Media sosial menjadi tempat yang banyak digunakan pemilik produk untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka. Jika Anda termasuk salah satunya, dan merasa berjualan di media sosial belum memberi hasil sesuai harapan, Anda perlu mulai mempertimbangkan untuk memaksimalkan strategi konten media sosial, baik berupa content marketing maupun social media marketing.
Memaksimalkan Content Marketing dan Social Media untuk Promosi dan Branding
Apa itu content marketing? Apa pula arti social media marketing? Anda bisa cari pengertian dua istilah tersebut pada artikel QuBisa yang lain atau dengan belajar online dari berbagai kursus online gratis maupun kursus berbayar yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa.
Sementara pada artikel kali ini, Anda bisa fokus mencari tahu berbagai trik memaksimalkan konten sosial media untuk strategi promosi dan branding yang lebih tepat sasaran, antara lain:
Hindari Terlalu Banyak Upload Produk Jualan
Di tahap awal, sebaiknya hindari mengunggah konten yang berisi produk serta harga Anda ke media sosial secara beruntun. Strategi hard selling semacam ini mungkin akan berhasil untuk mereka yang sudah memiliki bisnis besar, dan sudah memiliki banyak konsumen setia yang menunggu-nunggu produk tersebut.
Berbeda bagi pemula, atau bagi Anda yang baru memulai bisnis, sebaiknya unggahlah konten lain, seperti tips and trick, how to, atau edukasi menggunakan topik yang relevan dengan produk yang Anda jual.
Gunakan Storytelling
Berikutnya, untuk menarik perhatian konsumen, Anda bisa menghadirkan konten yang dibuat dalam bentuk storytelling yang memikat. Penggunaan teknik storytelling akan menghindarkan konsumen dari rasa bosan karena pemilihan kalimat yang dipakai menciptakan alur serta menimbulkan emosi tertentu di benak konsumen. Saat konsumen sudah terpikat, mereka cenderung akan menikmati konten Anda hingga tuntas.
Selain pada bagian caption, Anda bisa menerapkan metode storytelling yang menampilkan cuplikan BTS/behind the scene produksi produk, spill produk baru, proses packing dan sebagainya. BTS bisa meningkatkan nilai interaksi atau engagement rate (ER), serta mampu memancing rasa penasaran konsumen lho.
Terapkan Copywriting
Selain menggunakan storytelling, Anda juga bisa menggunakan teknik copywriting. Anda juga dapat menggabungkan keduanya agar konten yang dihasilkan lebih maksimal dalam meraih perhatian konsumen.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenai teknik copywriting, Anda bisa mempelajarinya dari 2 rekomendasi materi e-learning yang sudah tersedia di aplikasi belajar online QuBisa, yaitu:
Konsisten
Dalam membuat content marketing terdapat rumus terkait jumlah setiap jenis konten yang diunggah. Untuk konten kategori hard selling yang berisi produk jualan lengkap dengan harga, unggah dalam jumlah sedikit. Sedangkan untuk konten yang memiliki keterkaitan dengan produk jualan Anda, misal how to padu padan produk hijab untuk menghasilkan look tertentu, Anda bisa mengunggah dengan jumlah lebih banyak. Tujuannya, untuk menjalin interaksi atau membuat konsumen merasa bahwa konten Anda bermanfaat.
Nah, sementara pada konten yang bersifat lebih umum, misal pengetahuan seputar jenis kain, warna-warna yang sedang tren dan sebagainya, Anda bisa mengunggah dalam jumlah paling banyak. Alasannya, karena konten bersifat umum yang bermanfaat bagi konsumen akan membuat mereka betah menyimak konten Anda. Saat konsumen sudah nyaman dengan konten yang Anda bagikan, tentu penawaran produk akan lebih mudah dilakukan.
Perhatikan Kebutuhan Target Market
Hal yang amat penting dalam content marketing adalah mengetahui masalah serta hal apa yang sebetulnya dibutuhkan konsumen Anda. Dengan ini, Anda akan mampu menemukan celah untuk menghadirkan produk Anda sebagai solusi dari permasalahan yang dimiliki konsumen. Itu sebabnya, penting sekali Anda melakukan market research. Caranya bisa Anda simak dari penjelasan berikut ini:
- Apa yang Dimaksud dengan Market Research?
- Pembagian Market Research Berdasarkan Tahapan Bisnis
- Bagaimana Memilih Karakter Tim Research yang Ideal
Masih banyak trik memaksimalkan konten sosial media untuk promosi dan branding yang diulas di berbagai artikel, microlearning, juga dalam bentuk kursus online, video pembelajaran dan sebagainya. Namun, ada baiknya Anda mencoba dulu 5 tips content marketing yang sudah diulas di artikel ini dan evaluasi hasilnya. Jika masih belum memadai dan belum sesuai harapan, baru Anda mencoba tips-tips lainnya. Semoga mencoba dan semoga sukses!
