Unduh Aplikasi QuBisa
Strategi Tepat Membangun Bisnis Autopilot
Artikel
Strategy

Strategi Tepat Membangun Bisnis Autopilot

Jasmi24 Jan 235 menit membaca

Bisnis autopilot adalah harapan setiap pemilik usaha agar bisnis yang dijalankan terus berkembang. Sistem bisnis ini bisa berjalan sendiri, atau otomatis, di mana pemilik bisnis tidak perlu turun tangan dalam menangani usahanya secara langsung.

Autopilot system berjalan karena sudah ada karyawan yang dipercaya untuk mengelolanya. Oleh sebab itu pemilik bisnis dapat melakukan hal lain, seperti membuka cabang, atau membangun bisnis baru.

membangun bisnis autopilot mendapatkan kebebasan waktu yang lebih fleksibel

Sistem bisnis autopilot disebut sistem bisnis otomatis, di mana owner perusahaan tidak perlu melakukan pengawasan secara terus-menerus. Namun, tentu saja dibutuhkan strategi tepat untuk membangun bisnis autopilot ini.

Kelebihan Membangun Bisnis Autopilot

Ketika menjalankan bisnis autopilot, Anda akan mendapatkan kebebasan waktu, di mana tidak perlu selalu berada di kantor. Anda bisa menggunakan waktu dengan lebih fleksibel, misalnya pergi berwisata, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau merencanakan perkembangan bisnis ke level berikutnya agar bisnis untung terus.

Namun, bukan berarti Anda lepas tangan dengan bisnis yang dimiliki. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus memiliki Agility Leadership, dan tetap mengontrol perkembangan bisnis, memotivasi karyawan agar tetap memberikan performa terbaik, dan mendorong mereka untuk terus berinovasi.

Sebelum menciptakan manajemen autopilot dalam bisnis, Anda terlebih dahulu harus memastikan sistem perusahaan dalam kondisi stabil. Anda juga perlu mendapatkan karyawan loyal, dan memiliki integritas tinggi, sehingga Anda berani mempercayakan bisnis kepada mereka.

Tahapan Membuat Bisnis Autopilot

Lantas, bagaimana cara membuat sistem bisnis autopilot? Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berkelanjutan agar sistem yang diterapkan semakin kuat. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut.

Tahap 1: Penguasaan

Pada tahapan ini Anda harus memastikan bahwa setiap bagian dari bisnis dalam keadaan yang kondusif. Jika ada beberapa bagian yang belum bisa dikendalikan, maka Anda dapat memperbaikinya terlebih dahulu.

Pada tahap penguasaan ini, ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Penguasaan Tujuan. Anda harus menentukan goals bisnis, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Melalui tujuan ini, Anda dapat menentukan langkah strategis untuk mengembangkan bisnis.
  • Penguasaan Keuangan. Anda harus memiliki manajemen keuangan yang baik. Usahakan untuk memiliki fundamental keuangan perusahaan yang kuat.
  • Penguasaan Waktu. Memastikan semua karyawan produktif, dan Anda memiliki banyak waktu luang untuk tidak memikirkan bisnis.
  • Penguasaan Pelayanan. Anda harus menciptakan pelayanan yang dapat diterima oleh konsumen secara konsisten.

Tahap 2: Marketing

Tahap marketing sangat menentukan profit yang akan didapat oleh perusahaan. Dalam tahapan ini Anda harus menentukan langkah, atau strategi yang akan dieksekusi untuk pemasaran produk. Baik secara konvensional maupun digital marketing

Anda harus memahami target market, dan menguasai informasi produk Anda secara menyeluruh. Selain itu, Anda juga harus mempelajari kompetitor agar bisa menjadi yang terbaik, dan terdepan dalam bidang bisnis yang dijalani. Bahkan Anda bisa saja menemukan Innovation Mindset dari sana.

ada 4 tahapan membangun bisnis autopilot

Tahap 3: Pengaruh

Untuk menjalankan sistem bisnis autopilot, Anda harus memberikan pengaruh yang luar biasa bagi setiap bagian dalam bisnis. Pastikan membuat visi, dan misi yang diinginkan. Kemudian membuat standard operating procedure (SOP) bagi setiap departemen, agar flow pekerjaan berjalan baik.

Lalu menetapkan budaya perusahaan yang harmonis. Tidak hanya itu, Anda harus menyamakan persepsi, dan tujuan dengan setiap karyawan yang Anda miliki, agar bisnis dapat menjadi bisnis yang potensial.

Hal berpengaruh lainnya adalah struktur organisasi. Anda harus menempatkan talenta Anda pada posisi yang sesuai dengan kemampuan. Untuk membangun perusahaan, atau bisnis autopilot, Anda juga harus mempertimbangkan penggunaan teknologi tertentu dalam menunjang pengembangan bisnis Anda. Bisnis Anda harus bergantung pada sistem, bukan pada siapa yang memimpin.

Tahap 4: Tim yang Solid

Tanpa adanya tim yang solid, bisnis autopilot akan sulit dijalankan. Tim inilah yang akan mengelola bisnis Anda untuk mencapai target yang diinginkan. Dalam membentuk tim yang kuat, Anda harus memperhatikan terkait kepemimpinan atau Kompetensi Leader yang Baik. Kemudian tujuan yang ingin dicapai, aturan main, strategi yang akan dijalankan, serta dukungan kuat terhadap risiko yang mungkin terjadi, dan keterlibatan.

Tim yang dibutuhkan juga harus kredibel, dan profesional agar Anda tidak khawatir meninggalkan bisnis untuk dijalankan oleh karyawan Anda. Tim ini juga harus memiliki karakter kuat, dan loyal terhadap perusahaan. Selanjutnya, Anda harus memastikan bahwa dapat memberi kesejahteraan kepada karyawan. 

Beberapa tim inti yang Anda perlukan antara lain, tim operasional, admin, marketing, human resource (HR), dan keuangan. Di sinilah peran Anda sebagai pemimpin membutuhkan kemampuan Menguasai Coaching Skill.

Bisnis autopilot adalah sistem bisnis yang dapat berjalan sendiri tanpa perlu pengawasan pemilik secara terus-menerus. Bisnis dengan sistem ini dijalankan oleh orang atau karyawan yang dipercaya owner. Sistem bisnis autopilot memberikan banyak keuntungan bagi Anda. Jadi, jika ingin membuat bisnis Anda autopilot, Anda dapat mempersiapkannya mulai dari sekarang.

Untuk memahami lebih lanjut tentang model bisnis yang satu ini, Anda bisa mengikuti kursus online, ataupun webinar online gratis maupun berbayar di QuBisa. Ada juga paket kursus pengembangan diri, kursus leadership, dan program keterampilan sukses milenial yang tentunya akan membantu Anda dalam membangun bisnis autopilot.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua