Unduh Aplikasi QuBisa
7 Tahapan Strategi Digital Marketing Agar Bisnis Laris
Artikel
Digital Marketing

7 Tahapan Strategi Digital Marketing Agar Bisnis Laris

Gilang Maulani19 Feb 245 menit membaca
Dengarkan dengan audio

Perkembangan bisnis di era digital menjadi sangat ketat. Ada banyak pebisnis baru yang memiliki beragam produk sehingga membuat konsumen memiliki banyak pilihan.

Jika ingin bisnis bertahan, mau tak mau kamu harus mulai menerapkan strategi digital marketing. Apa saja kunci strategi digital marketing yang sukses?

Kunci strategi digital marketing yang sukses, yaitu membangun website bisnis, menerapkan SEO, SEM, dan strategi digital marketing lainnya. Simak yuk penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu Strategi Digital Marketing?

Pengertian strategi digital marketing adalah serangkaian langkah atau kegiatan untuk melakukan promosi produk maupun layanan bisnis di berbagai platform online.

Beberapa strategi digital marketing yang umumnya perlu kamu terapkan agar bisnis bisa bertahan dalam persaingan yang ketat, antara lain content marketing dan pemasaran di media sosial.

Kamu juga perlu menerapkan teknik Search Engine Optimization (SEO), dan Search Engine Marketing (SEM), dan berbagai strategi digital marketing lainnya, seperti email marketing, iklan online, bekerja sama dengan influencer dan blogger, serta masih banyak lagi. 

Lalu, bagaimana tahapan melakukan strategi digital marketing yang efektif? Kamu bisa ikutan bootcamp digital marketing bersertifikat dengan jaminan kerja yang diselenggarakan QuBisa untuk tahu strategi digital marketing secara lengkap. Klik banner di bawah ini untuk info lebih lanjut.

7 Tahap Strategi Digital Marketing yang Bikin Bisnis Laris

Jika ingin tahu dulu bagaimana secara menerapkan strategi digital marketing yang sukses, kamu perlu membaca 7 tahapannya berikut ini:

1. Bikin Website Bisnis

Pertama, pastikan bisnis yang kamu jalankan sudah memiliki website resmi atau minimal blog. Di dalam website harus menampilkan identitas brand, informasi terkait perusahaan, saluran komunikasi yang bisa konsumen hubungi, hingga katalog produk.

Tambahkan juga deskripsi dan informasi produk yang lengkap, spesifikasi, keunggulan produk, termasuk harganya. 

Bahkan, kamu bisa pula menulis berbagai artikel berkualitas dan bermanfaat yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang konsumen hadapi. 

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memiliki situs web bisnis, antara lain:

  • Pastikan website bisnis memiliki desain yang responsif, sehingga bisa diakses dengan baik dari berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, laptop, maupun komputer desktop.
  • Struktur website ramah pengguna dengan navigasi yang memudahkan konsumen berselancar mencari informasi yang mereka butuhkan.
  • Tampilkan hanya konten yang berkualitas, informatif, menarik, dan relevan dengan bisnis sekaligus dengan target konsumen. Lengkapi juga dengan Call to Action (CTA).
  • Website bisnis harus mematuhi standar keamanan dan privasi pengguna, mudah ditemukan di mesin pencari, dan loading yang cepat. 

Masih banyak hal lainnya yang harus kamu penuhi untuk mendapatkan kinerja situs web bisnis yang bagus. Kamu bisa menemukannya pada artikel lain di website QuBisa ini.

2. Bangun Branding yang Positif

Jika produk atau jasa dari bisnis ingin semakin populer di kalangan masyarakat, kamu harus punya brand alias merek. Lalu, supaya brand dikenal dan menarik perhatian pasar, ya bangun branding atau citra yang positif.

Cara membangun branding, antara lain menampilkan keunggulan produk dan layanan bisnis. Misalnya, produk mengusung konsep ramah lingkungan, maka jelaskan keunggulan ini dalam semua materi promosi.

Lebih bagus lagi kalau kamu juga menyertakan harganya yang terjangkau atau menggunakan bahan baku yang berkualitas. 

Dengan branding yang positif, strategi digital marketing yang kamu terapkan memiliki potensi besar untuk sukses.

3. Gunakan Media Sosial

Media sosial adalah salah satu pilar penting dalam strategi digital marketing. Beberapa media sosial yang populer untuk melakukan promosi dan pemasaran, seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter (X), hingga TikTok.

Semua media sosial tersebut memiliki kelompok pengguna masing-masing. Kamu tinggal membuat segmentasi pasar, dan pilih media sosial yang relevan dengan target pasar.

Jangan lupa, buatlah konten yang menarik dan maksimalkan konten sosial media untuk promosi dan branding.

4. Email Marketing

Melakukan promosi dan pemasaran juga bisa menggunakan email lho. Caranya, pastikan kamu sudah memiliki data konsumen, baik yang belum menjadi pelanggan maupun yang sudah jadi pelanggan loyal.

Kemudian, kirimlah email berisi materi promosi yang lebih personal kepada konsumen potensial. Pengiriman email di sini tidak melulu untuk menciptakan penjualan, namun kamu bisa memberikan informasi mengenai produk baru, tips merawat produk, atau membagikan voucher belanja. 

Lebih bagus lagi kalau kamu juga mengirimkan email pada hari istimewa konsumen, seperti saat mereka ulang tahun, perayaan tahun baru, dan sebagainya.

Menerapkan strategi email marketing menjadi bagian dari pemasaran digital yang bisa memberi dampak besar bagi peningkatan loyalitas pelanggan. Termasuk mampu mendorong pelanggan melakukan pembelian melalui tautan yang disertakan di dalam email.

5. Terapkan SEO dan SEM

Search Engine Optimization (SEO) adalah cara memaksimalkan kinerja website, sehingga bisa muncul dalam halaman hasil pencarian di search engine, seperti Google. 

Dengan menerapkan teknik SEO yang tepat, website bisnis bisa muncul di posisi teratas hasil pencarian. 

Kalau situs web bisnis berada di peringkat teratas, maka akan meningkatkan traffic organic, visibilitas bisnis jadi lebih baik, hingga mudah ditemukan konsumen. Pada akhirnya, angka penjualan pun ikut mengalami peningkatan.

Lalu, apa itu SEM? Search Engine Marketing atau SEM adalah aktivitas pemasangan iklan berbayar di Google maupun di media sosial. 

Fungsinya sama seperti SEO, yaitu meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Hanya saja, ada biaya yang perlu kamu bayar saat memasang iklan di Google.

6. Pengembangan Aplikasi

Meskipun dalam pemasaran digital juga mencakup beriklan di radio atau TV, namun strategi digital marketing yang ada saat ini lebih berfokus pada penggunaan internet di smartphone.

Maka jika memungkinkan, ada baiknya kamu sebagai pelaku bisnis, mengembangkan aplikasi yang bisa diunduh di smartphone atau tablet, dan memudahkan audiens untuk mengakses bisnis melalui aplikasi.

7. Pemanfaatan Teknologi

Terakhir, untuk memaksimalkan tahapan yang sudah berjalan sebelumnya, kamu harus mulai menggunakan berbagai teknologi yang mendukung bisnis digital. 

Seperti mulai meninggalkan cara tradisional atau manual, dan lebih menggunakan berbagai software yang membuat pekerjaan menjadi praktis dan cepat selesai. 

Contoh: menggunakan software atau aplikasi untuk pencatatan bahan baku, ketersediaan produk, perhitungan arus kas, software untuk Human Resource (HR), keuangan, bahkan pelayanan konsumen. 

Dengan penerapan strategi digital marketing yang tepat, maka proses mencapai tujuan bisnis menjadi lebih efektif, bahkan bisa sekaligus meningkatkan keuntungan, hingga pengembangan bisnis. 

Upgrade selalu ilmu terkait Tren Digital Marketing, pembuatan konten sosial media dengan mengikuti webinar terbaik, kursus online gratis maupun berbayar di QuBisa. Sebagai platform belajar online Indonesia, QuBisa terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik, mulai dari adanya program KDM, program KSM, hingga QuBisa Goes to Campus.

Bagi kamu yang baru memulai bisnis, selain menerapkan 7 tahapan strategi digital marketing di atas, terapkan juga Strategi Digital Marketing untuk Memulai Bisnis.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua