Unduh Aplikasi QuBisa
PayPal Diblokir, Apa yang Harus Dilakukan?
Artikel
Business

PayPal Diblokir, Apa yang Harus Dilakukan?

Wanda Indana24 Jan 235 menit membaca

Pemblokiran PayPal sempat bikin heboh. Iya, platform jasa transfer uang itu sempat diblokir layanannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Pemblokiran PayPal bikin sebagian masyarakat deg-degan, terutama para pekerja kreatif yang mendapat penghasilan lewat layanan tersebut. Bukan berlebihan, PayPal adalah platform keuangan multinasional yang banyak digunakan oleh freelancer, streamer, dan pekerja digital lainnya.

Alasan PayPal diblokir karena belum mengajukan pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Tapi, seperti dilansir situs resminya, Kominfo kemudian membuka kembali blokir akses PayPal untuk sementara selama lima hari ke depan hingga 5 Agustus 2022. 

Dirjen Aplikasi dan Informatika Kominfio Samuel Abrijani Pangarepan menjelaskan, alasan pihaknya membuka blokir sementara PayPal karena mendapat banyak keluhan dari masyarakat yang dananya masih tersangkut di PayPal akibat pemblokiran. Kominfo memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk segera memindahkan dananya dari PayPal. 

Bayangkan saja jika Anda sudah bekerja, namun tidak bisa menerima bayaran karena platform transfer yang digunakan untuk pembayaran diblokir. Anda tentu kalang kabut tidak bisa menarik semua uang hasil kerja keras Anda.

Nah, pada artikel kali ini, akan dibahas tentang apa saja hal yang harus dilakukan untuk meminimalisir dampak pemblokiran PayPal dan mencegah hal seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. Berikut uraiannya. 

Gunakan Platform Keuangan Lainnya

Tidak ada salahnya memanfaatkan platform keuangan sejenis yang bisa menggantikan Paypal. Cara ini untuk meminimalisir dampak pemblokiran agar Anda tetap bisa bertransaksi secara internasional. Berikut beberapa layanan keuangan digital yang bisa menjadi pilihan alternatif jika sewaktu-waktu PayPal diblokir secara permanen.

1. Google Wallet

Google Wallet adalah salah satu metode pembayaran online yang banyak digunakan untuk saat ini. Layanannya sudah tersedia di lebih dari 40 negara. Selayaknya sebuah dompet, Google Wallet bisa menyimpan banyak rekening di satu tempat. Jadi, Anda bisa bertransaksi secara online di beberapa merchant.

2. TransferWise

Menurut Wealth Rocket, dari segi transparansi biaya, pilihan mata uang, dan exchange rate dari TransferWise lebih baik ketimbang PayPal. TransferWise juga sudah terdaftar di Bank Indonesia dan sudah beroperasi di Indonesia sejak 2020.

3. Xendit

Platform berikutnya yang bisa menjadi pengganti PayPal adalah Xendit. Sama seperti TransferWise, Xendit sudah mendapat lisensi dari Bank Indonesia. Dengan Xendit, Anda bisa bertransaksi online dengan berbagai metode. Mulai dari transfer bank, virtual account, kartu kredit/debit, gerai ritel, cicilan, dan e-wallet. Xendit juga memungkin Anda bertransaksi di lingkup lokal maupun internasional.

Segera Pindahkan Dana 

Dampak nyata pemblokiran PayPal adalah masyarakat tidak bisa mengakses dananya. Oleh karena itu, manfaatkan waktu selama lima hari untuk mengamankan seluruh dana yang masih tersimpan di Paypal dengan memindahkannya ke rekening bank atau aplikasi keuangan digital lainnya. Tapi, pastikan akun PayPal Anda sudah tersambung ke rekening tujuan.

Dilarang Menggunakan VPN gratis

Banyak orang yang nekat mengakses PayPal dengan menggunakan VPN gratis. Hal ini sangat tidak disarankan. Merujuk Secure Thoughts, ada beberapa risiko yang Anda terima jika menggunakan VPN, seperti 75% aplikasi VPN gratis memiliki tracking library yang berisi riwayat aktivitas online. Ini membuat privasi kamu rentan. Lalu, 38% dari total 283 aplikasi VPN mengandung malware.

Selain itu, menggunakan VPN gratis untuk mengakses PayPal juga berpotensi membuat akun PayPal kamu diblokir atau bahkan saldonya ditahan. Itu bisa terjadi lantaran PayPal dapat mendeteksi IP negara yang berbeda ketika menggunakan VPN gratis.

Gunakan DNS Google atau Cloudfare

Pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, memberikan saran untuk menggunakan DNS Google atau Cloudfare jika PayPal diblokir lagi dan uang Anda masih tersangkut di sana.

Meski kabar terakhir, PayPal sedang mengurus pendaftaran sebagai PSE agar kelak tidak diblokir Kementerian Kominfo, tak ada salahnya kalau Anda tetap berjaga-jaga.

Itulah empat hal yang perlu Anda lakukan untuk menghindari dampak pemblokiran PayPal. Keamanan digital itu perlu, apalagi saat ini kita hidup di era serba digital. Bukan cuma akun PayPal saja, akun media sosial juga wajib dilindungi agar terhindar dari potensi doxing atau serangan digital. Bagi Anda yang juga ingin mengetahui cara mengamankan akun media sosial bisa mempelajarinya melalui beberapa microlearning berikut ini:

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua