Unduh Aplikasi QuBisa
Employer Branding: Pengertian dan Mengapa Penting
HR Management

Employer Branding: Pengertian dan Mengapa Penting

Punto Wicaksono08 May 237 menit membaca

Employer branding adalah semua upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja terbaik bagi karyawan.

Sebagai Human Resource (HR), kamu perlu tahu mengenai employer branding, mulai dari pengertian hingga mengapa employer branding itu penting. Yuk, baca ulasan lengkapnya di artikel ini. 

Apa yang Dimaksud Dengan Employer Branding?

Employer branding adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk membangun citra dan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja terbaik, nyaman, dan menyenangkan. 

Berbagai upaya yang dilakukan perusahaan untuk membuat karyawan merasa nyaman dan betah bekerja di perusahaan, misalnya pemberian kepastian jenjang karir, benefit, berbagai fasilitas, bahkan program kesejahteraan karyawan lainnya. 

Strategi employer branding berikutnya, perusahaan juga perlu memaksimalkan penggunaan media sosial terkait program-program dan aktivitas karyawan di perusahaan. 

Dengan cara ini, perusahaan dapat menarik karyawan potensial dan memiliki kualitas terbaik, mempertahankan staf yang sudah ada, sekaligus memperkuat brand image.

Mengapa Employer Branding Itu Penting?

Ketika mau melamar kerja ke suatu perusahaan, informasi seperti apa yang pertama kali kamu cari? Apakah beberapa pertanyaan berikut ini yang jadi pertimbanganmu?

  • Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan dan benefit apa saja yang diberikan perusahaan kepada karyawannya?
  • Budaya kerja di perusahaan seperti apa?
  • Ada tidak jenjang karir yang pasti dan peluang untuk bertumbuh.
  • Jadwal pembayaran gaji dan tunjangan sering telat atau tidak?
  • Fasilitas apa yang disediakan perusahaan bagi karyawan?

Jika semua pertanyaan di atas jadi pertimbangan utama kamu saat mau melamar kerja ke suatu perusahaan, maka pertanyaan yang sama juga pasti jadi pertimbangan calon karyawan potensial yang memiliki kualifikasi bagus.

Inilah yang kemudian mendorong banyak perusahaan berusaha membangun employer branding

Bahkan dari hasil survei yang dilakukan Harvard Business Review menemukan ada kurang lebih 40% CEO perusahaan berusaha membangun employer branding yang kuat demi mendapatkan karyawan dengan kualifikasi terbaik, mempertahankan, namun dengan biaya rekrutmen yang jauh lebih hemat.

Pentingnya Employer Branding

Secara lengkap, berikut beberapa alasan penting perusahaan membangun employer branding:

1. Mempertahankan Karyawan Lama yang Berkualitas dan Memiliki Kinerja Terbaik

Karyawan potensial, memiliki kualifikasi yang bagus, bahkan kinerjanya juga bagus, adalah aset berharga bagi perusahaan. Jika tak dipertahankan, jelas perusahaan lain akan dengan senang hati merekrut mereka.

Prinsipnya, memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan merupakan salah satu investasi yang layak dilakukan. 

Ketika karyawan merasa dihargai dan mendapatkan perhatian yang layak, mereka akan lebih mudah mempromosikan perusahaan di mana pun mereka berada. Hal ini jadi cara terbaik untuk membangun employer branding, mempertahankan karyawan terbaik, dan mengurangi biaya perekrutan.

2. Membuat Karyawan Mau Terlibat Aktif dalam Perusahaan

Employer branding mendorong dan memotivasi karyawan untuk terlibat aktif dan memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan. 

Ketika produktivitas karyawan meningkatkan, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan juga akan mengalami peningkatan. 

Dampak positif berikutnya, perusahaan menjadi lebih stabil, keuangan mengalami peningkatan, dan usaha juga terus bertumbuh.

3. Reputasi Perusahaan Jadi Lebih Baik

Karyawan yang berkualitas dan inovatif akan menciptakan reputasi yang baik bagi perusahaan, sehingga bisa meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, hubungan kerja sama terbuka lebar, dan ada lebih banyak peluang baik yang datang.

Kebanyakan orang tentu akan senang bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki reputasi baik dengan karyawannya yang berkualitas, kan?

4. Membangun Reputasi Global Sebagai Tempat Kerja Idaman

Ketika employer branding berhasil dilakukan, semua mata akan tertuju pada perusahaan. Ada banyak orang berbakat dari seluruh dunia berlomba-lomba ingin bekerja di perusahaan yang memiliki reputasi baik.

Cara ini tentu saja akan menguntungkan perusahaan. Tak perlu lagi ada proses rekrutmen yang panjang dan berbelit. Kandidat terbaik dari seluruh dunia datang dengan sendirinya dan perusahaan tinggal memilih mana kandidat potensial yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Merekrut Karyawan Baru yang Berkualitas

Apa yang terlebih dahulu kamu lakukan ketika mau mengirimkan surat lamaran kerja ke suatu perusahaan? Ya, kamu tentu saja akan mencari informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan. 

Setelahnya, kamu juga akan mencari tahu program kesejahteraan seperti apa yang disediakan perusahaan bagi karyawan, budaya kerja perusahaan, fasilitas dan tunjangan, bahkan mengenai pembayaran gaji dan bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya.

Nah, inilah yang membuat penting sekali bagi perusahaan membangun employer branding yang kuat, sehingga kandidat yang sedang mencari informasi mengenai perusahaan akhirnya bisa mendapatkan apa yang mereka ingin tahu. 

Lalu selanjutnya, para kandidat tersebut akan berlomba-lomba menonjolkan bakat dan kualifikasi terbaik mereka agar bisa bekerja di perusahaan impian.

Hal ini sejalan dengan uraian dalam Management Study Guide bahwa branding perusahaan memiliki tujuan utama untuk menarik calon karyawan yang berkualitas dan mempersingkat proses rekrutmen. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa informasi mengenai perusahaan bisa ditemukan calon karyawan dengan mudah, sehingga bisa memperkuat branding, membantu meningkatkan kualitas rekrutmen, dan menciptakan citra yang positif.

perusahaan membangun employer branding yang kuat

6. Kebanggaan Karyawan untuk Mempromosikan Tempat Kerjanya

Karyawan yang merasa puas dan nyaman bekerja di suatu perusahaan dapat menjadi media promosi gratis yang efektif bagi perusahaan. 

Kebanggaan yang mereka rasakan karena bisa bekerja di perusahaan dengan fasilitas terbaik mendorong mereka menceritakan dan merekomendasikan perusahaan tempat bekerja kepada lebih banyak orang.

Contoh: kamu bekerja di perusahaan teknologi yang terkenal dengan budaya kerja yang ramah, inovatif, dan punya banyak fasilitas pendukung, tentunya kamu bangga dong. 

Lalu, kamu pun menceritakan pengalamanmu bekerja di perusahaan tersebut kepada teman-temannya di industri teknologi. Bahkan ketika ada teman atau saudara yang sedang mencari pekerjaan, kamu akan mendorong mereka untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang sama. 

Semakin banyak karyawan yang menceritakan pengalaman positif mengenai perusahaan tempat mereka bekerja, semakin besar kemungkinan perusahaan mendapatkan kandidat potensial yang berkualitas tanpa harus membuka iklan lowongan kerja. 

Dalam hal ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengiklankan lowongan kerja, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses rekrutmen.

Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan karyawan dan memastikan karyawan merasa senang dan puas bekerja di perusahaan. 

Caranya bisa dengan memberi kepastian jenjang karir, menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan, memberikan kompensasi yang adil, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif.

7. Menghemat Biaya Rekrutmen

Tahukah kamu bahwa dalam satu kali penyelenggaraan proses rekrutmen karyawan baru,  perusahaan mengeluarkan biaya besar lho. Salah satu contoh perhitungan biaya rekrutmen berikut mungkin bisa memberi gambaran:

  • Biaya pasang iklan lowongan kerja di media massa atau online: Rp 5.000.000,-
  • Biaya jasa agen pencari kerja: 10% dari gaji pokok karyawan yang direkrut dengan gaji awal sebesar Rp 8.000.000,-. Jadi, biaya agen sebesar Rp 800.000,-
  • Biaya seleksi kandidat, seperti tes psikologi dan wawancara: Rp 2.000.000,-
  • Total biaya rekrutmen: Rp 7.800.000,-

Dari perhitungan di atas terlihat betapa besarnya biaya rekrutmen dan kalau sampai sering melakukannya akan menjadi beban yang bisa mengganggu keuangan perusahaan. 

Solusinya, perusahaan perlu membangun employer branding yang kuat. Hal ini sejalan dengan hasil studi yang dilakukan Glassdoor. Hasil studi tersebut menemukan fakta bahwa perusahaan dengan branding yang baik dapat mengurangi biaya per rekrutmen hingga 50% dibandingkan dengan perusahaan dengan branding yang buruk. 

Artinya, semakin baik employer branding, semakin mudah perusahaan mendapatkan kandidat karyawan terbaik tanpa perlu proses rekrutmen, lebih bisa mempertahankan karyawan lama, dan punya banyak karyawan yang loyal dan berkinerja terbaik.

Membangun employer branding ternyata penting banget ya bagi perusahaan. Selain bisa mendatangkan lebih banyak karyawan baru yang berkualitas tinggi, juga bisa mempertahankan karyawan lama dan menghemat biaya rekrutmen. 

Oh ya, selain employer branding, ada juga lho istilah employee branding. Apa sih bedanya? Baca di sini: Beda Employer Branding dan Employee Branding.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua