Sebagai seorang pebisnis, Anda tentu paham bahwa personal branding sangat penting untuk mengembangkan bisnis Anda. Namun, apakah Anda sudah mencoba personal branding di LinkedIn?
LinkedIn adalah situs web pertemanan sosial yang menyasar kalangan profesional terbesar di dunia. Saat ini, pengguna LinkedIn mencapai 400 juta lebih. Sedangkan di Indonesia, pengguna aktif LinkedIn kurang lebih sebanyak 5 juta.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan di LinkedIn
Karena menargetkan para profesional, Anda dapat terhubung, dan berteman dengan rekan yang satu profesi. Biasanya, LinkedIn digunakan headhunter atau pencari tenaga kerja untuk merekrut SDM berkualitas. Oleh sebab itu, banyak di antara mereka yang mencari pekerja menggunakan platform LinkedIn. Alasannya, tentu saja karena dapat menemukan employer sesuai kebutuhan mereka dengan lebih mudah dan hanya tinggal mengetikkan kata kunci tertentu saja.
Tidak hanya soal lowongan kerja, Anda juga dapat menemukan berbagai macam informasi di LinkedIn. Baik itu seputar data, maupun wawasan terbaru, yang membuka cara pandang Anda terkait pekerjaan, atau hal terkini lainnya.
Sama dengan personal branding media sosial pada umumnya, LinkedIn dapat membangun image positif tentang diri Anda, karya, hingga produk bisnis. Misalnya sebagai pengusaha, Anda dapat menemukan target market, atau mencari orang yang relevan dengan bidang yang digeluti. Sedangkan bagi pencari kerja, LinkedIn sangat membantu menemukan posisi sesuai latar belakang pendidikan dan pengalaman Anda.
Manfaat LinkedIn
Selain sebagai platform untuk terhubung dengan para profesional, Anda dapat membangun branding di LinkedIn. Personal branding sangat penting karena berkaitan dengan bagaimana cara orang memandang Anda. Personal branding adalah gambaran diri, cita-cita, dan expertise Anda.
Ada banyak manfaat yang ditemukan dari LinkedIn untuk membangun branding profesional. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Anda dapat terhubung dengan mantan atasan, atau rekan kerja Anda di tempat yang lama. Kemudian, terhubung pula dengan teman satu profesi, para pengusaha, dan profesional lainnya yang bisa menjadi role model Anda. Hal ini akan memperluas koneksi atau networking Anda. Jadi, jangan lupakan Tips Memperluas Jaringan Kolega Anda via LinkedIn dengan Tepat.
- Bisa mendapatkan informasi terkini dari organisasi yang berpengaruh, perusahaan besar, komunitas, maupun individu. Informasi ini akan membantu Anda berpikiran lebih maju, karena selalu mendapatkan berita terbaru melalui LinkedIn.
- Manfaat media sosial yang satu ini bisa juga dikaitkan dengan karir di mana Anda dapat menemukan perusahaan yang tepat. Sebagai headhunter, Anda dapat memilih, dan menempatkan kandidat profesional yang ditemukan melalui LinkedIn pada posisi tertentu di perusahaan Anda. Sementara bagi para pencari kerja, Anda bisa mendapatkan informasi spesifik terkait kebutuhan atau peluang di dunia kerja.
- Dapat menunjukkan kemampuan, dan keterampilan melalui profil LinkedIn yang Anda bangun sesuai branding yang diinginkan.
Cara Membangun Branding Diri di LinkedIn
Mungkin Anda telah memiliki akun LinkedIn, namun apakah Anda sudah mengoptimalkan akun tersebut untuk membangun image diri yang positif? Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam membangun personal branding LinkedIn.
Buat Headline Menarik
Headline adalah bagaimana cara Anda memperkenalkan diri, dan merupakan hal pertama yang dilihat oleh orang lain saat mengunjungi profil LinkedIn Anda. Maka, buatlah judul semenarik mungkin untuk mengundang perhatian. Anda dapat membuat headline singkat namun jelas, dan terutama memberi gambaran lengkap mengenai kompetensi yang dimiliki.
Buat Summary yang Menjual
Di LinkedIn ada fitur summary yang sayangnya banyak dilewatkan oleh para pengguna. Bagian summary ini sangat penting untuk diisi, agar Anda dapat ‘menjual diri’ sebagai seorang profesional.
Isilah bagian ini dengan hal yang menjadi passion dan expertise Anda. Bisa juga diisi pencapaian terkait dengan hasil kerja yang sudah pernah diraih, serta pengalaman terbaik yang mendukung personal branding Anda. Cobalah Tips Merangkai Kalimat di LinkedIn yang Menarik Perhatian Perekrut.
Tunjukkan Orisinalitas
Buatlah profil dengan jujur, menunjukkan karakter yang menjadi ciri khas terbaik Anda, serta kredibilitas Anda sebagai seorang profesional. Personal branding LinkedIn harus mengedepankan orisinalitas, di mana Anda menunjukkan sosok yang autentik dan berbeda dari orang lain. Hal ini akan membangun kepercayaan orang lain terhadap Anda. Hindari untuk memberikan informasi palsu, karena Anda bisa saja di-blacklist dari jejaring profesional LinkedIn.
Perbanyak Koneksi
LinkedIn juga memiliki fitur connect, yang memungkinkan Anda terhubung dengan orang yang diinginkan. Usahakan perluas koneksi. Ikuti orang yang selaras dengan profesi Anda. Networking juga akan berpengaruh pada penilaian orang lain terhadap Anda. Oleh sebab itu, bertemanlah dengan orang yang kredibel, dan ahli di bidangnya. Ajaklah mereka berdiskusi untuk menambah wawasan.
Selalu Konsisten
Membangun personal branding LinkedIn dapat dilakukan dengan konsisten. Lakukan pembaruan status di LinkedIn secara berkala. Bisa berupa opini atau informasi yang Anda ketahui. Anda juga dapat mengganti foto profil agar akun LinkedIn terlihat aktif. Hindari berkomentar, atau menulis status kontroversial.
Masih ada banyak tips terkait membangun personal branding LinkedIn. Anda juga bisa mengoptimalkan kata kunci agar menemukan target yang tepat. Misalnya Anda ingin dikenal sebagai ghost writer profesional, maka masukkan kata kunci ‘profesional’ atau ‘certified’ ini ke dalam profil LinkedIn. Dengan kata kunci, maka Anda akan mudah dilirik oleh headhunter.
Pelajari juga terkait keterampilan digital milenial, dan keterampilan sukses milenial yang menunjang citra diri yang positif. Anda bisa mempelajarinya melalui kursus online dan webinar gratis maupun berbayar dengan harga terjangkau di QuBisa, platform belajar online Indonesia.
