Unduh Aplikasi QuBisa
9 Tips Berkomunikasi yang Efektif untuk Menjadi Pribadi Lebih Baik
Artikel
Business Communications

9 Tips Berkomunikasi yang Efektif untuk Menjadi Pribadi Lebih Baik

Punto Wicaksono24 Jan 234 menit membaca

Ingin mewujudkan iklim kerja yang sehat? Mulailah dengan menerapkan komunikasi efektif di tempat kerja. Sebab, komunikasi yang efektif berperan penting untuk menghindari perselisihan antar rekan kerja ataupun dengan atasan. Selain itu, komunikasi yang baik juga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Ada dua teknik komunikasi efektif yang dilakukan, yaitu teknik menyampaikan pesan dan teknik mendengarkan. Teknik pertama merupakan kemampuan Anda dalam mengutarakan pendapat dengan baik serta pada situasi yang tepat. Teknik kedua adalah mendengarkan secara aktif apa yang disampaikan oleh rekan kerja atau atasan dan Anda menanggapinya secara wajar.

9 Tips Berkomunikasi yang Efektif di Dunia Kerja

Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif untuk menjadi pribadi lebih baik adalah salah satu aspek yang dibutuhkan untuk menjaga etos kerja yang positif. Berikut 9 cara yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan komunikasi efektif di tempat kerja.

Melakukan Komunikasi Tatap Muka

Tatap muka atau bertemu langsung dengan rekan kerja, untuk membicarakan suatu hal menjadi salah satu teknik komunikasi efektif yang harus Anda coba. Dengan bertemu secara langsung, Anda akan lebih mudah meyakinkan lawan bicara Anda dan mampu membangun hubungan yang lebih kuat.

Dengan bertatap muka atau bicara empat mata, Anda juga dapat menilai ekspresi wajah, bahasa tubuh serta komunikasi nonverbal lainnya. Hal tersebut, akan membantu Anda menentukan, apakah pembicaraan Anda telah mencapai tujuan diinginkan atau belum. 

Berbicara secara langsung pun akan terasa berbeda dengan berkomunikasi melalui email atau mengirim pesan daring. Cara berkomunikasi seperti ini sering menimbulkan kesalahpahaman karena tidak mendengarkan langsung intonasi lawan bicara.

Memberikan Informasi yang Jelas

Komunikasi di tempat kerja biasanya melibatkan penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Untuk itu, Anda perlu menyampaikan informasi yang Anda dapatkan dengan jelas dan akurat agar terhindar dari kesalahpahaman yang akan berujung konflik antar rekan kerja. 

Mungkin Anda pernah mendengar jika suatu informasi disampaikan dari mulut ke mulut, ketika pesan tersebut tak diterima dengan jelas oleh orang berikutnya, maka informasi yang sampai di orang terakhir, bisa jadi isinya berbeda 180 derajat. Tentu saja, akibatnya bisa fatal, bukan?

Untuk menghindari konflik di tempat kerja, pelajari mengenai tips kelola konflik di tempat kerja, atau jika Anda memiliki atasan yang sulit maka pelajari juga strategi mengelola konflik dengan atasan.

Mengkombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal

Seorang komunikator yang baik adalah yang mampu menggabungkan komunikasi verbal dan nonverbal pada saat bersamaan. Gerakan nonverbal, seperti mengangguk, tersenyum, dan sikap duduk Anda ketika mendengarkan, sangat mendukung terwujudnya cara komunikasi yang efektif. Ditambah lagi, penjelasan lengkap melalui komunikasi verbal.

Mendengarkan dengan Aktif

Ketika rekan ataupun atasan Anda sedang berbicara, cobalah menjadi pendengar aktif dan pahami setiap informasi yang disampaikan. Untuk menunjukkan Anda adalah pendengar yang baik, Anda bisa menguraikan lagi apa yang telah disampaikan oleh rekan kerja maupun pimpinan Anda sebagai bentuk verifikasi atau penegasan.

Mengajukan Pertanyaan

Salah satu cara komunikasi yang baik adalah dengan mengajukan pertanyaan. Hal ini akan menunjukkan, Anda mendengar dan memahami lawan bicara dengan baik. Pertanyaan ini berguna untuk mengumpulkan informasi tambahan. Informasi tersebut nantinya akan berguna untuk peningkatan performa kerja Anda dan tim. Tanyakanlah pertanyaan yang relevan dengan topik yang sedang dibahas.

Melakukan Diplomasi

Diplomasi adalah salah satu teknik untuk menyelesaikan konflik. Saat Anda merasa perlu membicarakan hal tertentu dengan rekan kerja Anda, maka lakukanlah sesegera mungkin. Anda dapat mengkonfirmasi dan berdiplomasi dengan lawan bicara Anda untuk menghindari konflik yang lebih besar. 

Lakukan diplomasi dengan pikiran terbuka dan menerima perbedaan sudut pandang dari lawan bicara Anda untuk mencapai resolusi yang dapat diterima kedua belah pihak.

Menghindari Gosip dan Topik Kontroversial di Tempat Kerja

Bergosip atau membicarakan seseorang di belakang adalah hal yang tidak baik dilakukan di tempat kerja. Ini hanya akan menimbulkan kesan negatif pada Anda dan merusak kepercayaan orang tersebut terhadap Anda. Untuk itu, Anda perlu menghindari hal semacam ini agar mendapatkan rasa hormat dari rekan kerja Anda.

Mengontrol Emosi

Komunikasi efektif akan terbangun jika kedua belah pihak berdiskusi dengan sikap dan pikiran terbuka. Jika hal yang disampaikan oleh rekan kerja Anda tidak sesuai dengan prinsip Anda, jelaskanlah keberatan Anda dengan emosi yang terkontrol atau kepala dingin. Aturlah intonasi suara Anda ketika berbicara. Agar tidak ada pihak yang tersinggung dengan apa yang Anda utarakan.

Memberikan Umpan Balik yang Positif

Memberikan dan menerima umpan balik secara positif merupakan cara untuk meningkatkan komunikasi efektif di tempat kerja. Umpan balik atau feedback positifnya dapat berupa apresiasi atas kerja keras yang dilakukan, dan kontribusi yang diberikan atas kesuksesan tim. Umpan balik positif ini akan mendorong motivasi rekan kerja Anda untuk memberikan performa yang lebih baik, terutama di masa yang akan datang.

Masih ada banyak insight, dan tips mengenai cara komunikasi, di Qubisa platform belajar online Indonesia. Anda bisa mengikuti kursus online gratis, dalam bentuk webinar, microlearning, belajar kilat, maupun kursus berbayar. Atau ikut saja paket kursus yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan materi yang berasal dari instruktur profesional.

Nah itulah 9 tips berkomunikasi yang efektif di dunia kerja yang bisa Anda coba lakukan bersama rekan kerja Anda. Semoga bermanfaat!

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua