Unduh Aplikasi QuBisa
5 Jenis Angle dalam Fotografi
Artikel
Photography

5 Jenis Angle dalam Fotografi

Punto Wicaksono15 Apr 244 menit membaca
Dengarkan dengan audio

Fotografi adalah proses atau seni untuk menghasilkan gambar dan cahaya pada film. Ini definisi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Nah, selain pencahayaan, ternyata menghasilkan foto yang bagus juga harus memperhatikan angle foto.

Apa itu angle foto dalam fotografi dan bagaimana cara penggunaan sudut pengambilan gambar yang tepat untuk menghasilkan foto seperti layaknya fotografer profesional? Pelajari semuanya di artikel QuBisa ini, yuk.

Pengertian Angle dalam Fotografi

Angle foto adalah sudut pengambilan gambar yang perlu kamu tentukan sebelum membidik objek. Pemilihan angle ini sepenuhnya bergantung pada sudut pandang atau preferensi kamu sebagai fotografer

Nah, kalau kamu tertarik untuk menghasilkan foto yang indah dan bagus, kamu wajib banget tahu tentang 5 sudut pengambilan gambar berikut ini:

5 Angle Foto yang Sering Digunakan

1. Eye View

Eye view adalah pengambilan gambar yang sejajar dengan objek. Dengan kata lain, sudut pengambilan gambar yang normal. Kamu cukup meletakkan kamera dan lensa sejajar dengan objek yang akan didokumentasikan. 

Umumnya sudut pandang eye view ini berguna untuk pengambilan foto manusia, termasuk foto yang untuk CV atau personal branding di LinkedIn.

Selain objek manusia, eye view juga bisa kamu gunakan untuk pengambilan foto tempat ikonik di suatu kota, hingga foto pemandangan alam yang indah.

2. Low Angle

Low angle adalah cara memotret gambar dari sudut yang lebih rendah dari objeknya. 

Sudut pengambilan gambar yang lebih rendah bisa memberikan kesan megah, mewah, dan tampak kuat. Ibaratnya, benda jadi tampak besar dan semakin terlihat mengintimidasi.

Umumnya, fotografer menggunakan low angle saat memotret gedung bertingkat dan pepohonan di hutan lebat. 

Di sisi lain, kamu juga bisa memilih sudut pengambilan gambar yang lebih rendah dari objeknya ini untuk menonjolkan kekuatan benda berukuran sedang dan kecil. Misalnya untuk memotret kendaraan, rumah, manusia, hewan peliharaan, hingga jenis skin care tertentu.

Jangan takut untuk bereksperimen dan badan kotor saat mencoba low angle ya. Sebab, banyak fotografer profesional yang rela berbaring di tanah becek untuk mendapat foto terbaik saat memotret bebek. 

Cara lain untuk mendapatkan sudut pandang ini, letakkan kamera di tanah atau aspal dan pantau frame melalui layar LCD.

3. High Angle

Sesuai namanya, high angle adalah proses pengambilan gambar di mana posisi kamera berada lebih tinggi daripada posisi objeknya. 

Angle ini dapat menghasilkan gambar yang lebih terpusat atau fokus, tidak melebar, dan lebih sederhana dibandingkan bird eye view.

Kamu bisa mengaplikasikan high angle view untuk berbagai objek atau benda, bahkan untuk foto portrait, landscape, food photography, hingga street photography

Selain itu, high angle cocok untuk membuat foto flat lay, seperti saat memotret buku, dan obyek lain yang bersifat datar.

Angle Foto yang Sering Digunakan

4. Bird Eye Angle

Bird eye angle umumnya untuk mengabadikan pemandangan atau landscape. Jadi, bisa menampilkan gambar yang lebih luas, seperti mata burung. 

Angle ini cocok untuk menggambarkan suatu keadaan secara ringkas. Umpamanya kemacetan di jalan pulang, kumpulan gedung tinggi, dan sebagainya.

Dalam proses memotret menggunakan bird eye angle lebih banyak melibatkan kamera yang diposisikan di bangunan tinggi. Bisa juga mengandalkan benda melayang, seperti drone, helikopter, atau balon terbang.

5. Frog View Angle

Frog view angle menjadi sudut pengambilan gambar yang jauh lebih rendah dari objek. Contohnya, saat mengambil gambar sekumpulan jamur, frog view angle akan membuatnya terlihat besar. 

Layar LCD kamera yang fleksibel memegang peranan penting saat menggunakan angle ini. Selain itu, sebaiknya kamu melakukan pemotretan di siang hari karena sudut pengambilan gambar ini membutuhkan cahaya alami tanpa flash.

Masih membutuhkan pengetahuan untuk menjadi juru foto profesional? Kalau iya, kamu bisa upgrade kemampuan dengan mengikuti kursus online gratis hingga berbayar di QuBisa.

Untuk kamu tahu, QuBisa adalah salah satu platform belajar online yang menyediakan banyak materi berbentuk video microlearning tentang fotografi, seperti:

narasi yang ingin disampaikan oleh fotografer

Mengapa Angle Foto Penting?

Angle foto tidak hanya menentukan bagaimana objek akan terlihat dalam gambar, tetapi juga mempengaruhi mood, kesan, dan narasi yang ingin disampaikan oleh fotografer.

Setiap sudut pengambilan gambar memiliki keunikan tersendiri dan dapat mengubah persepsi audiens terhadap subjek yang difoto. 

Dengan memilih angle yang tepat, kamu dapat menekankan kekuatan, kelemahan, keindahan, atau bahkan menyampaikan cerita yang mendalam melalui gambar.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih angle foto:

1. Konteks dan Subjek

Pertimbangkan konteks di mana subjek berada dan apa yang ingin kamu sampaikan melalui gambar. Apakah kamu ingin menyoroti kesan dramatis, keindahan, atau keintiman?

2. Emosi dan Mood

Pikirkan tentang mood dan emosi yang ingin kamu evokasikan melalui gambar. Apakah angle yang kamu pilih akan memperkuat pesan emosional yang ingin disampaikan?

3. Kesesuaian Teknis

Beberapa angle mungkin lebih sulit untuk dieksekusi secara teknis daripada yang lain. Pastikan kamu memiliki keterampilan dan peralatan yang memadai agar proses pengambilan gambar pada angel tertentu bisa maksimal.

Kesimpulan

Angle foto memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan bagaimana objek akan terlihat dan dirasakan oleh audiens. 

Dengan memahami berbagai jenis angle foto serta pentingnya memilih angle yang tepat, kamu sebagai fotografer dapat menghasilkan gambar-gambar yang memukau dan bermakna. 

Supaya keterampilan dan keahlian kamu di bidang fotografi meningkat, pelajari juga tentang Jenis dan Teknik Pencahayaan dalam Fotografi dan Komposisi dalam Fotografi.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua