Unduh Aplikasi QuBisa
Jenis Emosi Dasar Manusia
Artikel
Motivation

Jenis Emosi Dasar Manusia

Punto Wicaksono24 Jan 233 menit membaca

Emosi tak hanya perasaan marah. Emosi adalah reaksi atau perasaan intens yang ditunjukkan seseorang terhadap orang lain atau suatu peristiwa. Emosi merupakan hal yang bisa berkembang dalam diri manusia seiring bertambahnya usia. Emosi ini diatur oleh sistem limbik dalam otak manusia. Sistem limbik adalah pusat pengaturan emosi, memori, dan perilaku seseorang. Sistem limbik terdiri dari tiga fungsi berbeda, yaitu hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.

Mengenal 6 Jenis Emosi Dasar Manusia

Psikolog Paul Eckman, pada 1970-an mengidentifikasi enam emosi dasar yang dialami manusia. Keenam emosi tersebut adalah bahagia, sedih, jijik, takut, terkejut, dan marah. Emosi dasar ini juga disebut emosi primer dan muncul pada masa bayi, terutama 6 bulan pertama. Enam emosi dasar ini memberikan efek pada jiwa dan perilaku manusia.

Bahagia

Dari semua jenis emosi, kebahagiaan tentu yang paling disukai dan dicari. Bahagia adalah keadaan emosional yang nyaman, ditandai dengan rasa puas, merasa senang, dipenuhi rasa syukur, dan bisa mengenali diri sendiri. Beberapa cara mengungkapkan kebahagiaan bisa berupa ekspresi wajah tersenyum, bahasa tubuh yang santai, dan nada bicara yang menyenangkan.

Namun, ingatlah bahwa kebahagiaan bervariasi dari orang ke orang. Persepsi masyarakat juga berperan dalam membentuk parameter kebahagiaan. Menariknya, kebahagiaan juga diduga terkait dengan tubuh yang sehat.

bentuk emosi kesedihan

Sedih

Kesedihan sering disebut sebagai keadaan emosional sementara. Ditandai dengan kekecewaan, rasa sedih, keputusasaan, rasa tidak tertarik untuk banyak hal, dan suasana hati yang buruk. Akan tetapi, ada orang yang mungkin mengalami periode kesedihan jangka panjang, yang kalau dibiarkan akan dapat berkembang menjadi depresi. Oleh sebab itu, Anda perlu belajar mengendalikan emosi.

Kesedihan dapat diekspresikan dengan banyak cara, seperti menangis, emosi sedih, lesu, menjadi lebih pendiam, dan menarik diri dari lingkungan.

Marah

Marah menjadi emosi dasar manusia yang muncul ketika seseorang merasa frustrasi atau kesal. Pada tingkat normal, kemarahan baik untuk melindungi tubuh dari bahaya. Namun, jika tidak dikontrol dengan baik, bisa membuat orang lain tidak nyaman. Saat kita marah, Anda cenderung menatap tajam, kulit memerah karena menahan emosi, hingga berteriak.

Takut

Rasa takut berperan sebagai pertahanan diri seseorang. Saat terancam, ada respons fight or flight (melawan atau melarikan diri). Hal tersebut yang menyebabkan otot menjadi tegang, jantung berdetak lebih cepat, dan pikiran menjadi lebih waspada.

Beberapa ekspresi dari rasa takut adalah mata yang membesar, berusaha menghindar atau bersembunyi, hingga meningkatnya denyut jantung dan sistem pernapasan. Cara seseorang merespons rasa takut berbeda-beda, begitu pula dengan pemicunya, terutama orang yang memiliki fobia tertentu.

ekspresi dari rasa takut

Terkejut

Terkejut atau kaget biasanya merupakan bentuk emosi jangka pendek. Ditandai dengan respons terkejut secara fisiologis tatkala mengalami peristiwa yang tidak terduga. Emosi ini bisa terlihat dari ekspresi wajah, seperti alis terangkat, mata terbelalak, dan mulut menganga. Sementara untuk respons fisik, kemungkinan seseorang akan melompat mundur. Terkadang disertai tanggapan verbal, seperti berteriak, menjerit, atau terengah-engah.

Jijik

Pernahkah Anda merasa tidak enak ketika melihat sesuatu yang tidak Anda inginkan? Emosi ini disebut jijik. Perasaan jijik dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari efek buruk. Contoh, makanan yang tidak higienis. Saat merasa jijik, tubuh merespons dengan menjauhi objek penyebabnya. Namun, di kesempatan tertentu, respons tubuh sering kali menjadi lebih ekstrim, seperti muntah.

Enam emosi dasar ini merupakan sebagian emosi yang dialami manusia. Sebab, ada banyak emosi turunan lainnya. Emosi dasar bersifat universal dan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu, Anda memerlukan pengetahuan yang lebih dalam terkait emosi, termasuk cara mengubah emosi negatif dengan positif. Anda bisa mempelajarinya di platform e-learning QuBisa.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua