Bisnis rumahan adalah bisnis skala kecil yang dapat berkembang pesat asalkan Anda tahu cara memulai dan mengembangkannya. Hal pertama yang perlu menjadi perhatian Anda adalah membangun branding secara maksimal di internet dengan memanfaatkan situs online atau website. Untuk itu, cari tahu cara memilih nama domain untuk bisnis rumahan bagi website Anda, agar bisnis Anda bisa cepat dikenal luas oleh masyarakat.
Cara Memilih Domain yang Tepat untuk Bisnis Rumahan
Memilih nama domain yang tepat untuk bisnis rumahan penting dilakukan pada awal memulai bisnis. Nama domain usahakan sama dengan nama bisnis, logo, bahkan menggambarkan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Jika nama domain yang digunakan unik serta mudah diingat, biasanya orang juga akan lebih tertarik dan nama brand Anda bisa tertancap erat dalam ingatan mereka. Di saat yang sama, pemilihan nama domain yang tepat akan lebih mudah memperkenalkan brand Anda, yang kemudian bisa mendorong peningkatan omzet bisnis rumahan. Nah, pertanyaannya, bagaimana cara memilih nama domain yang tepat?
Pilih Nama yang Mudah Diingat
Pilih nama yang sangat mudah diingat. Dengan begitu, orang tak akan berpikir seribu kali ketika mereka membutuhkan produk tertentu, yang kebetulan produk tersebut adalah produk dari bisnis Anda.
Selain itu, nama harus unik, memiliki ciri khas khusus yang berbeda dengan produk sejenis di pasaran, dan ketika mereka mengetikkan nama tersebut di mesin pencari besar seperti Google, website Anda akan muncul dan calon pelanggan ini tanpa berpikir panjang melakukan klik link menuju ke website bisnis Anda.
Pilih Nama Domain Sesuai Ciri Khas Brand dan Produk atau Jasa Bisnis Anda
Coba pertimbangkan memilih nama domain untuk bisnis rumahan yang Anda jalankan dengan menghubungkannya ke produk, layanan, atau jasa yang Anda sediakan. Misalnya, produk jualan Anda adalah berbagai jenis makanan, maka pilih nama domain yang berhubungan dengan makanan, kegiatan makan, rasa utama dari makanan, dan sebagainya. Contoh: makanenak.com, kuelezat.id, snackmantap.com, dan lain-lain. Dengan cara ini, target market Anda akan lebih mudah mengingat bisnis Anda.
Hindari memilih nama untuk website yang isinya produk makanan, malah menggunakan nama dari produk bangunan atau pakaian. Ini akan menyulitkan orang untuk mengingat bisnis Anda. Selain itu, akan lebih sulit bagi Anda untuk membangun branding yang bagus karena ketidaksesuaian nama dengan produk atau jasa yang dijual.
Tanpa Tanda Baca
Membuat nama domain menggunakan tanda baca akan menyulitkan pencarian. Adanya tanda baca pada nama website juga menyulitkan orang untuk mengingatnya, apalagi ketika mengetikkannya di kolom pencarian. Biasanya, tanda baca tersebut akan tertinggal jika diketik. Akibatnya, konsumen tidak akan menemukan website bisnis Anda.
Selain tanda baca, hindari juga menggunakan angka atau penomoran pada nama domain, begitu pula dengan penggunaan huruf konsonan atau vokal yang berjejer lebih dari 2 huruf. Banyak referensi di internet mengenai cara memilih nama domain yang mudah diingat, dan beberapa menyebutkan bahwa penggunaan nama dengan banyak huruf konsonan atau vokal yang berjejer lebih dari dua huruf menyebabkan website sulit mendapatkan posisi yang bagus di mesin pencari.
Pilih Nama Pendek Tak Lebih dari 20 Karakter
Sebaiknya pilih nama domain di bawah 20 karakter. Jumlah karakter yang tidak begitu banyak akan mudah diingat oleh pengguna internet ketika mereka melakukan pencarian website bisnis Anda. Nama domain yang pendek juga lebih SEO friendly, mengingat URL yang bagus di mata Google adalah yang jumlahnya antara 55-60 karakter saja.
Pilih Ekstensi Nama Domain yang Familiar di Kalangan Pengguna Internet
Ada beragam ekstensi yang tersedia dan bisa Anda gunakan saat hendak membuat website. Namun, pilih saja ekstensi untuk nama domain yang sudah familiar di kalangan pengguna internet di Indonesia. Beberapa ekstensi domain yang umum digunakan untuk website bisnis, antara lain: .com, .net, .co atau .id.
Pemilihan untuk ekstensi nama domain perlu disesuaikan dengan bisnis rumahan yang sedang dikembangkan. Sebagai contoh untuk cara memilih nama domain yang berhubungan dengan bisnis jaringan atau jasa terkait digital. Anda bisa memilih ekstensi .net. Sementara untuk bisnis rumahan lain, misalnya produk yang dijual adalah baju, snack, peralatan rumah tangga, dan sebagainya, Anda bisa menggunakan .com atau .id.
Pilih Nama yang Aman
Bijak dalam memilih nama domain menjadi hal penting dalam menciptakan branding untuk bisnis Anda. Nama yang digunakan sebaiknya tidak mengandung SARA dan pornografi, umpatan, kata-kata bermakna negatif dan sebagainya. Bukan hanya akan mengakibatkan pelanggan jadi kurang tertarik dengan produk Anda, salah-salah website bisnis Anda malah kena blacklist mesin pencari.
Pilih Kata yang Banyak Dicari
Menggunakan kata yang sering banyak dicari adalah cara memilih nama domain yang patut dipertimbangkan. Hal ini karena kebanyakan orang akan mengetikkan kata kunci tertentu ketika hendak mencari produk atau jasa yang mereka butuhkan. Untuk itu, coba lakukan riset kata kunci terlebih dahulu, kemudian hubungkan dengan bisnis Anda. Bisakah kata kunci itu menggambarkan secara jelas brand milik Anda tersebut? Jika bisa, maka Anda bisa menggunakannya untuk nama website bisnis.
Penggunaan kata kunci pada nama domain memudahkan proses pencarian user di internet, dan dampaknya jadi lebih mudah dikunjungi pengguna. Semakin banyak pengguna berkunjung, artinya traffic website pun akan meningkat. Peningkatan traffic seperti ini biasanya dibarengi dengan peningkatan penjualan.
Memilih nama domain untuk bisnis rumahan dengan tips di atas penting untuk memaksimalkan promosi. Nama domain ibaratnya sebagai awal mula melakukan branding untuk sebuah bisnis. Sebuah brand bagus, dengan merek yang mulai dikenal kalangan luas, akan lebih mudah menggaet konsumen.
