Unduh Aplikasi QuBisa
Mengenal 3 Jenis Pembelajaran Online dan Manfaatnya
Teaching & Academics

Mengenal 3 Jenis Pembelajaran Online dan Manfaatnya

Punto Wicaksono24 Jan 234 menit membaca

Perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam banyak hal, mulai untuk berbelanja, berinteraksi, bekerja, dan untuk melakukan aktivitas belajar mengajar. Nah, ada 3 jenis pembelajaran online yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apa saja 3 jenis pembelajaran daring tersebut dan apa manfaatnya? Yuk, cari tahu lebih banyak dengan membaca artikel QuBisa ini sampai selesai.

Mengenal 3 Jenis Pembelajaran Online dan Manfaatnya

Cara mudah memahami materi belajar online sebenarnya hampir sama dengan cara belajar metode luring atau offline pada umumnya. Nilai lebih dari sistem belajar online, Anda dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan dari mana saja selama tersedia koneksi internet dan gadget yang digunakan. 

Terdapat tiga jenis belajar online yang dikenal hingga saat ini, yaitu asynchronous learning, synchronous learning, dan hybrid atau blended learning. Berikut penjelasannya:

Asynchronous Learning (Proses Pembelajaran Asinkron)

Jenis pembelajaran online asynchronous learning adalah metode belajar online yang tidak mengharuskan Anda belajar secara real-time. Artinya, guru dan siswa tidak perlu bertemu dan melakukan proses pembelajaran secara bersamaan pada waktu yang telah disepakati.

 

Menerapkan Metode Asynchronous Learning

Cara Menerapkan Metode Asynchronous Learning

Dalam penerapan metode asynchronous learning, Anda akan mendapatkan kiriman materi pembelajaran dari guru yang bisa Anda akses kapanpun Anda membutuhkan. Cara lain, guru akan mengunggah berbagai materi belajar online ke platform pembelajaran digital atau yang disebut Learning Management System (LMS), seperti Google Classroom, Moodle, Microsoft Team, atau seperti platform belajar online QuBisa.

Manfaat Metode Pembelajaran Asynchronous Learning

Beberapa manfaat dari menerapkan metode belajar online menggunakan asynchronous learning, antara lain:

  • Pengajar jadi memiliki waktu lebih banyak untuk membuat rencana belajar yang lebih sistematis dan menyiapkan materi belajar yang lebih lengkap.
  • Murid atau siswa jadi punya banyak waktu untuk belajar kapan saja, bisa mempelajari lebih banyak, bahkan punya waktu lebih untuk mengulang materi pembelajaran sesuai kebutuhan.
  • Waktu lebih fleksibel membuat siswa dan guru tidak bergantung pada kestabilan koneksi internet hanya untuk bertemu dan mengikuti proses belajar mengajar. Bahkan, metode belajar ini bisa menjembatani siswa dan guru yang berada di zona waktu berbeda.

Contoh materi belajar yang perlu disiapkan untuk mendukung proses belajar mengajar, misalnya:

Manfaat Metode Pembelajaran Synchronous Learning

Synchronous Learning (Proses Pembelajaran Sinkron)

Sistem belajar online jenis synchronous learning adalah metode pembelajaran online yang mengharuskan guru dan siswa hadir pada waktu bersamaan untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Waktu belajarnya bisa terjadwal atau bisa pula sesuai dengan kesepakatan. 

Cara Menerapkan Metode Synchronous Learning

Berbanding terbalik dengan metode asynchronous learning, metode synchronous learning mewajibkan guru dan siswa bertatap muka secara online memanfaatkan media digital, seperti Google Classroom, Skype, Zoom Meeting, Google Meet, dan sebagainya.

Meski ada materi belajar yang dikirimkan atau bisa diakses siswa kapan saja, namun ini hanya sebagai materi tambahan. Materi utama akan disampaikan pada saat tatap muka online. Itulah sebabnya, ada keharusan bagi siswa untuk melakukan belajar online pada jadwal yang sudah ditentukan.

Manfaat Metode Pembelajaran Synchronous Learning

Metode belajar sinkron atau synchronous learning memiliki manfaat, yaitu:

  • Proses belajar mengajar lebih sistematis dan terjadwal.
  • Guru dan siswa bisa berinteraksi secara langsung dan melakukan proses tanya jawab. 
  • Pemahaman siswa atas materi bisa lebih baik karena memungkinkan mereka untuk langsung mengajukan pertanyaan pada bagian materi belajar yang belum dipahami. 
  • Proses pembelajaran bisa dilakukan dengan jumlah peserta tak terbatas, misalnya dalam bentuk webinar atau seminar nasional dan internasional.

Blended Learning (Proses Pembelajaran Campuran)

Sesuai namanya, jenis pembelajaran online blended learning merupakan gabungan dari asynchronous learning dan synchronous learning. Guru dan siswa bisa saling berdiskusi dan menyepakati, kapan menggunakan metode sinkron dan kapan menggunakan metode asinkron. Bahkan bisa pula mengkombinasikan pembelajaran online sinkron.

Ada 3 jenis pembelajaran online yang bisa mendukung proses belajar dan mengajar, yaitu asynchronous learning, synchronous learning, dan blended learning. Anda bisa memilih salah satu di antaranya, atau mengkombinasikannya, sesuai kebutuhan. Dengan cara ini, kegiatan belajar mengajar jadi lebih optimal

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua