Unduh Aplikasi QuBisa
Tugas Konten Kreator yang Bekerja di Perusahaan
Artikel
Social Media Marketing

Tugas Konten Kreator yang Bekerja di Perusahaan

Jasmi01 Apr 233 menit membaca

Berapa gaji konten creator yang bekerja di perusahaan? Berdasarkan situs Jakarta School of Photography, gaji konten kreator antara Rp3,5 juta hingga Rp10 juta. 

Besarnya gaji tergantung kebijakan perusahaan dan tugas konten kreator. Yuk, cari tahu tentang tugas konten kreator yang bekerja di perusahaan dalam ulasan artikel kali ini.

Tugas Konten Kreator yang Bekerja di Perusahaan

Saat ini, banyak perusahaan yang mempekerjakan konten kreator sebagai bagian dari strategi pemasaran digital. Umumnya, konten kreator bertanggung jawab dalam membuat konten yang menarik, informatif, dan berkualitas untuk ditayangkan di media sosial, blog, maupun website. mereka. Secara lengkap, berikut tugas seorang konten kreator:

1. Melakukan Riset dan Analisis Pasar

Sebagai seorang konten kreator, kamu perlu punya pemahaman yang baik terhadap kebutuhan audiens yang menjadi target kampanye perusahaan. Untuk itu, kamu perlu melakukan riset dan analisis pasar yang tepat.

Tujuannya, agar dapat memahami karakteristik, minat, dan bagaimana cara menjangkau audiens yang tepat. Bahkan, kamu juga perlu paham bahasa yang biasa audiens gunakan, kebutuhan krusial mereka, dan apa yang membuat mereka tertarik pada produk atau layanan bisnis. 

Dengan memiliki semua informasi tersebut secara lengkap, kamu baru bisa membuat konten yang relevan dan menarik bagi audiens, sekaligus dapat meningkatkan konversi dan penjualan produk atau jasa melalui konten buatanmu.

apa itu profesi kontent kreator

2. Menyusun Strategi Konten

Setelah memahami audiens yang ingin dituju, tugas selanjutnya adalah membuat strategi konten yang tepat. Pahami jenis konten apa yang ingin kamu sampaikan kepada audiens. Cari tahu juga cara menyampaikan pesan tersebut dengan efektif. 

Di saat yang sama, kamu perlu mempertimbangkan platform mana yang paling efektif untuk menayangkan konten sehingga bisa menarik perhatian target audiens, apakah menggunakan TikTok, Instagram, mengembangkan website, atau menggunakan platform lainnya. 

Dalam membuat strategi konten, penting untuk mempertimbangkan budget dan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi. 

Dengan cara ini, kamu bisa menjalankan tugasmu dengan baik untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk atau jasa dari perusahaan tempat kamu bekerja.

3. Memproduksi Konten 

Tugas utama seorang konten kreator berikutnya adalah memproduksi konten yang relevan dan menarik perhatian audiens. Konten yang dibuat dapat berupa artikel, blog post, video, atau infographic, dengan gaya dan tone yang telah ditentukan perusahaan. 

Dalam membuat konten, penting untuk memperhatikan Search Engine Optimization (SEO) dan menggunakan kata kunci yang tepat agar konten mudah ditemukan oleh audiens.

4. Menghasilkan Konten yang Berkualitas Tinggi

Dalam memproduksi konten, apa pun bentuk kontennya,pastikan konten tersebut berkualitas tinggi, unik, menarik, informatif, dan memberikan nilai tambah bagi audiens. Perhatikan pula dalam pembuatannya konten tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan.

tugas konten kreator

5. Menjaga Konsistensi Konten

Konsistensi konten adalah kunci dalam membangun brand awareness dan meningkatkan engagement dengan audiens. Artinya, kamu harus memastikan konten yang dibuat konsisten dengan brand voice perusahaan serta selalu mempertimbangkan kebutuhan audiens.

Konsistensi di sini juga berlaku untuk jadwal publish atau penayangan konten. Lebih baik lagi kalau kamu membuat kalender konten yang detail. 

Dengan rutin publish konten, jangkauan kontenmu jadi lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, serta meningkatkan otoritas dan kepercayaan.

6. Memperbarui Konten secara Berkala

Setelah konten dibuat, kamu tak bisa membiarkan konten itu bekerja sendiri. Sebab, kinerja konten perlu dipantau. Jika kinerjanya kurang bagus, maka kamu perlu memperbarui konten secara berkala. 

Inilah cara yang baik untuk memastikan konten tetap relevan dan up-to-date. Selain itu, kamu juga harus memperbarui konten sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan audiens. 

Konten yang tidak pernah diperbarui dapat mempengaruhi kredibilitas perusahaan dan menurunkan kualitas akun media sosial maupun website secara keseluruhan.

7. Mengukur dan Menganalisis Kinerja Konten

Tugas terakhir dari seorang konten kreator yang bekerja di suatu perusahaan adalah mengukur dan menganalisis kinerja konten yang telah dibuat. 

Ini artinya, kamu perlu paham dengan baik cara mengukur performa konten menggunakan alat analitik, seperti Google Analytics maupun penggunaan tools analitik lainnya. 

Dengan rutin melakukan evaluasi dan analisis terhadap kinerja konten, kamu bisa melakukan perbaikan dan menyusun strategi konten yang lebih baik di masa depan.

Dalam bekerja sebagai seorang konten kreator, ada beberapa keterampilan yang wajib kamu miliki, seperti kemampuan menulis yang baik, kreativitas, kemampuan berpikir analitis, dan mampu bekerja dalam tim. Selain itu, seorang konten kreator juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tren terbaru di dunia digital.

Apakah kamu berminat jadi konten kreator profesional? Jika iya, maka selain tahu tugas konten kreator di atas, pelajari juga persiapan yang perlu kamu lakukan di sini: Apa yang Harus Disiapkan untuk Jadi Konten Kreator?

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua