Unduh Aplikasi QuBisa
Komunikasi Efektif agar Hubungan Lancar di Tempat Kerja
Artikel
Business Communications

Komunikasi Efektif agar Hubungan Lancar di Tempat Kerja

Magdalena Amelia Anur Septawati Waruwu24 Jan 234 menit membaca

Lingkungan kerja mempengaruhi semangat bekerja. Apakah Anda setuju dengan kalimat tersebut? Apabila Anda pekerja kantor, berada di lingkungan kerja yang akrab satu sama lain akan membuat Anda merasa betah, nyaman, dan bahagia. 

Lalu, bagaimana kalau sebaliknya? Lingkungan yang kurang nyaman dan ada rekan kerja yang tidak suka dengan keberadaan Anda, tentu bisa memunculkan gibah dan kurang menyenangkan. Efeknya membuat Anda semakin tidak betah di tempat kerja. 

Salah satu hal yang menyebabkan rasa kurang nyaman dalam bekerja adalah komunikasi yang kurang baik antar karyawan. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi efektif di tempat kerja. Komunikasi yang efektif dan baik itu seperti apa? Simak ulasan berikut ini.

Unsur Komunikasi di Tempat Kerja

Komunikasi yang baik akan menentukan suatu laporan ataupun delegasi tersampaikan secara benar dan sesuai harapan. Bayangkan saja, kalau ada seorang manajer tidak memiliki komunikasi efektif di tempat kerja dan keterampilan dalam komunikasi atau public speaking, apa yang akan terjadi? 

Tentu apa yang disampaikannya menjadi kurang pas, bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman. Penyampaian materi kerja yang kurang tepat sudah pasti kurang bagus untuk perkembangan perusahaan dan pekerjaan yang didelegasikan. Hasil akhirnya bisa mempengaruhi pencapaian dan target yang tidak sesuai serta menyebabkan kerugian. Untuk menjalin komunikasi produktif di tempat kerja, dibutuhkan unsur komunikasi, yaitu:

Pengirim 

Pengirim adalah orang yang akan mengirim pesan dengan maksud menyampaikan pesan. Pesan tidak mungkin tersampaikan apabila tidak ada orang yang mengirim pesan.

Pesan yang Akan Disampaikan

Sebuah pesan dapat berupa ide ataupun pokok bahasan. Nah, dalam menyampaikan pesan, dibutuhkan tambahan kata dan kalimat, selain dari ide pokok. Bahkan tak jarang membutuhkan gambar untuk memperjelas pesan agar tersampaikan sesuai keinginan pengirim.

Komunikasi yang baik akan dapat menyampaikan pesan kepada lawan bicara

Sarana Komunikasi

Saluran atau sarana komunikasi organisasi yang dibutuhkan dalam unsur komunikasi ini bisa formal atau informal, sesuai kebutuhan. Tidak mungkin di kantor dan sedang rapat dengan atasan, Anda berkomunikasi informal, atau menggunakan bahasa gaul. Sebaiknya Anda menggunakan bahasa formal yang tidak kaku.

Penerima

Penerima adalah orang yang menerima pesan. Ada pengirim pesan, harus ada penerima pesan. Penerima harus paham dan mengerti atau mengubah apa yang disampaikan menjadi action, sehingga memahami kemauan dari pengirim pesan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Adanya Umpan balik

Apabila sudah jelas pengirim, penerima pesan, dan ada pesan yang disampaikan, barulah ada feedback atau umpan balik. Unsur terakhir ini menandakan pesan sudah tersampaikan dan penerimanya sudah memahami maksud yang akan disampaikan dari pengirim pesan. Umpan balik ini bisa disampaikan tertulis maupun verbal.

Jenis Komunikasi

Penyampaian pesan bisa dilakukan secara verbal. Dalam hubungannya dengan penyampaian secara verbal ini ada dua jenis komunikasi.

Komunikasi Verbal

Dalam dunia kerja jenis komunikasi verbal ini penting agar penyampaian atau pemahaman pekerjaan bisa tersampaikan atau dicerna sesuai harapan. Apa yang diinginkan atasan atau rekan kerja dapat dipahami sesuai alur kerja. 

Contoh lain, ketika Anda istirahat makan siang bersama rekan kerja. Apakah akan diam saja ketika ada karyawan lain yang menyapa? Tentunya tidak, bukan? Biasanya, jam istirahat digunakan untuk mengobrol santai dengan karyawan lain sambil menikmati makan siang. Selain itu, ketika melakukan rapat, komunikasi verbal ini sangat penting agar penyampaian pekerjaan dan tugas tersampaikan dengan sempurna, tanpa ada kesalahpahaman.

Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal bisa diartikan sebagai komunikasi yang penuh intrik. Komunikasi nonverbal ini mencakup gestur atau gerakan tubuh. Misalnya Anda kurang menyukai salah satu partner kerja, untuk tersenyum saja otomatis kaku. Ekspresi wajah sangat kentara, karena orang kadang tidak bisa menutupi apa yang bergejolak dalam hati. Nada bicara juga memperlihatkan proses komunikasi nonverbal ini dengan jelas. Saat Anda marah, tekanannya suara bernada tinggi. Berbeda dalam kondisi baik-baik saja. 

Banyak jenis komunikasi yang dapat digunakan di tempat kerja

Komunikasi yang efektif dalam dunia kerja membuat kinerja lancar. Lingkungan menjadi terasa nyaman dan Anda akan merasa betah dengan sendirinya. Komunikasi memang menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan agar hubungan lancar di tempat kerja

Cobalah untuk mempelajari terkait perbedaan komunikasi intrapersonal dan interpersonal agar Anda semakin memahami tentang komunikasi efektif. Bahkan, di platform belajar online QuBisa, Anda bisa mengetahui contoh komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Hingga komunikasi internal yang baik dalam perusahaan.

Di platform e-learning QuBisa ini, Anda pun dapat meningkatkan keterampilan digital milenial, keterampilan sukses milenial, dan lainnya yang diperlukan dalam career development. Caranya dengan mengikuti kursus online gratis dan webinar pengembangan diri. Untuk kursus berbayar pun, platform belajar jarak jauh ini bisa diakses seumur hidup, dengan harga terjangkau.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua