Unduh Aplikasi QuBisa
9 Jenjang Karir Divisi HRD yang Perlu Kamu Tahu
Artikel
HR Management

9 Jenjang Karir Divisi HRD yang Perlu Kamu Tahu

Punto Wicaksono08 Aug 235 menit membaca

Karir di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Resources Development (HRD) memiliki beragam peluang dan pilihan jenjang karir yang menarik. 

Apakah kamu berminat untuk bergabung dengan divisi HRD atau sedang mencari kesempatan untuk meningkatkan karirmu di bidang ini? Kalau iya, baca tulisan ini sampai selesai ya.

9 Jenjang Karir Divisi HRD

1. HR Assistant

HR Assistant atau asisten HR adalah posisi entry level yang biasanya akan kamu dapatkan kalau masih baru berkarir sebagai bagian dari divisi HRD.

Sebagai asisten HR, kamu memiliki tugas membantu dalam pengelolaan data karyawan, menyusun dan memelihara dokumen, serta menjawab pertanyaan rutin dari karyawan. 

Ketika perusahaan menyelenggarakan proses rekrutmen, maka kamu juga akan terlibat aktif dalam menjalankan berbagai program rekrutmen secara efektif dan efisien. 

Gaji asisten HR rata-rata Rp6.000.000,- hingga Rp10.000.000,- Namun penentuan gaji biasanya tetap tergantung pada kebijakan HR, terutama kalau kamu masih fresh graduate.

2. HR Coordinator

HR Coordinator atau koordinator HR memiliki peran yang lebih luas daripada HR Assistant

Kamu akan lebih banyak membantu divisi HR dalam menjalankan proses rekrutmen, melakukan koordinasi berbagai kegiatan HRD, termasuk pelatihan dan pengembangan karyawan.

Selain itu, kamu juga bertugas dalam memantau dan membuat catatan terkait manajemen kinerja, melaksanakan proses penggajian, serta menjalin hubungan karyawan.

Gaji koordinator HRD bisa sama dengan asisten HR atau bisa lebih tinggi berdasarkan pengalaman kerja dan keahlian yang dimiliki, yaitu antara 6 juta - 12 juta Rupiah.

3. HR Specialist

HR specialist adalah posisi yang menunjukkan kalau kamu sudah fokus di dunia HR, bahkan bisa disebut sebagai HR profesional.

Sebagai HR Specialist, kamu akan fokus pada bidang tertentu dalam HRD, seperti manajemen kinerja, kompensasi, atau keberagaman. 

Bahkan tugas HR specialist bisa berfokus pada mengembangkan kebijakan dan prosedur, serta memberikan saran ahli dalam bidang HR.

Untuk kamu yang sudah berkarir sebagai HR dan punya pengalaman kurang lebih 3 tahun dalam bidang HRD, maka gajimu antara Rp8.000.000,- hingga Rp15.000.000,- tergantung keahlian, negosiasi gaji saat interview kerja, dan kebijakan perusahaan.

Posisi HR Specialist

4. HR Specialist Kompensasi dan Tunjangan

Posisi HR Specialist Kompensasi dan Tunjangan bertanggung jawab untuk mengelola program kompensasi dan tunjangan karyawan. 

Untuk memastikan tugas kamu bisa berjalan dengan baik, kamu perlu melakukan penelitian pasar untuk memastikan paket kompensasi yang kompetitif, serta memberikan analisis dan rekomendasi kepada stakeholder atau pemangku kepentingan dalam perusahaan.

5. HR Generalist

HR generalist atau general HR adalah petugas Human Resource yang tugasnya lebih banyak berfokus pada hal-hal umum terkait pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.

Sebagai HR Generalist, kamu akan menjadi ahli yang fokus merencanakan perekrutan, pelatihan karyawan, merancang tunjangan, menentukan sistem penggajian, hingga memastikan perusahaan patuh akan hukum yang berlaku.

Gaji untuk posisi HR generalist untuk yang masih fresh graduate dan belum berpengalaman antara 8 juta hingga 15 juta Rupiah. 

Gaji ini akan lebih tinggi jika kamu sudah punya pengalaman untuk jangka waktu tertentu dan punya keahlian khusus, misalnya menguasai sistem payroll.

6. HR Manager

Sebagai HR Manager, kamu akan menjadi pemimpin divisi HRD di perusahaan. Tanggung jawab kamu meliputi perencanaan strategis SDM, pengawasan staff HR, dan berkolaborasi dengan manajemen senior untuk mencapai tujuan organisasi.

7. HR Director

Jika sudah menduduki posisi sebagai HR director atau direktur HR, maka tugas kamu lebih pada mengawasi semua aspek kebijakan SDM, rencana kompensasi, dan strategi pengembangan organisasi.  

Posisi ini termasuk posisi eksekutif dalam perusahaan sehingga akan mendapat berbagai benefit sebagai eksekutif yang berbeda dengan karyawan biasanya.

VP HRD

8. Vice President of HR

Untuk posisi Vice President, tidak semua perusahaan memiliki ya. Jadi ketika kamu mau melamar kerja sebagai VP HRD, maka pastikan jenjang karir HRD yang satu ini memang tersedia di perusahaan.

Posisi Vice President of HR bertanggung jawab untuk mengawasi HRD di seluruh perusahaan, serta memberikan arahan strategis dalam mengelola sumber daya manusia secara efektif.

Bahkan untuk kondisi tertentu, VP HRD juga bertugas mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan pengembangan SDM atau realisasi program baru.

Gaji vice president HR biasanya lebih dari Rp.20.000.000,- tergantung pengalaman, keahlian dalam bidang HR, serta kemampuan merancang dan mengimplementasikan strategi pengembangan SDM yang tepat sasaran.

9. Chief HR Officer (CHRO)

Tugas Chief HR Officer atau CHRO, umumnya terkait perumusan kebijakan, pengambilan keputusan strategis, dan menciptakan budaya perusahaan yang inklusif.

Selain 9 jenjang karir divisi HRD yang sudah kamu baca di atas,  masih ada lho posisi pengelolaan sumber daya manusia di divisi HR yang biasanya perusahaan butuhkan. Apa saja? Yuk, baca artikel yang berjudul: 6 Jenjang Karir Penting di Divisi HR.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua