Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kebutuhan untuk menjalin hubungan inilah yang akhirnya menyebabkan timbulnya komponen-komponen komunikasi yang beraneka ragam.
Namun bila disimpulkan dari berbagai komponen, ada dua klasifikasi besar dalam komunikasi, yakni komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal. Kedua jenis komunikasi ini saling berkaitan erat yang akhirnya mempengaruhi kualitas komunikasi seseorang terhadap orang lain.
Pada artikel kali ini, Anda bisa fokus memahami lebih dulu tentang komponen komunikasi interpersonal dan apa saja fungsinya.
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah jenis komunikasi yang paling sering dilakukan oleh setiap manusia. Sesuai dengan namanya, metode komunikasi ini berkaitan dengan interaksi langsung antara dua atau lebih pribadi.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dalam teori komunikasi interpersonal, yakni melibatkan minimal dua individu, saling memahami gaya komunikasi, ada hubungan yang terbentuk, tercapainya kesepahaman, atau tidak ditemukannya persetujuan.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
Jika dibedakan menurut sifatnya, komunikasi interpersonal mempunyai dua jenis komunikasi, yakni komunikasi diadik yang melibatkan dua orang secara langsung, dan komunikasi dalam kelompok yang melibatkan tiga orang atau lebih.
Meskipun berbeda, baik komunikasi diadik dan dalam kelompok masih menjadi bagian interpersonal yang memiliki fungsi sebagai berikut:
- Agar semakin mengenal karakter diri sendiri maupun orang lain yang diajak berkomunikasi.
- Semakin memahami bagaimana situasi dan kondisi di lingkungan sekitar.
- Dapat menjadi pemelihara hubungan yang baik antar sesama manusia.
- Mampu mengubah perilaku hingga sikap seseorang, mengingat ada yang namanya rantai pikiran, perasaan, dan perilaku yang dimiliki setiap orang.
- Untuk menghibur diri karena akhirnya bisa menjalin komunikasi dengan orang lain
- Turut terlibat dalam membantu menyelesaikan masalah pihak lain
Komponen Komunikasi Interpersonal
Kalau bicara contoh komponen interpersonal yang paling mudah adalah ketika Anda berbincang dengan sahabat, orang tua, atau saudara. Tak heran kalau dalam berbagai perspektif kemanusiaan, komunikasi interpersonal memiliki komponen berikut ini:
Keterbukaan
Komunikasi interpersonal melibatkan dua orang atau lebih, sehingga sangat efektif untuk membuka sifat saling terbuka. Dalam keterbukaan ini, pihak-pihak yang berkomunikasi bisa memberikan informasi dan pendapatnya secara bertanggung jawab. Karena bagaimanapun, dengan sifat yang terbuka, maka komunikasi bisa berjalan.
Platform belajar online QuBisa juga menyediakan materi mengenai teknik dan cara berkomunikasi yang baik dalam upaya membangun komunikasi interpersonal yang efektif. Anda bisa mempelajarinya dengan mengikuti kursus online gratis dalam bentuk microlearning berikut ini:
- 5 Hukum Komunikasi Produktif.
- Menciptakan Psychological Safety Dalam Berkomunikasi.
- 3 Faktor Komunikasi.
- Komunikasi Asertif.
- Kunci Komunikasi Persuasif.
Empati
Salah satu kemampuan interpersonal yang membuat seseorang terlihat makin berkualitas adalah empati. Pengertian empati adalah suatu respons atau kemampuan untuk bisa mengerti dan memahami kondisi emosional yang dirasakan orang lain, dan mampu melihat dari sudut pandang orang yang mengalami hal tersebut.
Melalui sikap empati, Anda bisa menempatkan diri pada posisi orang lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami entah secara intelektual atau emosional. Adapun materi pembelajaran daring mengenai empati yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa, antara lain:
- 3 Peran Besar Empati dalam Komunikasi.
- 3 Tipe Empati, Tipe Empati Apakah Saya?
- Menerapkan Rasa Empati Dengan Simpel Namun Efektif.
- Apa yang Harus Kita Lakukan Saat Masa Sulit?
Rasa Saling Mendukung
Komponen lain yang penting dalam komunikasi interpersonal adalah rasa saling mendukung. Karena bagaimanapun, keinginan untuk menentang sebuah informasi berawal dari kecemasan, ketakutan, dan hal-hal negatif lainnya. Namun ketika sudah mempunyai sikap saling mendukung, komunikasi jelas akan terjalin makin positif.
Bagaimana? Cukup menarik bukan dalam memahami komponen komunikasi interpersonal ini? Untuk itulah kalau Anda ingin menjadi pribadi yang berkualitas dan disukai, ada baiknya Anda memahami komponen komunikasi interpersonal.
