Unduh Aplikasi QuBisa
Cara Menerapkan Teknik AIDA dalam Copywriting
Artikel
Content Marketing

Cara Menerapkan Teknik AIDA dalam Copywriting

Gilang Maulani30 Jan 235 menit membaca

Apa itu teknik AIDA dalam copywriting? Teknik AIDA adalah salah satu cara penulisan copywriting yang fokus pada upaya menarik perhatian (attention), berdasarkan ketertarikan (interest) dan keinginan (desire) audiens, sehingga mereka melakukan tindakan (action) tertentu yang kamu sarankan. Bagaimana cara menerapkan teknik AIDA dalam copywriting? Simak penjelasan lengkapnya di artikel QuBisa ini, yuk.

Cara Efektif Menerapkan Teknik AIDA dalam Copywriting yang Menjual

Attention (Perhatian)

Penerapan teknik AIDA sudah harus kamu mulai sebelum membuat konten. Artinya, konten harus dapat menarik perhatian target audiens yang sudah kamu tetapkan. Apalagi banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa audiens hanya butuh waktu sekitar 8 detik untuk memutuskan, apakah perlu melihat suatu konten atau tidak.

Untuk itu, kamu perlu benar-benar mengenal target audiens yang mau dijangkau, mulai dari usia, jenis kelamin, demografi, lokasi, customer behavior, dan motivasi mereka dalam berbelanja. Selain itu, kamu juga harus bisa memprediksi keinginan yang mau mereka penuhi dan platform apa yang paling banyak mereka akses.

Jika sudah memiliki data mengenai target audiens, baru kamu terapkan perencanaan dan pembuatan konten copywriting berdasarkan 3 faktor utamanya, yaitu judul (headline) yang mengundang ketertarikan audiens, gambar (konten visual), dan kalimat pembuka agar audiens mau membaca copywriting sampai selesai. 

Contoh copywriting menggunakan teknik AIDA untuk menarik perhatian audiens, seperti:

  • Ingin diet, tapi gagal terus? Tenang, sekarang sudah ada cara cepat menurunkan berat badan.
  • Nggak punya waktu buat masak karena jadwal yang padat? Ini lho ada cara masak 5 menit selesai.

Interest (Ketertarikan)

Selain harus bisa menarik perhatian audiens, copy iklan / promosi yang kamu buat sebaiknya sesuai dengan ketertarikan audiens. Konten yang sesuai dengan minat audiens sudah tentu memperbesar peluang terjadinya konversi dan penjualan. 

Beberapa elemen yang perlu kamu penuhi untuk bisa membuat copy yang sesuai dengan ketertarikan audiens sekaligus membuat mereka tertarik, antara lain informasi yang detail, dukungan fakta dan data yang valid, studi kasus, dan benefit yang akan audiens dapatkan jika mengikuti saran yang kamu berikan. 

Contoh:

  • Kamu bisa diet tanpa harus merasa lapar atau berolahraga berat. 
  • Sudah ada paket bahan makanan siap masak, lengkap dengan bumbunya. 
cara menerapkan teknik AIDA melalui attention dan interest

Desire (Keinginan)

Setelah tahu tulisan atau konten seperti apa yang sesuai dengan ketertarikan dan minat audiens, kamu juga harus membuat copywriting yang sesuai keinginan audiens. Di saat yang sama, tulisan kamu juga harus bisa meyakinkan audiens bahwa solusi yang kamu berikan adalah yang terbaik. 

Caranya bagaimana? Ya, buat audiens tahu benefit apa saja yang akan mereka dapatkan jika menggunakan produk yang kamu tawarkan. Sebutkan secara detail manfaat dan keunggulan produk, bonus, dan sebagainya. 

Contoh:

  • Terbukti sudah ada lebih dari 500 orang yang berhasil menurunkan berat badan secara efektif.
  • Nggak perlu memotong dan menyiapkan bahan-bahan lagi. Kamu tinggal masak, dan selesai dalam waktu 5 menit.

Action (Tindakan)

Langkah terakhir, copywriting buatanmu harus mendorong audiens untuk segera mengambil tindakan yang kamu sarankan. Misalnya, klik tombol yang mengarahkan audiens untuk segera mengisi formulir pemesan produk, atau mendorong audiens segera melakukan pembelian sebelum kehabisan. 

Untuk mendukung terjadinya action, kamu butuh Call to Action (CTA) yang tepat dan persuasif. Buat audiens merasa “harus beli” jika ingin menikmati semua benefit yang kamu tawarkan. Cara lain, bisa pula meminta audiens mengisi form khusus dengan memasukkan email, nomor telepon aktif, atau alamat, sehingga di kemudian hari kamu bisa mengirimi mereka email marketing.

Contoh:

  • Dapatkan diskon harga 45% jika melakukan pembelian produk diet. Khusus hari ini!
  • Beli 1 gratis 1 dan dapatkan booklet resep masakan praktis buat kamu yang melakukan pemesanan dalam 30 menit. 
 copywriting dengan teknik AIDA dengan memanfaatkan call to action

Contoh Copywriting Menggunakan Teknik AIDA

Jika dirangkum dari dua contoh yang sudah kamu baca pada 4 tahapan teknik AIDA di atas, maka berikut contoh copywriting-nya.

Contoh Copywriting Produk Diet

Ingin DIET, tapi GAGAL terus? 

Tenang, sudah ada CARA CEPAT MENURUNKAN BERAT BADAN. 
Kamu bisa diet tanpa harus merasa lapar atau berolahraga berat. 
TERBUKTI! 500 orang BERHASIL menurunkan berat badan.

Dapatkan DISKON 45% untuk pembelian HARI INI!

Contoh Copywriting Produk Masakan

Nggak punya waktu buat masak karena jadwal yang padat? 
Dapatkan PAKET BAHAN MAKANAN SIAP MASAK, lengkap dengan bumbunya. 
Kamu nggak perlu memotong dan menyiapkan bahan-bahan lagi. 
Tinggal masak 5 menit dan selesai. 

BELI 1 GRATIS 1 buat kamu yang melakukan pemesanan dalam 30 menit. 

Sukses tidaknya hasil copywriting menggunakan teknik AIDA tergantung bagaimana kamu mengolah susunan katanya. Coba perhatikan pada contoh di setiap tahap AIDA, kemudian lihat contoh copywriting yang sudah jadi. Ada perbedaan di mana beberapa kata masih bisa kamu hilangkan demi menciptakan copy iklan yang singkat, menarik, dan mudah diingat.

Agar lebih “terlihat” gunakan permainan huruf besar dan kecil, pemilihan jenis font, bahkan menambahkan background atau foto produk yang sesuai. Kombinasi beberapa teknik dan cara copywriting akan membuat hasil copy-mu semakin kreatif lho. Cara lain bisa kamu baca di: Cara Membuat Copywriting yang Efektif dan Contohnya. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan formula copywriting lainnya selain AIDA. Cek di sini: 5 Formula Copywriting Selain AIDA yang Perlu Anda Coba

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua