Unduh Aplikasi QuBisa
Pola Pikir Proaktif dan Cara Melatih Berpikir Proaktif
Motivation

Pola Pikir Proaktif dan Cara Melatih Berpikir Proaktif

Monica Anggen24 Jan 235 menit membaca

Setiap manusia terlahir dengan kemampuan berpikir. Hanya saja tingkatan berpikir seseorang berbeda-beda, dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti usia, keadaan psikologis, pengalaman hidup, dan lain sebagainya. Salah satu cara berpikir manusia adalah pola pikir proaktif.

Pengertian Pola Pikir Proaktif

Pola pikir proaktif adalah cara berpikir logis yang mempertimbangkan banyak hal sebelum bertindak. Cara berpikir proaktif selalu dapat melihat peluang yang ada, dan memberi solusi terbaik atas suatu permasalahan. Di samping itu, sifat proaktif juga terkait dengan sifat optimis dan terbuka terhadap kritikan membangun.

Orang yang berpikir secara proaktif memiliki inisiatif untuk melakukan suatu hal baru tanpa perlu diminta. Anda juga memiliki ide kreatif yang akan menguntungkan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Selain itu, dengan Menjadi Pribadi yang Proaktif, Anda juga bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. Anda akan mengakui kesalahan yang dilakukan dan berusaha memperbaiki keadaan.

Anda juga seorang yang solutif dan positif, di mana Anda mampu memberikan alternatif jawaban atas suatu permasalahan. Tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan. Anda bisa melihat sebuah isu dari sudut pandang berbeda.

manfaat sifat proaktif

Manfaat Memiliki Sifat Proaktif

Sifat proaktif akan membantu Anda mencapai masa depan ideal menurut versi Anda. Baik dalam pengembangan karir atau dalam kehidupan sehari-hari. Dalam karir, salah satu contoh perilaku proaktif adalah membuat perencanaan terukur untuk mencapai posisi yang diinginkan.

Misalnya, Anda menetapkan tujuan untuk mendapatkan promosi manajer perusahaan dalam waktu satu tahun. Anda mulai mengumpulkan informasi terkait lowongan manajer, baik di perusahaan yang sama atau perusahaan lainnya. Anda juga akan mencari tahu tentang deskripsi pekerjaan seorang manajer.

Anda akan berusaha menggali potensi diri, meningkatkan kompetensi yang telah Anda punya dan melakukan hal yang menunjang soft skill. Dalam hal ini, Anda berusaha untuk melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi manajer. Upaya ini adalah salah satu contoh sifat proaktif.

Tentu saja, Anda tidak selalu bisa mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di tengah jalan. Namun, setidaknya punya perencanaan jelas. Jika Anda mengalami hal ini, Anda lebih mudah mengganti strategi untuk tetap mencapai tujuan yang sama. Cara berpikir proaktif akan membantu Anda menemukan jalan keluarnya.

Cara Melatih Berpikir Proaktif

Sama seperti pola pikir pada umumnya, pola pikir proaktif juga dapat dilatih. Melatih cara berpikir proaktif sangat berguna untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih pola pikir proaktif.

Membuat Daftar Tugas

Untuk melatih pola pikir proaktif cobalah membuat daftar tugas dan menentukan skala prioritasnya. Dengan memiliki daftar tugas, Anda akan tahu apa yang harus diselesaikan lebih dulu demi efektivitas dan efisiensi waktu.

Buatlah daftar tugas sekaligus perkiraan waktu pengerjaannya. Dengan begini, Anda dapat melihat gambaran bagaimana akan menghabiskan waktu dan tetap fokus untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Menjaga Komitmen

Tidak mudah untuk berkomitmen terhadap sesuatu. Jika Anda memutuskan berkomitmen dengan pekerjaan, sebaiknya Anda menepati janji dan menghargai komitmen yang telah dibuat.

Komitmen selalu berbanding lurus dengan kerja keras. Jika keduanya berkolaborasi, maka Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Contohnya, Anda ingin berhemat. Anda harus tahu pengeluaran apa saja yang bisa dipangkas, kemudian menggunakan anggaran tersebut untuk menabung.

Menjadi Problem Solver

Berpikir secara proaktif berarti mampu menjadi pemecah masalah. Anda bisa melatih diri dengan memikirkan alternatif solusi untuk menyelesaikan suatu isu. Orang proaktif cenderung memiliki solusi atas suatu permasalahan bukan menyalahkan keadaan.

Anda juga perlu belajar untuk mengantisipasi masalah. Anda dapat melakukannya dengan menganalisis peristiwa berulang kali, dan mempertimbangkan baik atau buruknya suatu tindakan. Hal ini dilakukan agar Anda tahu langkah apa yang akan diambil jika sewaktu-waktu terjadi kendala.

Melakukan Kolaborasi

Melalui kolaborasi atau kerja sama dengan orang lain, Anda dapat meningkatkan kemampuan Soft Skill to Power Kill, yaitu keterampilan bekerja dalam tim. Yang mana merupakan keterampilan sukses milenial (KSM) yang bisa dipelajari melalui kursus online gratis maupun berbayar di QuBisa.. 

Dengan begini, Anda dapat melihat permasalahan dari sudut pandang berbeda, serta mendapat masukan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Lewat kolaborasi, Anda juga akan menjadi lebih fleksibel dan berpikiran terbuka.

Menerima Feedback

Feedback atau umpan balik sangat berguna agar lebih maju dan berkembang. Jika Anda menerima umpan balik dari orang lain, Anda dapat meninjaunya. Kemudian, mengatur langkah baru untuk melakukan perubahan atas kelemahan yang dimiliki. Umpan Balik yang Efektif akan menjadi acuan untuk belajar lebih baik, lebih efektif dan efisien, serta lebih proaktif.

melatih pola pikir proaktif

Pola pikir proaktif adalah berpikir sebelum bertindak. Orang yang proaktif memiliki pilihan sebelum merespons sesuatu dan cenderung berpikir logis. Pola pikir proaktif dapat dilatih. Hal ini perlu dilakukan untuk menunjang kesuksesan Anda. 

Dimulai dari membuat daftar tugas, menjaga komitmen dan menjadi problem solver. Anda juga dapat melakukan kolaborasi dan menerima feedback dari orang lain, demi kemajuan Anda.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua