Unduh Aplikasi QuBisa
Fungsi Coaching dan Counseling Bagi Karyawan
Artikel
HR Management

Fungsi Coaching dan Counseling Bagi Karyawan

Gilang Maulani24 Jan 234 menit membaca

Setiap perusahaan tentu paham bahwa coaching adalah salah satu upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mereka miliki. Karena bagaimanapun juga, SDM merupakan ujung tombak bisnis. Perusahaan yang memiliki SDM berkualitas tentu akan bisa menjalankan roda bisnis dengan maksimal.

Sebaliknya, perusahaan yang tidak memperhatikan kualitas SDM dan membiarkan karyawan terus bekerja di bawah standar, serta enggan mendengarkan keluh-kesah, tentu bukan tempat yang menyenangkan. Agar perusahaan bisa menciptakan rasa nyaman dan penuh semangat dalam bekerja, diperlukan upaya langsung dari jajaran direksi. Dan upaya terbaik yang bisa dilakukan perusahaan, dengan memberikan coaching and counseling yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh para karyawan.

Pengertian Coaching dan Counseling

Secara mudah, coaching adalah bimbingan atau pelatihan yang diberikan perusahaan kepada para karyawan agar keterampilan mereka selama bekerja dapat meningkat. Sebagai tindakan proaktif, coaching bertujuan agar para karyawan bisa makin memahami tuntutan pekerjaan yang berdampak pada tujuan pribadi atau tujuan profesional perusahaan.

Melalui pelatihan, karyawan diharapkan bisa meningkatkan potensi dan kualitas diri supaya memberikan kinerja yang makin istimewa. Dalam penerapannya, coaching ini biasanya diberikan bersamaan dengan counseling.

Lantas, apa arti dari counseling? Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), counseling adalah bimbingan yang diberikan ahli profesional kepada orang lain lewat teknik psikologis.

Dalam lingkup pekerjaan, counseling biasanya merupakan upaya pengarahan, penyuluhan, sekaligus pemberian bantuan dari konselor yang ditunjuk perusahaan kepada para karyawan. Agar kedua hal ini bisa berkesinambungan, baik pelatihan dan penyuluhan, perusahaan akan menunjuk divisi khusus untuk bertanggung jawab dalam melaksanakannya.

5 Fungsi Coaching and Counseling

Agar Anda makin yakin bahwa counseling dan coaching adalah upaya yang bisa memberi dampak positif pada kinerja bisnis perusahaan, maka beberapa fungsi dari keduanya adalah sebagai berikut:

coaching adalah bimbingan atau pelatihan

Karyawan Makin Paham Potensi Diri

Perusahaan tentu memiliki standar khusus dalam menerima calon karyawan. Hanya saja, saat berada dalam ruang lingkup kerja dan sejalan waktu, karyawan tersebut bisa mengalami kesulitan untuk memahami pekerjaan dan mengakibatkan performanya turun. Padahal, kalau dilihat dari latar belakang pendidikan dan kemampuan yang dimiliki, seharusnya mereka bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Untuk itulah, sesi coaching dan counseling perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi karyawan. 

Berbeda dengan training yang diperlukan jika pegawai belum paham informasi dan keterampilan yang diminta perusahaan, coaching lebih kepada memaksimalkan potensi diri, terutama dalam kondisi pekerjaan di lapangan. Lewat pelatihan yang terstruktur, karyawan dapat belajar dari kesalahan, sekaligus beradaptasi agar bisa menentukan keputusan tepat.

Motivasi Karyawan Meningkat

Setiap orang tentu memiliki masalah pribadi. Tak jarang, masalah ini terbawa ke lingkup kantor dan akhirnya mempengaruhi performa kerja. Perusahaan yang peduli, tentu tak akan langsung memecat karyawan yang performa turun. Mereka justru menawarkan konsultasi pribadi lewat counseling.

Dalam counseling alias penyuluhan yang tepat, perusahaan dapat fokus membantu karyawan agar bisa mengatasi masalah yang dihadapi. Meskipun cuma bertindak sebagai fasilitator, langkah counseling ini akan membuat karyawan jadi lebih tenang dan dihargai, yang membuat motivasi dan loyalitas kerja meningkat.

Anda juga bisa menerapkan performance coaching dengan konsep GROW model demi membantu karyawan untuk meningkatkan kembali performance mereka dalam bekerja. Tak mustahil karena kepedulian Anda sebagai pemilik perusahaan, mereka jadi semakin loyal dalam bekerja.

Kinerja Tim Jadi Lebih Baik

Dalam suatu perusahaan, tentu terdiri dari divisi-divisi yang punya tugas khusus. Karena melibatkan banyak orang, kadang dalam kerja tim bisa terjadi masalah antar karyawan dan hal ini pasti akan berpengaruh pula pada kinerja tim. 

fungsi coaching dan counseling bagi karyawan

Mengadakan pelatihan dan penyuluhan dengan mengangkat materi yang tepat, seperti peningkatan efektivitas kerja tim, problem solving untuk membangun tim yang solid, dan sebagainya, akan sangat tepat. Harapannya, setelah sesi pelatihan dan konseling, kinerja tim menjadi meningkat lagi, bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya. 

Hubungan Internal Perusahaan Positif

Sebesar atau sekecil apapun perusahaan yang tengah Anda jalankan, sudah sewajarnya perusahaan turut berperan besar dalam menciptakan hubungan harmonis di dalam perusahaan. Beruntung lewat kegiatan coaching dan counseling yang dilakukan secara rutin, karyawan pun mengalami perkembangan dan menjadi pribadi yang lebih baik, bekerja lebih maksimal, dan hubungan internal perusahaan terjadi dengan positif. 

Keuntungan Perusahaan Meningkat

Dari fungsi-fungsi sebelumnya, bisa disimpulkan kalau semua upaya pelatihan dan penyuluhan akan berdampak pada peningkatan omzet perusahaan. Hal ini karena adanya peningkatan potensi diri pada masing-masing karyawan dan mereka dapat bekerja lebih optimal. 

Teknik Terbaik untuk Coaching dan Counseling

Supaya kegiatan pelatihan dan penyuluhan dapat memberikan hasil sesuai harapan, maka dibutuhkan teknik coaching dan counseling yang tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sesi coaching

  • Memberikan feedback dari setiap kinerja karyawan agar terjadi peningkatan motivasi atas kepedulian yang diberikan perusahaan. 
  • Membuka jalur komunikasi antara atasan dan bawahan entah lewat grup khusus di WhatsApp atau lainnya. Melalui komunikasi yang dibangun dengan baik, setiap karyawan tentu akan makin terbuka dan kesadaran untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan otomatis juga mengalami peningkatan. 
  • Alih-alih bertindak sebagai ahli yang serba tahu, coaching menempatkan atasan sebagai pihak yang kerap mengajukan pertanyaan kepada karyawan agar mereka bisa mengenali diri mereka sendiri.

Setelah mengetahui fungsi coaching dan counseling, kini giliran Anda yang perlu memulai segera menyelenggarakan kegiatan coaching dan counseling untuk meningkatkan performa kerja karyawan. Agar sesi ini berjalan lancar, Anda bisa mempelajarinya dengan mengikuti pelatihan Tips Sukses Menjalankan Sesi Coaching, Coaching Vs Training - Pembuatan Roadmap Development Program Dikaitkan Dengan Konsep Balance Scorecard - Part 1, atau pelatihan lainnya yang membuat sesi pelatihan dan konseling yang Anda selenggarakan bisa maksimal dan memberi output terbaik.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua