Unduh Aplikasi QuBisa
Memanfaatkan Media Sosial untuk Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Artikel
Strategy

Memanfaatkan Media Sosial untuk Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Punto Wicaksono24 Jan 235 menit membaca

Kesadaran merek adalah pengakuan pelanggan terhadap keberadaan merek dari produk yang Anda pasarkan. Tentu saja, spesialisasi merek harus diumumkan kepada masyarakat umum sehingga mereka tahu dan mempertimbangkan untuk menggunakannya ketika mereka butuh. Hanya dengan cara ini pula, mereka bisa mendapatkan informasi bahwa ada merek dan produk dari bisnis Anda yang berkualitas dan bisa menjadi solusi untuk berbagai kebutuhan pelanggan.

Memanfaatkan media sosial adalah cara untuk memperkenalkan produk kepada jutaan orang di seluruh dunia. Oleh karena itu, media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, TikTok, LinkedIn, dan platform media sosial lainnya layak Anda pertimbangkan sebagai media memperkenalkan, menginformasikan, bahkan mengadakan event, yang bisa menarik perhatian pelanggan dengan tujuan untuk membangun brand awareness.

Strategi Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness) Melalui Media Sosial

Melakukan Riset Pasar untuk Menentukan Media Sosial yang Tepat

Tahap pertama untuk membangun brand awareness, Anda perlu mengenal siapa pelanggan Anda. Untuk itu, lakukan riset pasar, atau market research dengan cara kuesioner atau wawancara langsung dengan konsumen tentang produk Anda. Hal ini untuk mengetahui minat dan kebutuhan para pelanggan dengan lebih baik.

Lalu, cari tahu pula buyer persona calon pelanggan Anda, mulai dari bagaimana profil pelanggan yang sebenarnya, demografi, kepribadian, media sosial yang mereka gunakan, hingga perilaku mereka saat membeli produk.

Untuk dapat melakukan riset pasar, Anda bisa pelajari dari beberapa rekomendasi microlearning gratis yang sudah tersedia di aplikasi belajar online QuBisa, di antaranya:

Strategi dan cara menerapkan social media marketing

Menentukan Media Sosial Berdasarkan Hasil Riset Pelanggan

Setelah memiliki gambaran mengenai buyer persona dan target pasar yang hendak Anda jangkau, baru Anda menentukan media sosial mana yang akan Anda gunakan. Strategi dan cara menerapkan social media marketing pada tahap ini juga sudah harus dipikirkan dengan baik. Tujuannya, agar usaha yang Anda lakukan dalam membangun kesadaran merek bisa sesuai yang diharapkan dan mencapai hasil optimal. 

Ada banyak media sosial besar di Internet. Tentu tidak mungkin semuanya bisa Anda gunakan sebagai sarana branding usaha Anda. Selain itu, belum tentu pula sesuai dengan gambaran usaha Anda secara keseluruhan. Itulah sebabnya, Anda harus memilih dan menentukan media sosial yang hendak digunakan dengan hati-hati. Misalnya, jika target pasar Anda adalah pelanggan muda, Anda bisa menggunakan Instagram, TikTok, atau Twitter.

WhatsApp juga merupakan salah satu platform media sosial, tetapi dalam skala terbatas. Media berbagi pesan seperti Whatsapp tetap bisa digunakan sebagai media alternatif untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung, asalkan nomor Whatsapp bisnis Anda cantumkan di profil media sosial.

Maksimalkan Content Marketing

Untuk memperkenalkan brand awareness melalui media sosial dibutuhkan konten yang berkualitas. Penggunaan content marketing yang efektif dan tepat sasaran dapat meningkatkan kunjungan pelanggan ke website bisnis Anda, menambah jumlah followers di media sosial, bahkan bisa meningkatkan konversi dan penjualan. Ada beberapa jenis content marketing yang bisa Anda terapkan:

membutuhkan konten yang berkualitas
  • Email marketing, yang menginformasikan produk baru, promosi dan event yang sedang berlangsung, atau hanya edukasi yang bisa menjadi solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi pelanggan.
  • Konten terjadwal, dengan beragam tema yang sesuai dengan bisnis Anda bisa menjadi pemikat dan menarik perhatian pelanggan. Konten di media sosial sebaiknya tidak hanya berisi jualan saja, tetapi harus bisa Anda olah dengan cara soft selling yang menarik.
  • Infografis, foto, ilustrasi, dan image, bisa menjadi variasi konten sehingga konten media sosial Anda tidak membosankan. Jangan lupa di setiap image, infografis, foto, juga ilustrasi, harus tercantum logo, nama bisnis Anda, juga akun media sosial yang Anda gunakan. 
  • Video, masih menjadi bentuk konten yang bisa menarik perhatian masyarakat secara luas. Bahkan untuk video yang menghibur, unik, atau berisi tips tertentu, akan mengundang audiens untuk membagikannya di media sosial mereka. Otomatis jangkauan konten Anda menjadi lebih luas.

Masih banyak cara memanfaatkan media sosial untuk membangun kesadaran merek atau brand awareness bisnis Anda. Terus ikuti update terbaru dari materi pembelajaran daring di platform belajar online QuBisa. Selamat mencoba, dan semoga sukses!

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua