Unduh Aplikasi QuBisa
Mitos dan Fakta Like dan Dislike di Kantor
Artikel
Career Development

Mitos dan Fakta Like dan Dislike di Kantor

Jasmi24 Jan 234 menit membaca

Pernahkah Anda mendengar kata like dan dislike di kantor? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Sepertinya sudah menjadi hal yang wajar apabila di kantor terjadi like dan dislike antara bos dan karyawan atau malah sesama karyawan. Yang namanya tidak cocok dengan rekan kerja, leader, ataupun pekerjaan yang dilakukan sudah biasa dalam wilayah kerja di perusahaan. 

Konflik di tempat kerja menjadi hal yang sulit dihindari karena banyaknya kepala yang ada di sana. Otomatis akan menimbulkan banyak pemikiran berbeda, antara satu dengan yang lain tidak bisa selalu memiliki pendapat sama.

Persaingan di tempat kerja juga selalu menimbulkan beberapa hal yang kadang tak diinginkan. Terjadinya konflik di tempat kerja karena adanya persaingan bisa saja terjadi. Selama persaingan yang terjadi sehat dan tidak licik, sepertinya masih aman saja. Lain halnya apabila persaingan yang timbul malah tidak sehat. Hal ini akan menimbulkan kinerja rekan terganggu. 

Mitos dan Fakta dari Munculnya Like dan Dislike

Like dan dislike di kantor memicu terjadinya konflik antar karyawan

Banyaknya mitos dan fakta dalam like dan dislike ini memang menjadi perbincangan yang tak pernah ada habisnya. Berikut ini mitos dan faktanya.

Banyak Karyawan Otomatis Mencari Simpati Atasan

Tentu saja mitos yang beredar karena like dan dislike membuat karyawan mencari simpati atasan. Apabila dibiarkan, ketimpangan dalam pekerjaan akan terjadi. Faktanya tidak semua leader dengan mudah dapat diambil hatinya. Biasanya pimpinan yang sudah bergelut lama di dunia kerja akan lebih tahu mana karyawan yang serius atau hanya ingin mencari simpati saja.

Hubungan Atasan dan Karyawan Terganggu

Hanya karena like dan dislike hubungan antara atasan dan karyawan akan terganggu dengan sendirinya. Ketidaknyamanan yang terjadi tanpa sengaja akan mengakibatkan kinerja kurang nyaman. Hasil kerja juga kurang maksimal. Kalau dibiarkan akan berdampak tidak bagus untuk perusahaan.

Produktivitas Sulit Dicapai karena Persaingan

Mitos dari perilaku like dan dislike akan membuat karyawan lebih semangat dan kualitas kerja dalam tim lebih baik kadang hanya bayangan semata. Faktanya produktivitas maksimal akan terasa sulit dicapai karena adanya persaingan antar karyawan yang tak bisa dihindari. Power abuse sering kali tidak terpikirkan bisa saja terjadi.

Persaingan antar karyawan membuat produktivitas terganggu

Orang dalam Zona Like akan Lebih Didengar

Secara otomatis mitos bahwa orang dalam zona like akan lebih didengar suara dan pendapatnya memang benar. Namun, apakah semua pendapat dan suaranya sudah benar dan akan meningkatkan produktivitas perusahaan? Belum tentu semuanya seperti itu. 

Tidak Ada Pengembangan Keterampilan Merata antar Karyawan

Ketimpangan yang terjadi karena adanya like dan dislike akan mengakibatkan pengembangan keterampilan para karyawan kurang merata. Karena hanya dalam zona like saja karyawan akan mampu berkembang. Sedangkan sebaliknya akan makin terpuruk.

Kontrol Pimpinan Kurang Maksimal

Semakin lama, apabila dibiarkan kontrol pimpinan kurang berfungsi dengan baik. Semua itu akan berimbas dalam produktivitas perusahaan. Pada akhirnya, kualitas kerja yang diharapkan tidak tercapai. 

Permasalahan atau konflik dalam dunia kerja memang tidak pernah ada habisnya. Banyak mitos dan fakta dari like dan dislike yang berimbas tidak baik untuk perusahaan. Lebih baik   melakukan kompetensi pemetaan karyawan sesuai minat dan kemampuannya, bukan karena standar like dan dislike

Atasan juga perlu meminta masukan dari karyawan secara langsung, sehingga tahu permasalahan yang ada di sana. Andaikan Anda sebagai karyawan, tetap lakukan pekerjaan dengan baik dan meningkatkan kualitas diri. Semakin baik dalam bekerja perusahaan akan percaya kepada Anda. Selain itu harus tetap bertanggung jawab akan apa yang dilakukan.

Kerja sama yang bagus antara atasan dan karyawan akan membangun perusahaan menjadi lebih baik, sehingga output yang dihasilkan bisa maksimal. Jika Anda seorang pemimpin di perusahaan, jangan lupa untuk selalu mengasah keterampilan sukses milenial Anda. Baik melalui paket kursus pengembangan diri maupun kursus leadership online di QuBisa.

Platform belajar online QuBisa menyediakan berbagai kursus online gratis, webinar online, dan video microlearning yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan keterampilan digital milenial. Selain itu, QuBisa juga membuka kesempatan untuk Anda yang ingin bagi ilmu dapat hadiah melalui lomba video microlearning festival. Ada total jutaan rupiah yang menanti Anda jika berminat membagikan ilmu melalui konten video edukasi.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua