Riset keyword perlu dilakukan agar kata kunci yang Anda targetkan bukan sekadar hasil perkiraan saja, namun berdasarkan data yang konkret. Memilih keyword yang tepat sangat penting, karena secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap performa website Anda pada halaman pencarian Google.
Riset keyword adalah upaya untuk menemukan kata kunci yang tepat dan cocok untuk digunakan dalam membuat artikel di website. Dengan melakukan riset kata kunci ini dapat diketahui kalimat atau frasa apa saja yang diketikkan oleh pengguna internet di kolom pencarian Google atau mesin pencari lainnya.
Cara Riset Keyword
Ada dua jenis kata kunci atau keyword yang dapat Anda gunakan semuanya dalam satu artikel, yakni short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword sering disebut sebagai keyword utama, sedangkan long tail keyword disebut sebagai keyword pendukung.
Bagaimana cara melakukan riset keyword agar tepat sasaran? Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Perhatikan Faktor-Faktor Penting dalam Riset Keyword
Ketika melakukan riset keyword, ada faktor-faktor penting yang perlu Anda perhatikan. Faktor-faktor tersebut, antara lain search volume (volume pencarian), keyword difficulty (tingkat kesulitan keyword), keyword suggestion (saran kata kunci), dan search engine result page (SERP).
Untuk lebih memahami pembahasan mengenai riset keyword pada artikel ini, sebaiknya Anda pelajari dulu beberapa hal terkait Search Engine Optimization (SEO), seperti:
Search volume atau volume pencarian menggambarkan berapa banyak sebuah keyword dicari oleh pengguna internet di Google dalam kurun waktu tertentu. Biasanya jangka waktu yang digunakan adalah satu sampai tiga bulan terakhir. Dari sini, Anda dapat mengetahui keyword apa yang paling sering dicari sehingga memiliki volume pencarian yang besar.
Keyword difficulty atau tingkat kesulitan keyword diukur untuk menunjukkan seberapa besar usaha yang harus dilakukan untuk menempati peringkat pertama halaman pencarian. Pada umumnya, pengukuran ini menggunakan skala 1-100. Semakin tinggi angkanya maka akan semakin tinggi kesulitannya.
Keyword suggestion atau saran kata kunci pada umumnya diberikan oleh tools riset keyword ketika Anda mengetikkan satu kata kunci. Biasanya kata kunci yang disarankan merupakan long tail keyword atau kata kunci pendukung dari keyword utama.
Search engine result page (SERP) adalah halaman-halaman yang ditampilkan oleh mesin pencari, seperti Google. Halaman tersebut muncul setelah ada pengguna internet yang mengetikkan kata kunci pada kolom search. SERP terdiri dari hasil pencarian organik dan iklan berbayar.
Gunakan Tools Riset Keyword
Faktor-faktor penting yang disebut di atas apakah harus dihitung sendiri secara manual? Tentu saja tidak. Anda dapat menggunakan tools riset keyword yang dapat digunakan gratis maupun berbayar, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Salah satu tools yang dapat digunakan untuk riset keyword adalah Google Trends. Selain menyediakan halaman pencarian, Google juga menyediakan layanan untuk riset kata kunci yang Anda butuhkan. Cara melakukan riset keyword agar tepat sasaran menggunakan Google Trends tidak sulit. Anda bisa login ke akun Google Anda dan mengakses trends.google.com untuk menemukan apa yang sedang dicari di dunia dan di wilayah Anda.
Tools lainnya yang bisa Anda gunakan untuk riset kata kunci secara gratis adalah Ubersuggest. Caranya, dengan memasukan kata kunci yang ingin Anda riset sesuai dengan wilayah yang ingin ditargetkan. Ubersuggest akan menyajikan data-data yang Anda perlukan.
Ada banyak tools untuk riset kata kunci yang dapat Anda gunakan secara mudah dan gratis. Selain Google Trends dan Ubersuggest, Anda bisa menggunakan KWFinder, MOZ, SEMrush, Soovle, Keyword Hitter, dan lain-lain.
Riset keyword merupakan salah satu proses yang perlu Anda lakukan sebelum membuat artikel untuk konten website Anda. Terapkan cara melakukan riset keyword agar tepat sasaran dan meningkatkan traffic website Anda.
