Unduh Aplikasi QuBisa
Cara Membuat Konten Emosional untuk Lebih Banyak Share dan Viral
Artikel
Content Marketing

Cara Membuat Konten Emosional untuk Lebih Banyak Share dan Viral

Jasmi18 Apr 243 menit membaca
Dengarkan dengan audio

Sebelum membahas tentang cara membuat konten emosional, ada baiknya kamu tahu dulu, kenapa sih perlu bikin konten yang bisa memancing emosi audiens?

Dalam penelitian yang dipublikasikan di web Scientific American, Katherine L. Milkman, Liz Rees-Jones, dan Jonah Berger, telah membuktikan bahwa artikel yang memberikan kesan emosional lebih berpotensi viral.

Kesimpulan tersebut mereka dapatkan setelah meneliti kurang lebih 7000 artikel yang tayang di New York Times secara online. Simak yuk penjelasan lengkapnya.

7 Langkah Bikin Konten Emosional 

Bikin konten yang bisa memancing emosi pembaca menjadi kunci utama kalau kamu mau membangun membangun koneksi yang kuat. 

Ini juga menjadi cara efektif untuk memastikan strategi konten yang kamu terapkan bisa mencapai hasil yang diinginkan.

Alasannya sederhana, konten emosional tidak hanya memikat perhatian, tetapi juga meninggalkan kesan yang dalam, yang dapat mendorong pembaca melakukan tindakan tertentu yang kamu inginkan.

Untuk itu, terapkan 7 langkah berikut:

1. Kenal Baik Kebutuhan Audiens

Mengenali kebutuhan dan keinginan audiens secara pasti menjadi kunci utama kalau kamu ingin membuat konten emosional yang berpotensi viral.

Oleh karena itu, lakukan riset pasar yang detail, termasuk cari tahu juga permasalahan apa saja yang sedang audiens hadapi. 

Dengan mengenali siapa yang nanti akan jadi penikmat konten buatan kamu, maka kamu bisa menciptakan konten yang tepat sasaran dan menyentuh hati audiens.

2. Pancing Reaksi

Coba perhatikan konten-konten yang akhir-akhir ini memenuhi media sosial dan internet. Kebanyakan konten yang viral memang menjurus ke arah kontroversial, negatif, dan banyak pula yang melanggar norma dan etika.

Di saat yang sama, banyak juga lho konten berkualitas yang bermanfaat, menimbulkan reaksi positif, penuh semangat, rasa kagum, rasa syukur, dan sebagainya. Sekarang, tinggal kamu yang memilih, konten yang bisa menimbulkan reaksi seperti apa yang ingin kamu buat?

Berdasarkan penelitian Okdork yang dilakukan Noah Kagan, seorang marketing & business blog, persentase emosi yang paling populer ketika membagikan konten adalah emosi kagum (25%), lucu (17%), menghibur (15%), sedangkan kesedihan dan kemarahan hanya mendapatkan reaksi 7%.

Bikin Konten Emosional

3. Judul Bikin Penasaran

Untuk meraih simpati atau membangun hubungan baik dengan audiens, buatlah judul konten yang bisa bikin penasaran.

Pada judul sebaiknya ada kata kunci, persuasif, dan bisa pula menambahkan angka atau data. Kamu bisa mempelajari tips bikin judul untuk konten viral di artikel Cara Membuat Konten Viral untuk Meningkatkan Branding.

4. Isi Konten Mudah Ingat 

Setelah membuat judul menarik, perkuat konten digital dengan menerapkan copywriting yang isinya mudah diingat banyak orang.

Kamu bisa menambahkan unsur visual seperti foto, image, atau infografis, untuk memancing emosi dan bikin audiens ingat terus dengan isi kontenmu. Inilah yang nantinya bisa mendorong orang melakukan like dan share

5. Angkat Topik yang Sedang Viral

Pembaca atau audiens akan lebih berpotensi untuk membagikan konten dengan topik yang populer. 

Oleh karenanya, buatlah konten yang sedang hangat diperbincangkan dan mendorong orang lain untuk ikut membagikan konten kamu ke lebih banyak orang di berbagai media sosial.

buat konten dengan storytelling

6. Storytelling dalam Konten

Tidak semua orang menyukai berita atau informasi yang formal. Untuk itu, coba buat konten yang disertai dengan storytelling atau cerita yang inspiratif dan menggugah.

Storytelling adalah seni menceritakan kisah atau cerita tertentu dengan cara memikat audiens. 

Keberhasilan storytelling terletak pada kemampuannya untuk menjangkau emosi, menginspirasi, dan membuat audiens merasa relate dengan cerita kamu. 

7. Evaluasi dan Pelajari Respons Pembaca

Langkah terakhir untuk membuat konten emosional, lakukan evaluasi dan pelajari respons pembaca. 

Cara melakukan evaluasi bisa dengan melihat data analitik. Dari data ini, kamu jadi tahu bagaimana konten kamu diterima oleh audiens. Lihat juga mana konten yang berhasil dan mana yang tidak. 

Selanjutnya, gunakan hasil evaluasi dan analisis tersebut untuk merancang strategi konten yang lebih baik di masa depan.

Pada dasarnya, setiap konten berpotensi untuk viral. Syaratnya, kamu perlu menerapkan strategi content marketing yang tepat. Kamu bisa terus mengasah keterampilan dan keahlian kamu terkait kemampuan digital milenial (KDM) di QuBisa. Misalnya dengan mengikuti webinar terbaik, menonton video microlearning, ikut kelas pelatihan karyawan, bootcamp dan sebagainya.

Semoga artikel cara membuat konten emosional ini bermanfaat ya. Sementara kalau kamu lagi cari cara meningkatkan penjualan di media sosial, coba deh pelajari cara membuat Konten Medsos Memikat, Penjualan Meningkat.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua