Unduh Aplikasi QuBisa
Membangun Sikap Optimis demi Mencapai Tujuan Hidup
Artikel
Motivation

Membangun Sikap Optimis demi Mencapai Tujuan Hidup

Magdalena Amelia Anur Septawati Waruwu24 Jan 237 menit membaca

Memang diperlukan kegigihan serta sikap optimis untuk mengubah kata tidak bisa menjadi bisa dan mampu. Apalagi, dalam kenyataannya semangat itu bagai air laut, kadang pasang, selebihnya surut. Ibarat Anda melangkah, mampu secepat kilat, seringnya lamban bagai siput. 

Keadaan tak menentu seperti itu menimbulkan sikap optimis pudar dalam hitungan detik. Ya, hidup memang tidak bisa diprediksi akan ke mana arahnya, tapi membangun sikap optimis demi sesuatu yang ingin diraih sangat layak untuk diperjuangkan.

Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda merasakan sikap optimis yang memuncak itu mendadak berhamburan bagai puzzle, dan tak bisa utuh kembali? Bagaimana mengembalikan sikap optimis yang telah hilang? Berikut adalah cara membangun sikap optimis demi mencapai tujuan hidup.

Tujuan Hidup

Apa tujuan hidup Anda? Tujuan hidup memiliki arti yang dalam, baik di kehidupan sehari-hari, berkaitan dengan lingkungan, dan hubungan kepada pencipta. Tujuan merupakan komponen serta beberapa keinginan yang diusahakan menjadi sesuatu yang realistis. Jika Anda termasuk kategori orang optimis, pasti memiliki tujuan dalam hidup yang terencana, rapi, dan melakukan segala cara untuk mencapainya.

Pengertian Optimis

Apakah Anda memiliki target dalam meraih tujuan hidup Anda? Hal tersebut menjadi pilihan Anda. Ada target atau tidak, tetap saja membutuhkan upaya untuk mencapai apa yang menjadi keinginan Anda. Nah, agar terwujud Anda harus memiliki jiwa optimisme tinggi.

Jadi, apa itu optimis? Optimis merupakan sikap tidak ada keraguan ketika melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Orang yang melakukannya telah yakin bahwa apa yang menjadi pilihannya akan tercapai sesuai keinginan.

Membangun sikap optimis membutuhkan disiplin dan pantang menyerah. Jika sedang melakukan pekerjaan dan menemui rintangan, orang yang memiliki optimisme tinggi akan segera mencari sebab, solusi, dan menyelesaikan masalah yang timbul. Lalu, bagaimana cara membangun sikap optimis?

Membangun Sikap Optimis

Membangun sikap optimis tidaklah mudah. Banyak orang ketika gagal, tidak mampu kembali bersikap optimis, dan memulai usaha dari nol. Padahal, dibutuhkan perjuangan tanpa henti, usaha nyata dalam menggapai tujuan hidup. Ciri-ciri optimis orang yang penuh semangat bisa dilihat seperti di bawah ini.

Tetap tanamkan sikap optimis dan positif dalam menjalani hidup

Rencana

Hidup butuh rencana. Setelah menentukan tujuan, Anda harus membuat rencana yang mampu dilakukan, dan perlahan merealisasikannya. Contohnya, Anda sebagai pekerja kantoran ingin berbisnis agar memiliki tabungan untuk membeli rumah. Mulailah dari bisnis yang aman dan dapat dilakukan tanpa mengganggu jam kerja di kantor. 

Di era industri 4.0 sekarang ini, berjualan online dapat menjadi pilihan, karena Anda dapat menyesuaikan waktu berjualan dengan waktu luang di luar jam kantor, yang Anda tetapkan sendiri. Rencana ini bisa semakin berkembang dan menghasilkan omzet besar apabila Anda merancang strategi digital marketing yang tepat.

Tidak Menyalahkan Diri Sendiri

Setiap manusia, termasuk Anda pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, jangan sampai kesalahan tersebut membuat Anda menyalahkan diri sendiri. Terlalu menyalahkan diri sendiri memudarkan semangat optimis. Cukup dengan mengevaluasi diri dari kesalahan yang telah terjadi. Kemudian memperbaikinya supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Tanamkan dalam diri Anda untuk tidak pernah mengulanginya kembali.

Percaya Diri

Bagaimana mau melakukan sesuatu jika Anda tidak memiliki percaya diri yang bagus? Percaya diri dapat dipupuk sedari dini. Misalnya saja seperti berani memutuskan sesuatu, mencoba hal baru, dan tidak takut salah merupakan pilar untuk lebih percaya diri.

Berpikir Positif

Berpikir positif berpotensi lebih bahagia dalam melakukan hal apa pun. Efek dari bahagia sangatlah luar biasa. Anda lebih yakin dengan apa yang dilakukan. 

Bayangkan, jika Anda sedih, pilu, dan berpikir akan gagal ketika baru memulai suatu rencana. Terlaksana saja belum, sudah berpikir kegagalan, bagaimana mau maju? Hasilnya bisa diprediksi tidak menyenangkan. Cobalah berpikir sebaliknya. Kesempatan Anda untuk berhasil melakukannya lebih terbuka lebar.

Bergaul dengan Teman Baik dan Berhenti Menyalahkan Orang Lain

Bergaul dengan lingkungan yang baik, bukan berarti Anda pilih kasih dalam berteman. Pertemanan berpengaruh pada kehidupan Anda. Memilih teman baik yang senang berpikiran positif, lambat laun membuat Anda ikut merasakan aura yang sama. 

Selain itu hentikan menyalahkan orang lain. Lebih baik diam sebelum menyalahkan orang lain. Siapa tahu orang yang Anda salahkan ternyata lebih baik dari Anda. Semua bisa saja terjadi, bukan?

Jangan Lupakan Ini!

Membangun sikap optimis membutuhkan niat dan semangat pantang menyerah demi mencapai tujuan hidup seperti yang diharapkan. Di luar itu semua, perlu diingat beberapa hal, yaitu:

  • Senantiasa bersyukur untuk kehidupan yang lebih baik.
  • Rajin berdoa agar semua dilancarkan sesuai harapan.
  • Mudah memaafkan orang lain, sehingga tidak ada dendam di hati.
  • Bahagia dengan apa pun yang telah diraih.
  • Mau menerima kritik dan saran orang lain.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya sikap optimis tetap terjaga dengan baik. Memiliki optimisme tinggi, dan tujuan hidup, maka segala rencana perlahan bisa diraih. Namun, tidak perlu berlebihan, karena kesannya kurang realistis. 

Optimis untuk mencapai goal masa depan

Kepercayaan diri dan optimisme juga bisa Anda bangun dengan mengikuti kursus online gratis ataupun berbayar, serta webinar gratis di QuBisa. Platform belajar online Indonesia atau e-learning yang menyediakan berbagai kursus leadership online, paket kursus pengembangan diri, hingga video microlearning.

Saat ini, QuBisa juga sedang mengadakan lomba video microlearning festival berhadiah jutaan rupiah. Jika Anda senang berbagi ilmu melalui konten video yang edukatif, inilah kesempatan Anda untuk bagi ilmu dapat hadiah.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua