Apakah kamu pernah membeli produk atas rekomendasi teman atau keluarga? Word of mouth memang cukup ampuh memengaruhi atau memotivasi orang untuk bertindak, karena opini itu datang dari orang yang dipercaya.
Konsep itu pun kini banyak dimanfaatkan dalam penerapan strategi marketing. Populernya disebut dengan istilah Key Opinion Leaders (KOL). KOL adalah orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman tinggi di bidang tertentu dan pendapatnya dianggap berpengaruh bagi suatu industri.
Di era digital seperti saat ini, KOL biasanya memiliki platform media sosial yang memiliki banyak pengikut (followers). Ketika KOL menyampaikan opini, informasi, rekomendasi atau saran mengenai sebuah produk, itu akan membangun kepercayaan banyak konsumen terhadap produk tersebut. Selain itu, KOL juga bisa meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan produk.
Perbedaan KOL dan Influencer
Sepintas memang terlihat sama, tapi sebenarnya KOL berbeda dengan influencer. KOL adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang. Opininya dianggap valid, karena pengetahuan dan pengalamannya. Sedangkan influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain melalui platform media sosial.
Misalnya begini. Seorang chef akan lebih dipercaya jika memberikan rekomendasi soal kuliner, bukan bidang lain, seperti kesehatan, psikologi, olahraga, kosmetik, dan sebagainya. Kalau influencer umumnya mengulas banyak hal dan merekomendasikan produk dari berbagai bidang industri. Jadi, KOL memiliki target audiens yang jauh lebih spesifik dibandingkan influencer.
Oleh karena itu, KOL dianggap lebih efektif menjangkau target market yang spesifik. KOL juga efektif membagun brand awareness, karena informasi yang disampaikan terbilang valid.
Memilih KOL
Konsumen di era digital kini cenderung mencari informasi terkait suatu produk/layanan melalui Internet. Oleh karena itu, ada baiknya kamu juga menggunakan jasa KOL untuk mempromosikan bisnis kamu di media digital.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu memutuskan untuk menggunakan strategi KOL. Berikut tipsnya:
- Pilih KOL yang relevan dengan jenis bisnis
- Pilih KOL memiliki engagement yang tinggi di platform media sosialnya
- Pilih KOL memiliki reputasi yang baik
Keuntungan Menggunakan KOL
1. Menjangkau target market yang tepat
Jika kamu bekerja sama dengan KOL, pesan pemasaran yang ingin disampaikan dapat dijangkau target pasar sesuai dengan ceruk atau niche bisnis. Ini karena KOL memiliki kelompok audiens yang lebih spesifik dan homogen.
Misalnya, kalau kamu menjual produk makanan dan minuman (F&B), maka pakailah jasa KOL dari orang-orang yang ahli di bidang kuliner, seperti chef atau food blogger yang sudah dikenal banyak orang.
2. Meningkatkan engagement
Oleh karena bisa menjangkau target audiens dengan tepat, KOL bisa membantu meningkatkan keterlibatan (engagement) pelanggan pada bisnis kamu. Tapi, perlu diingat, pilih KOL yang aktif di platform media sosialnya atau KOL yang aktif dan sering berkomunikasi dengan audiensnya. Kalau tidak, kecil kemungkinan untuk bisa meningkatkan engagement.
3. Meningkatkan penjualan
Selain influencer, KOL juga dapat membantu memperkenalkan suatu produk atau layanan perusahaan, sehingga akan ada lebih banyak konsumen baru yang mengetahuinya. Pada akhirnya akan membangun kepercayaan konsumen dan mendorong banyak penjualan.
