Semua fotografer, termasuk fotografer pemula, pastinya ingin menghasilkan foto yang bagus dan berkualitas terbaik. Termasuk kamu, kan? Agar bisa menghasilkan foto yang bagus dalam fotografi, kamu perlu memahami dengan baik tentang komposisi dalam fotografi.
Apa Itu Komposisi dalam Fotografi?
Pengertian komposisi menurut ahli adalah seni menciptakan harmoni melalui pemanfaatan berbagai elemen visual, mulai dari garis, bentuk, cahaya, bayangan, warna, hingga tekstur.
Memahami dan memanfaatkan komposisi foto memungkinkan fotografer mengarahkan pandangan penikmat foto untuk melihat elemen yang menarik di dalam foto, sekaligus dapat menyampaikan pesan yang mendalam dari foto.
Lalu, komposisi apa saja yang biasa digunakan fotografer? Yuk, baca penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Elemen dalam Komposisi Foto
Sebelum membahas secara lengkap mengenai komposisi dalam fotografi, ada hal utama yang harus terlebih dahulu kamu tahu, yaitu tentang elemen dalam komposisi foto. Elemen yang dimaksudkan di sini, meliputi garis, bentuk, tekstus, pola, warna, hingga framing.
1. Garis
Garis adalah salah satu unsur penting dalam komposisi foto. Tanpa adanya garis tidak akan ada bentuk dan pola.
Garis juga menimbulkan kesan gerak serta kedalaman objek. Dalam komposisi, garis bisa berupa garis horizontal, vertikal, diagonal, dan garis lengkung.
2. Bentuk
Shape atau bentuk adalah tatanan dua dimensional. Biasanya berupa titik, garis, hingga pola. Kontras pencahayaan juga termasuk bentuk yang ekstrim, misalnya siluet atau detail benda.
3. Tekstur
Tekstur akan memberikan kesan pada permukaan benda, seperti halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, dan lembut.
4. Pola
Pola adalah tatanan dari kelompok sejenis, yang diulang untuk mengisi suatu bagian dalam bingkai foto. Pola akan memberi kesan seragam, namun tak menutup kemungkinan bisa menampilkan kesan abstrak.
5. Warna
Warna merupakan salah satu elemen yang sangat kuat dalam fotografi. Selain dapat mempengaruhi besar kecilnya benda, warna yang menarik dapat membuat foto lebih hidup. Ada 2 macam warna dalam fotografi, vivid dan pastel.
6. Framing
Framing atau bingkai membuat foto seolah-olah memiliki bingkai melalui penggunaan objek yang ada di sekitarnya.
Contohnya, tumbuhan, jendela, pintu, terowongan, dan lainnya. Framing membantu mengarahkan perhatian audiens agar tertuju pada objek utama.
Jenis Komposisi Fotografi yang Wajib Kamu Tahu
Setelah paham mengenai elemen yang ada dalam komposisi fotografi, maka selanjutnya kamu perlu tahu kalau ada banyak jenis komposisi dalam fotografi. Apa saja? Ini penjelasannya:
1. Rule of Third
Rule of Third adalah komposisi foto yang banyak digunakan fotografer, di mana fotografer harus menempatkan objek pada sepertiga bagian frame kamera. Supaya lebih mudah, kamu dapat mengaktifkan garis bantu pada pengaturan kamera.
Cari option grid display dan pilih grid 1 atau yang tampilannya 3 x 3. Tak hanya pada kamera profesional, seperti DSLR dan Mirrorless, kamera smartphone juga memiliki pengaturan grid display.
2. Dead Centre
Dead centre sering disebut sebagai komposisi egois. Mengapa? Sebab dead centre memberi efek lebih pada objek. Objek foto mungkin akan terlihat kecil, karena tidak ada benda lain yang mempengaruhi fokus pandangan.
Ya, komposisi ini menempatkan objek atau point of interest di tengah-tengah foto. Sementara itu bagian atas, bawah, kiri, dan kanan memiliki ruang yang sama.
3. Komposisi Fotografi Simetris
Komposisi foto simetris membagi bidang foto dan meletakkan objek sama rata. Jadi, bagian kanan dan kirinya terlihat simetris.
Di saat tertentu, kamu bisa menempatkan objek di tengah frame supaya lebih menarik. Bermainlah dengan garis simetris untuk komposisi berpusat.
Contohnya adalah foto jembatan yang diambil dari ujung jembatan, sehingga nampak sisi kanan dan kiri sama.
4. Framing
Framing adalah komposisi foto yang seolah-olah membingkai objek. Jadi, saat melihat foto tersebut, kamu seolah sedang mengintip.
Kamu bisa membuat framing menggunakan objek alami maupun buatan. Misalnya dedaunan dan bebatuan untuk framing alami. Lalu untuk yang buatan, kamu bisa memilih bingkai foto atau jendela.
5. Leading Lines
Komposisi leading lines akan membantu mata tertuju pada beberapa elemen penting, seperti garis lurus maupun lengkung.
Leading lines membantu menciptakan imajinasi atau ilusi dimensi pada suatu foto. Elemen yang biasa digunakan pada komposisi leading lines adalah pola bangunan, jalan, dan lainnya.
6. Pattern
Komposisi foto pattern mengutamakan berbagai pola yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Bisa pattern buatan manusia atau alami. Penerapan komposisi ini umumnya untuk fotografi arsitektur dan sejenisnya.
Selain 6 Komposisi dalam Fotografi untuk Fotografer Pemula di atas, masih banyak komposisi foto lainnya, seperti golden triangle, fill the frame, dan lainnya. Semua bisa kamu dapatkan dengan mengikuti kursus online gratis, microlearning, dan webinar terbaik di aplikasi belajar online QuBisa.
Jangan lupa pelajari berbagai photography rules jika ingin menjadi fotografer profesional. Termasuk mempelajari tentang Jenis dan Teknik Pencahayaan dalam Fotografi.