Komunikasi terdiri dari berbagai jenis, di antaranya adalah komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal. Kedua jenis komunikasi tersebut sangatlah penting untuk pengembangan diri. Apakah Anda tahu perbedaan dari keduanya? Jika belum, mari baca artikel ini sampai selesai, sehingga Anda dapat mengetahui perbedaan komunikasi intrapersonal dan interpersonal serta manfaatnya bagi diri dan kehidupan Anda.
Pengertian Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal
Tahukah Anda bahwa kebahagiaan bisa didapatkan dengan cara yang sederhana dan mudah, yaitu melalui komunikasi. Komunikasi intrapersonal atau komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri, di mana Anda tak hanya berperan sebagai komunikator, namun juga sebagai komunikan. Berikut ini, beberapa pengertian komunikasi intrapersonal menurut para ahli.
- Jalaludin Rakhmat berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal jika dilihat dari segi psikologi komunikasi merupakan komunikasi pengolahan informasi, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
- Dictionary of Mass Communication dan Media Research menyebutkan jika komunikasi intrapribadi adalah percakapan yang terjadi dalam diri seseorang. Dengan kata lain, pengirim dan penerima pesan merupakan orang yang sama.
- Judy Pearson dan Paul Nelson mengartikan jika komunikasi intrapersonal merupakan sebuah proses menggunakan pesan agar bisa menghasilkan makna dalam diri.
- Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson mendefinisikan komunikasi intrapribadi merupakan bentuk khusus dari komunikasi intrapersonal dan dialog adalah dasar dari semua percakapan.
- Sementara, Charles V. Roberts berpendapat, komunikasi intrapersonal merupakan semua penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan psikologis dan fisiologis yang muncul di dalam individu, baik dalam keadaan sadar maupun tidak sadar.
Sementara itu, komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpersonal adalah percakapan yang dilakukan oleh minimal dua orang dalam rangka bertukar pikiran maupun gagasan. Biasanya, ada yang berperan sebagai pembicara dan yang lainnya menjadi lawan bicara.
Agar bisa memahaminya lebih lanjut, berikut ini pengertian komunikasi interpersonal dari para ahli!
- Judy C. Pearson, dkk berpendapat bahwa komunikasi interpersonal merupakan sebuah proses penyampaian pesan untuk mencapai kesepakatan atau persamaan makna antara dua orang atau lebih, dalam suatu situasi yang akan memberikan kesempatan sama, baik untuk pembicara atau narasumber maupun pendengar.
- Ronald B. Adler, dkk, mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai jenis percakapan antara dua orang atau lebih yang berhubungan dengan konteks komunikasi antarpersonal.
- G.R Miller dan M. Steinberg mengemukakan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang ada atau terjadi pada suatu hubungan interpersonal.
- Joseph A. DeVito menyatakan komunikasi interpersonal merupakan interaksi verbal dan nonverbal antara dua orang atau bahkan lebih, yang biasanya bergantung satu sama lain.
Teori Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal
Setelah mengetahui perbedaan kedua bentuk komunikasi tersebut menurut para ahli, berikut ini adalah teori komunikasi interpersonal dan intrapersonal yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Constructivism
Teori konstruktivisme ini dikenalkan oleh Jesse Delia. Teori ini menjelaskan faktor yang melatarbelakangi individu berkomunikasi sesuai keinginan mereka dan mengapa bisa ada komunikator yang lebih sukses dari penyampai pesan lainnya.
Symbolic Interactionism
Teori interaksi simbolisme merupakan sebuah perspektif sosiologi yang dipengaruhi oleh banyak ahli teori, seperti George Herbert Mead dan Herbert Blumer. Teori ini akan memberikan gambaran terkait penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi dalam membentuk makna oleh individu.
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memahami gaya komunikasi yang digunakan agar dapat mengemukakan tentang dirinya sendiri, maupun memilih bahasa saat berinteraksi dengan orang lain melalui simbol-simbol untuk membentuk masyarakat. Di saat yang sama, berguna pula sebagai salah satu kemampuan menerapkan komunikasi sebagai cara membangun personal branding.
Attribution Theory
Attribution theory merupakan teori untuk memahami cara setiap individu menguraikan perilaku diri sendiri serta perilaku orang lain. Sebab, manusia cenderung termotivasi untuk memahami kepribadian dan menjelaskan pola perilakunya. Ini menurut teori dari Fritz Heider.
Fundamental Interpersonal Relationship Orientation Theory
Apakah Anda menyadari jika setiap individu akan termotivasi untuk memenuhi inklusi atau kebutuhan merasa dimiliki? Kemudian kontrol, yaitu kebutuhan membentuk interaksi dengan lingkungan sekitar, dan afeksi sebagai kebutuhan ingin disukai, juga menjalin hubungan. Teori ini dikenalkan oleh William Schutz.
Action Assembly Theory
Teori action assembly theory ditujukan untuk menjelaskan darimana pikiran Anda berasal, lalu bagaimana Anda memaknai berbagai pemikiran tersebut ke dalam komunikasi verbal maupun nonverbal. Action assembly theory dikenalkan seorang ahli bernama John Green.
Communication Accommodation Theory
Prinsip yang satu ini menitikberatkan pada latar belakang dan cara individu memodifikasi perilaku komunikasi pada situasi yang tentunya tidak akan selalu sama. Teori ini dikembangkan oleh Howard Giles, dkk.
Social Penetration Theory
Teori social penetration theory menggambarkan tentang bagaimana self-disclosure bisa menggerakkan sebuah hubungan atau proses komunikasi dari superficial ke intim. Ini adalah teori pertama yang dikenalkan oleh Irving Altman dan Dalmas Taylor tentang bagaimana perubahan dalam pola komunikasi dapat berdampak pada perubahan sebuah hubungan.
Bagaimana? Apakah Anda sudah memahami perbedaan komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan Anda pengetahuan tambahan tentang komunikasi intrapersonal dan interpersonal.
