Unduh Aplikasi QuBisa
Cara Membangun Hubungan yang Baik dengan Bos
Artikel
Career Development

Cara Membangun Hubungan yang Baik dengan Bos

Monica Anggen24 Jan 234 menit membaca

Selain masalah gaji, lingkungan kerja kondusif merupakan faktor penentu yang menjadikan Anda betah bekerja di suatu perusahaan. Namun, kondisi ideal tidak serta-merta terjadi. Ada saja celah yang menimbulkan perasaan ingin resign atau mengundurkan diri. Nah, agar tetap nyaman di tempat kerja, ada baiknya Anda membangun hubungan yang baik dengan bos Anda. Berikut ulasannya untuk Anda!

Manfaat Memiliki Hubungan Baik dengan Bos

Memiliki hubungan dengan pimpinan yang harmonis memberikan banyak manfaat. Selain rasa semangat untuk bekerja, berikut beberapa manfaat memiliki hubungan baik dengan bos :

  • Seorang karyawan yang memiliki hubungan baik dengan atasan, akan lebih mudah mengutarakan kesulitan yang dialami. Tak hanya bagi karyawan terhadap bos, atasan pun diuntungkan dengan kondisi ini. Mengapa begitu? karena mereka dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan.
  • Memiliki hubungan dengan pimpinan yang baik memungkinkan Anda sebagai karyawan untuk lebih sering berinteraksi. Misalnya saja saat makan siang bersama di jam istirahat. Pada kesempatan tersebut Anda bisa mendengar pengalamannya, perjalanan membangun bisnis, atau kebiasaan sehari-hari dari atasan.  Melalui cara tersebut, Anda dapat mengambil pelajaran baik yang bisa diterapkan untuk hidup Anda.
  • Keuntungan lain membangun hubungan harmonis dengan atasan, memungkinkan Anda untuk mendapat promosi jabatan, karena atasan sudah mengenal personality dan menaruh kepercayaan pada Anda.
  • Memiliki hubungan harmonis akan meningkatkan performa kerja, karena atasan telah memberi kepercayaan penuh pada Anda, dan membuat Anda bersemangat saat bekerja.
hubungan baik dengan bos

Cara Membangun Hubungan Baik dengan Atasan

Menjadi Seseorang yang Proaktif

Menjadi pribadi proaktif di lingkungan kerja adalah sikap yang disenangi atasan. Misalnya Anda yang seorang copywriter diminta membuat materi promosi untuk kampanye digital marketing atau social media marketing menggunakan teknik copywriting. Nah, jadilah proaktif dengan memberikan lebih dari satu rancangan kalimat promosi sebagai alternatif.

Menjadi Leader bagi Diri Sendiri

Hal yang tak kalah penting adalah jadilah pemimpin untuk diri Anda sendiri. Memiliki sifat ini akan membuat Anda tetap memberikan performa terbaik, meski ketika bertugas Anda tidak diawasi langsung oleh atasan. 

Menjadi leader bagi diri sendiri tak hanya berguna bagi lingkungan pekerjaan. Namun diri Anda akan merasakan dampak positifnya. Misalnya saja tugas dari atasan yang Anda kerjakan dengan maksimal akan memberikan hasil yang berbanding lurus, sehingga Anda tak perlu khawatir ketika perusahaan secara tiba-tiba melakukan audit kinerja karyawan. 

Memahami Karakter Atasan

Menyesuaikan cara komunikasi dengan pimpinan merupakan prinsip yang harus dipegang oleh Anda, untuk memiliki hubungan yang baik dengan atasan, bukan sebaliknya. Anda perlu memahami gaya komunikasi dari berbagai tipe kepribadian. Yang mana dapat digunakan untuk menganalisa dan memahami karakter atasan. 

Cara memperlakukan atasan yang memiliki karakter dominan, selalu ingin dihormati atau terlalu serius, sehingga tidak bisa diajak bercanda tentu butuh perlakuan yang berbeda. Jika Anda sudah mendapatkan hati atasan, karena perlakuan atau cara berkomunikasi yang digunakan sudah tepat, jangan heran bila Anda akan menjadi karyawan kepercayaannya.

Jika Anda masih terkendala terkait cara komunikasi efektif di tempat kerja, maka cobalah mempelajari Perbedaan Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Jika memungkinkan, ambilah kursus public speaking, dan Cara Memberikan Umpan Balik Kepada Atasan

Menjadi Pendengar yang Baik

Setiap orang memiliki kecenderungan untuk lebih senang didengar, dibanding mendengar. Pernyataan ini tentu berlaku saat menjalin hubungan baik dengan atasan. Apalagi saat membicarakan tugas penting. Biarkan atasan menyelesaikan ucapannya dan baru bicara setelah dipersilakan. Jangan pernah memotong pembicaraannya.

Bersikap Ramah dengan Atasan

Sudah menjadi rahasia umum, sikap ramah diperlukan saat berinteraksi dengan siapa pun. Ramah pada atasan juga bisa membuat mereka notice akan kehadiran Anda. Hindari pula bergosip tentang bos Anda.

kreatif dalam perusahaan

Nah itulah cara membangun hubungan yang baik dengan atasan Anda. Namun, jangan lupakan juga batasan-batasan profesional saat bekerja. Pelajari juga soft skill atau keterampilan milenial sukses (KDM) terkait Tips Komunikasi di Tempat Kerja, dan Mengatasi Atasan Sulit dan Peran Seorang Atasan di QuBisa. Platform belajar online Indonesia yang bisa diakses melalui desktop maupun mobile.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua