Menjalani rutinitas setiap hari terkadang bisa membuat seseorang mengalami masalah stres. Pikiran yang stres sangat mempengaruhi kesehatan, bahkan bisa mengganggu pekerjaan. Ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan stres sehingga Anda perlu mengenali sumber stres terlebih dahulu. Selanjutnya, baru secara bertahap mengenali dan memahami berbagai jenis stres dan manajemen stres.
Jenis Stres dan Manajemen Stres yang Efektif
Stres Kerja
Stres kerja menjadi salah satu jenis stres yang paling umum terjadi. Pekerjaan dengan tingkat stres tinggi bisa terjadi akibat menumpuknya tugas dengan deadline yang ketat, belum lagi hal lain terkait pembagian tugas dan wewenang, kondisi tempat kerja, persaingan bisnis, dan sebagainya, bisa membuat seseorang merasa tertekan. Apabila Anda mengalami masalah dalam pekerjaan, cara yang paling efektif adalah mencari sumber penyebab stres terlebih dahulu.
Setelah itu, Anda perlu mengatur ulang jadwal kerja, membuat sistem prioritas, mengerjakan satu demi satu hingga selesai mulai dari yang paling tinggi prioritasnya hingga yang paling mudah. Solusi dari setiap pekerjaan sebenarnya bisa pula dengan mencari bantuan, delegasi tugas, dan sebagainya. Prinsipnya, manajemen waktu atau pengelolaan waktu yang baik bisa jadi jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan Anda terkait beban kerja.
Stres karena Lingkungan
Mengelola stres terkadang menjadi hal yang cukup berat, apalagi Anda tidak mengetahui caranya. Stres yang Anda alami bisa juga berasal dari lingkungan Anda, bisa dari keluarga, teman, saudara, dan sebagainya. Hal paling pertama yang perlu dilakukan ketika mengalami stres, bisa dengan mengukur dan mengelola kadar stres.
Stres yang diakibatkan karena tekanan lingkungan bisa memberi dampak buruk apabila tidak dikelola dengan baik. Anda bisa melihat banyak kasus bunuh diri atau bahkan tindak kriminal hanya karena adanya tekanan berat dari lingkungan sekitar. Kunci agar Anda bisa segera menjalani hidup dengan tenang adalah segera kelola pikiran dan atasi masalah dengan kesabaran.
Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Stres yang diakibatkan pekerjaan tentu berdampak buruk bagi kinerja karyawan. Mengelola stres tentu tidak mudah jika dilakukan secara individu. Oleh karena itu, perusahaan juga harus mendukung dan memperhatikan manajemen stres karyawan agar mereka bisa memberikan hasil terbaik untuk perusahaan. Jika Anda sebagai karyawan, Anda juga harus memberanikan diri untuk berbicara secara langsung atas masalah yang Anda hadapi.
Perusahaan perlu proaktif terhadap kesejahteraan karyawan, termasuk dalam hal ini adalah ikut berperan serta mengurangi atau mengatasi stres yang dialami karyawan, seperti memberikan upah / bonus yang sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan, transparansi uang lembur jika ada, memberikan jatah cuti sesuai dengan yang disepakati, pendelegasian tugas yang lebih baik dan lebih sistematis, serta menyediakan program-program lain dalam rangka mengurangi depresi pada karyawan.
Secara individu, berikut beberapa cara mengatasi stres yang bisa dilakukan agar Anda dapat bekerja lebih produktif serta sehat secara mental dan psikis:
Istirahat yang Cukup
Kurang istirahat sering menjadi penyebab stres dalam bekerja. Untuk itu, pastikan Anda meluangkan waktu yang cukup untuk istirahat seperti menikmati waktu makan siang Anda. Di malam harinya, tidurlah lebih cepat sehingga besok pagi bangun dengan tubuh dan pikiran yang lebih segar. Jika Anda memiliki waktu istirahat yang cukup, Anda akan lebih bersemangat menyelesaikan pekerjaan Anda keesokan harinya.
Bicarakan Masalah yang Dihadapi
Jika memiliki masalah dengan atasan, sebaiknya berkomunikasilah dengan atasan mengenai masalah ini agar tidak timbul asumsi yang akan membuat Anda stres. Sama halnya jika Anda memiliki masalah dengan anggota tim atau rekan kerja, bicarakan masalah apa yang sedang Anda alami dan berdiskusilah untuk mencari solusi. Hal ini diperlukan agar kerja tim lebih optimal dan memberikan hasil terbaik nantinya.
Tentukan Prioritas
Jika Anda mendapatkan beban kerja yang banyak, usahakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang paling prioritas dan paling dekat tenggat waktunya terlebih dahulu, baru kemudian yang tenggat waktunya masih lama. Jika Anda mendahulukan pekerjaan yang mudah dan membiarkan pekerjaan dengan tenggat waktu singkat dikerjakan belakangan, apalagi kalau baru dikerjakan dua hari menjelang deadline, jelas akan membuat Anda semakin stres.
Banyak sekali hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, seperti tekanan ekonomi, ketidakpuasan pada penampilan, masalah kesehatan, kurang percaya diri, akibat kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Setiap manusia apabila terlalu tegang dalam menjalani hidup atau bahkan tidak memiliki pegangan hidup, tentu akan sangat mudah mengalami stress.
Manajemen stres sangat diperlukan supaya Anda bisa menjalani hidup dan keseharian Anda dengan lebih baik, lebih positif dan tentu juga dengan lebih bahagia. Ingat selalu, kehidupan yang Anda jalani di dunia hanyalah satu kali. Jadi, jangan membuatnya terasa berat hanya karena pikiran Anda yang tidak terkontrol.
Itulah informasi mengenai manajemen stres yang disampaikan. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda.
