Dengan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan oleh para pemilik dan pengelola website, Core Web Vitals memang jadi penting untuk memastikan performa website, terutama website bisnis. Agar mencapai kinerja situs yang sesuai dengan matriks algoritma terbaru Google, ada tiga faktor penentu yang wajib Anda pelajari. Ingat, perkara memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan bukanlah sekadar pindah dari http ke https saja. Berikut hal-hal lain yang harus dipenuhi:
LCP (Largest Contentful Paint)
Faktor pertama dalam core web vitals ini sebetulnya bertujuan untuk mengetahui, apakah halaman sebuah website sudah cukup cepat saat dimuat alias dalam proses loading atau tidak. Beberapa hal yang mempengaruhi bagus tidaknya LCP, lebih fokus pada keberadaan media yang digunakan di halaman web, seperti gambar, video, waktu render sampai ukuran font.
Supaya hasil LCP bisa dianggap memuaskan, tentu situs yang Anda kelola wajib mampu memadukan perkara CSS, rendering dari sisi klien, waktu server hosting, sampai penggunaan JavaScript.
Khusus untuk video, Anda bisa mempelajari cara editing video dengan belajar online di aplikasi belajar online QuBisa, antara lain:
- Panduan Editing Video dengan VSDC Video Editor Gratis Tanpa Watermark
- Jago Editing Video di Android dengan Aplikasi Gratis Tanpa Watermark
- Editing Motion Graphic dengan After Effects
- Cara Membuat Video Editing dengan MiniTool Movie Maker
CLS (Cumulative Layout Shift)
Berbeda dengan LCP, CLS merupakan faktor kestabilan halaman web. Maksudnya adalah saat halaman website Anda diakses lewat smartphone, tombol-tombol navigasi atau gambar yang ada tidaklah bergeser dan tetap berfungsi. Jika hal-hal itu justru tidak bisa diakses pengguna mobile, maka artinya halaman situs Anda tidak stabil dan ini bakal memberikan pengaruh buruk pada pengalaman pengguna.
Jika tata letak kumulatif situs ini bermasalah dan membuat elemen yang ada pada halaman website jadi tidak stabil serta cepat, tentu Anda harus melakukan perbaikan. Bagaimana caranya? Atur ukuran media dan benahi coding di halaman HTML.
FID (First Input Delay)
Untuk faktor CWV yang terakhir, ini berkaitan dengan penundaan input pertama. Maksudnya, seberapa cepat dan interaktif halaman situs ketika dibuka. Bisa dilihat dari bagaimana pengunjung menekan tombol navigasi tertentu, lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan browser untuk memproses dan menampilkan konten sesuai keinginan pengunjung.
Jika proses loading berlangsung lama dan mungkin tautan yang dipilih justru jadi not responding, sudah pasti akan memberikan user experience yang sangat buruk. Kesalahan ini biasanya juga dipengaruhi pemasangan JavaScript yang bermasalah, atau tools dan plugins tambahan.
Demikian ulasan mengenai tiga faktor penentu dalam Core Web Vitals yang wajib Anda pahami jika Anda pemilik atau pengelola website, terutama website bisnis. Karena bagaimanapun, pengalaman pengguna yang memuaskan akan membuat traffic kunjungan situs meningkat dan menempatkan konten Anda di posisi terbaik mesin penelusuran.
