantumkan nama kota atau provinsi saja.
Informasi lainnya seperti tempat tanggal lahir atau status pernikahan tidak perlu dicantumkan. Untuk memudahkan Anda, Anda bisa mengunduh aplikasi atau mengunjungi website untuk membuat CV dan resume online dengan mengikuti template yang telah disediakan. Misalnya saja template desain di Canva.
Deskripsi Diri
Anda harus menggambarkan deskripsi dengan singkat, padat, dan jelas. Anda bisa menuliskan tentang diri Anda sekitar satu hingga dua paragraf, dengan menonjolkan kemampuan yang Anda kuasai. Gunakanlah kalimat persuasif agar CV menarik perhatian perusahaan untuk merekrut Anda. Tulislah skill yang sesuai dengan posisi yang ingin Anda lamar.
Latar Belakang Pendidikan
Apabila Anda ingin mencantumkan latar belakang pendidikan di daftar riwayat hidup, Anda bisa mencantumkan pendidikan terakhir saja. Tidak perlu menyusun latar belakang pendidikan mulai dari TK hingga SMA, cukup masukkan informasi mengenai pendidikan tinggi saja. Tuliskan nama institusi, jurusan, tahun kelulusan dan IPK yang Anda peroleh. Anda juga bisa menambahkan informasi jika Anda lulus cumlaude.
Pengalaman Kerja atau Organisasi
Bagi fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, Anda bisa menuliskan pengalaman Anda magang atau bekerja paruh waktu lainnya. Bagaimana jika Anda melakukan pekerjaan paruh waktu yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar? Apakah Anda boleh mencantumkannya? Pilihannya tergantung pada Anda.
Sebagian orang berpendapat, hal ini boleh dilakukan untuk menunjukkan Anda seorang yang gigih dalam bekerja. Namun, jangan sampai berlebihan. Tuliskan juga nama perusahaan, posisi terakhir Anda di tempat kerja, serta periode bekerja. Anda juga bisa menuliskan pengalaman organisasi yang diikuti. Baik di kampus maupun di luar kampus. Pengalaman organisasi dapat menunjukkan leadership skill Anda.
Kemampuan yang Dikuasai
Tulislah kemampuan yang Anda kuasai, relevan dan dibutuhkan pada posisi yang ingin Anda Umumnya, pembuat CV akan mencantumkan kemampuan berbahasa asing hingga pengoperasian komputer seperti penguasaan software tertentu. Misalnya saja kemampuan Bahasa Korea untuk Pemula, bahasa Inggris, Bahasa Pemrograman Java, Python, copywriting, hingga digital marketing.
Sebaiknya, anda mencantum skill yang benar-benar Anda kuasai saja. Jujurlah dalam menulis kemampuan yang Anda miliki. Tindakan kecurangan akan menyulitkan Anda di masa yang akan datang dan bisa jadi Anda dimasukkan ke daftar hitam oleh perusahaan tersebut jika ketahuan.
Nah, jika Anda ingin memiliki banyak keterampilan digital milenial, sebaiknya Anda belajar melalui berbagai webinar online, kursus online gratis, sampai kursus berbayar dengan harga terjangkau di QuBisa. Di platform belajar online ini, Anda bisa mengikuti berbagai kursus seperti:
- 5 Jenis Teks Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris untuk Pemula
- Android Fundamental
- Meningkatkan Keamanan Website
- Strategi Digital Marketing untuk Memaksimalkan Penjualan
Referensi
Referensi merupakan salah satu poin penting yang harus ada di CV. Referensi merupakan orang atau atasan terdahulu yang merekomendasikan Anda untuk bekerja di perusahaan lain. Bagi fresh graduate, referensi bisa menggunakan dosen pembimbing Anda atau atasan tempat magang sebelumnya. Referensi sangat berguna agar perusahaan yang ingin merekrut semakin yakin dengan kemampuan yang Anda miliki serta mempunyai track record yang baik.
Foto
Agar CV semakin menarik, maka bisa mencantumkan foto Anda. Beberapa perusahaan dan posisi membutuhkan Anda untuk berpenampilan menarik, misalnya posisi front office di bidang perhotelan. Foto akan membantu perekrut menilai look Anda. Oleh sebab itu, gunakan foto terbaik Anda. Anda bisa menggunakan foto semi-formal dengan gaya yang tidak berlebihan. Saat ini, foto seperti pas foto jarang sekali digunakan dalam CV.
Jangan lupakan tips berpakaian dalam membuat foto untuk CV Anda, misalnya :
Membuat curriculum vitae (CV) memang perlu diperhatikan agar bisa menarik perhatian pemberi kerja. CV Anda harus mencantumkan informasi penting seperti data diri Anda, deskripsi diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja atau pengalaman organisasi, kemampuan yang Anda kuasai, referensi dan foto. Buatlah CV sesederhana mungkin tanpa banyak ornamen. Perhatikan juga kerapian dan ketepatan apakah ada kata yang typo atau tidak.
Selain daftar riwayat hidup, penting bagi Anda untuk memiliki portofolio dan menggunakan media sosial untuk personal branding. Jadi, Anda harus mengetahui tips praktis menaruh foto profil di LinkedIn. Tips ini bisa Anda akses melalui kursus online gratis, webinar online, program KDM, program KSM, dan QuBisa Goes to Campus.
