Apakah Anda sebagai pemilik bisnis sudah mengelola cash flow dengan benar? Cash flow, atau arus kas, merupakan indikator penting yang akan membantu Anda mengukur, apakah penggunaan uang dan penerapan strategi bisnis sudah efektif ataukah belum.
Secara sederhana, cash flow atau arus kas bisa diartikan sebagai penambahan atau pengurangan jumlah uang yang dimiliki perusahaan bisnis atau individu. Artinya jika penambahan berlangsung lebih besar dibandingkan dengan pengurangan, bisnis bisa dikatakan mengalami perkembangan. Jika sebaliknya yang terjadi, maka Anda sebagai pemilik bisnis mesti bergerak cepat untuk mencari tahu penyebabnya. Jadi, apa pentingnya mengelola cash flow keuangan?
4 Alasan Mengelola Cash Flow Penting untuk Bisnis
Dalam pengelolaan cash flow, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti pencatatan keuangan perlu dilakukan secara rutin dan detail, membagi pos-pos yang tepat dalam merencanakan keuangan, penerapan strategi hutang produktif untuk pengembangan bisnis, dan sebagainya.
Arus kas yang tidak dicatat dengan baik dapat mengakibatkan usaha bisa gulung tikar. Hal ini dikarenakan, pemilik bisnis sulit mengetahui kondisi keuangan bisnisnya dan bisa jadi salah dalam pengambilan suatu keputusan yang berpengaruh pada masa depan bisnis itu sendiri.
Ada tiga hal penting dalam cash flow hal yang perlu diingat, yaitu:
- Seimbang - ketika cash inflow sama dengan cash outflow.
- Defisit pada saat cash outflow lebih besar dari cash inflow.
- Surplus - ketika cash inflow lebih besar daripada cash outflow.
Memperhatikan ketiga faktor cash flow tersebut, berada di mana posisi Anda saat ini? Apakah Anda mengalami defisit sehingga menghasilkan hutang atau masih impas? Bagi Anda yang telah menerapkan money management dengan baik pasti Anda bisa merasakan betapa pentingnya mengelola dan mengatur keuangan. Berikut ini alasan mengelola cash flow penting untuk bisnis.
Mengetahui Keberhasilan Bisnis secara Terperinci
Keberhasilan bisnis bukan hanya diukur dari jumlah omzet yang didapatkan. Karena yang disebut omzet ini merupakan hasil penjualan secara keseluruhan, belum termasuk biaya operasional dan lain sebagainya.
Anda perlu melihat kembali laporan cash flow selama proses penjualan, mulai dari biaya karyawan, biaya operasional, biaya pengiriman, dokumentasi, pajak, dan sebagainya. Baru kemudian, Anda bisa menghitung berapa laba bersih dari penjualan tersebut.
Artinya, Anda perlu tahu bagaimana mengelola keuangan, juga telah menerapkan langkah-langkah mengatur keuangan, bahkan sudah tahu kapan tepatnya harus mengeluarkan uang atau membuat rencana pengeluaran keuangan.
Mudah untuk Melakukan Evaluasi Bulanan hingga Tahunan
Cash flow bukan sekadar memberikan informasi kondisi keuangan perusahaan, tetapi juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk memudahkan evaluasi. Ketika target bulanan atau tahunan belum tercapai, maka Anda bisa mencari tahu penyebabnya melalui laporan arus kas.
Sebaliknya, ketika Anda berhasil mencapai target, maka keberhasilan ini juga perlu dievaluasi. Cari tahu hal-hal yang membuat pencapaian tersebut terjadi, kemudian gunakan hasil analisis ini untuk merancang langkah selanjutnya dan sebagai salah satu cara yang bisa kembali digunakan untuk pencapaian target berikutnya.
Untuk Mengambil Keputusan Investasi atau Mengembangkan Bisnis
Setiap pemilik bisnis pasti bercita-cita untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi. Dalam upaya ini, bisa jadi Anda membutuhkan suntikan modal dari investor. Nah, salah satu indikator yang membuat investor berkenan menanamkan uangnya pada bisnis Anda tentu saja dari laporan keuangan dan cash flow keuangan yang sehat.
Sementara, ada pula saatnya Anda melihat perkembangan bisnis berjalan ke arah yang baik, kemudian muncullah keinginan untuk melakukan investasi. Sebelum Anda mengambil keputusan untuk berinvestasi, laporan arus kas perlu dipelajari dan dianalisis sedemikian rupa. Jangan sampai mengambil keputusan yang gegabah dan berakibat pada kerugian besar.
Membantu Merencanakan Masa Depan Bisnis
Pengelolaan cash flow akan memberikan dampak besar dalam pengambilan keputusan serta mengubah strategi bisnis. Pada saat perusahaan berada di posisi defisit, Anda sudah tentu mengambil langkah-langkah strategis untuk memangkas pengeluaran yang tidak menguntungkan.
Di lain waktu, ketika posisi perusahaan surplus, maka hasil dari pengelolaan cash flow yang baik bisa menjadi pedoman untuk mengetahui kesiapan perusahaan mengambil langkah berikutnya untuk mengembangkan bisnis, baik menambah divisi, membuka kantor cabang, dan sebagainya.
Dari semua hal di atas terlihat jelas betapa pentingnya mengelola cash flow keuangan, baik untuk bisnis maupun dalam hal mengelola keuangan pribadi. Jika saat ini Anda belum benar-benar paham cara mengelola keuangan, cobalah mengambil kursus online mengenai Improvement Circle Dalam Mengatur Keuangan, Cara Melakukan Financial Health Check up, atau pelajari cara Tepat Mengambil Keputusan Melalui Analisis Laporan Keuangan.
Inilah pentingnya mengelola cash flow yang harus dipahami Anda sebagai pemilik bisnis dari sekarang. Jangan lupa untuk mencatat secara detail transaksi keuangan apapun jika Anda ingin usaha Anda bisa naik kelas.
