Anda mungkin sudah mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia sejak pertama kali mulai bicara, masuk sekolah dasar (SD), menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, bahkan hingga Anda membaca artikel ini. Setidaknya, Anda sudah menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari. Namun, poin pentingnya bukan di situ. Pertanyaannya, apakah Anda sudah memahami jenis-jenis teks bahasa Indonesia yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Pengertian Teks
Teks adalah rangkaian kata atau kalimat yang memiliki struktur dan tata bahasa tertentu serta bisa disusun secara lisan maupun tulisan. Tujuannya, untuk menyampaikan informasi, menjelaskan sesuatu, atau mengungkapkan makna.
Ada beberapa jenis teks bahasa Indonesia yang akan dibahas dalam artikel kali ini, antara lain:
Teks Deskripsi
Teks deskripsi merupakan teks yang ditulis dengan cara memberikan gambaran terkait objek, tempat, atau peristiwa secara terperinci. Teks deskripsi bertujuan untuk memainkan imajinasi pembaca agar bisa membayangkan situasi yang terdapat di dalam tulisan.
Struktur yang digunakan untuk membuat sebuah teks deskripsi dimulai dari pemilihan judul yang tepat dan bertujuan untuk memberi gambaran tentang isi teks. Kemudian, dilanjutkan dengan identifikasi sebagai kalimat pengantar untuk memperkenalkan orang, benda, atau hewan yang akan digambarkan.
Baru setelahnya masuk ke klasifikasi atau pengelompokan ciri-ciri tertentu. Bagian terakhir dalam teks deskripsi biasanya uraian yang menggambarkan ciri-ciri, warna, bentuk sebuah atau apa pun yang berhubungan dengan yang akan disampaikan oleh penulis.
Selain struktur kalimat, Anda harus mengetahui ciri-ciri teks deskripsi yang berupa rangkaian paragraf berisi lebih detail mengenai informasi yang hendak disampaikan. Sudah pasti pendeskripsiannya dilakukan dengan melibatkan penggunaan indera, sehingga pembaca seolah-olah merasakan, mendengar, melihat, dan mengalami langsung kejadian yang digambarkan dalam teks.
Berdasarkan bentuknya, jenis teks deskripsi dibagi menjadi 3, yaitu:
- Teks deskripsi subjektif, di mana merupakan teks deskripsi yang menjelaskan topik berdasarkan sudut pandang penulis.
- Teks deskripsi spasial, yaitu teks deskripsi yang menggambarkan tempat atau ruangan.
- Teks deskripsi objektif, menggambarkan topik secara nyata tanpa ada penambahan sudut pandang penulis.
Teks Narasi
Teks narasi adalah jenis teks yang menceritakan suatu kisah secara kronologis atau sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa tersebut, yang diceritakan secara lengkap dan jelas. Contoh teks narasi, misalnya dongeng, misteri, fiksi ilmiah, mitos atau legenda, kisah dari pengalaman pribadi, dan lain-lain.
Struktur yang digunakan untuk membuat teks narasi ada 4, dimulai dari orientasi / pengenalan. Orientasi adalah pendahuluan berisi pengenalan siapa, kapan, dan di mana sebuah peristiwa terjadi. Kemudian ada komplikasi, bagian yang menceritakan awal mula munculnya konflik.
Dilanjutkan dengan klimaks atau munculnya permasalahan puncak. Lalu masuk ke tahapan solusi, yang mana merupakan penyelesaian dari semua permasalahan yang terjadi dalam cerita. Penyelesaian masalah bisa jadi berakhir baik ataupun berakhir buruk.
Teks Anekdot
Teks anekdot adalah cerita lucu yang bertujuan untuk mengkritik atau menyindir seseorang / tokoh publik, lembaga, ataupun suatu kondisi yang sedang terjadi. Anekdot dikemas dalam bentuk humor, sehingga tidak menyinggung orang yang menjadi target sindiran.
Struktur yang digunakan untuk membuat sebuah teks anekdot dimulai dari abstraksi, yaitu pendahuluan atau pengantar cerita yang menjelaskan subjek, waktu dan lokasi kejadian. Baru dilanjutkan pada orientasi, yang mana merupakan gambaran tentang awal mula terjadinya cerita.
Berlanjut pada krisis atau permasalahan yang dialami oleh tokoh dalam cerita, serta ditutup dengan koda, yang mana adalah bagian akhir cerita anekdot.
Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu pendapat atau fakta menurut sudut pandang penulis yang bertujuan untuk mempengaruhi atau memyakinkan pembaca.
Struktur teks argumentasi adalah sebagai berikut:
- Pendahuluan, berisi argumen yang akan disampaikan atau dasar dari sebuah argumen yang akan disampaikan oleh penulis.
- Tubuh argumen, ide atau gagasan yang disampaikan dan bertujuan untuk membuktikan pendapat yang dijabarkan pada bagian pendahuluan.
- Kesimpulan, berisi ringkasan yang meliputi semua isi dari bacaan atau teks dan bertujuan untuk memastikan kebenaran kepada pembaca.
Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau proses mengerjakan sesuatu dengan sistematis dan urutan yang benar.
Struktur teks prosedur adalah sebagai berikut:
- Tujuan, menjelaskan tentang topik yang akan dibahas pada teks, dilanjutkan dengan pengenalan materi yang akan digunakan.
- Langkah-langkah (petunjuk), menjelaskan mengenai tahap mengerjakan atau membuat sesuatu sesuai dengan topik
- Penegasan ulang (penutup), berisi kesimpulan atau ringkasan dari teks prosedur.
Teks Eksposisi
Teks Eksposisi adalah teks yang mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disampaikan dengan singkat, padat, dan akurat, dengan tujuan untuk menambah wawasan pembaca. Teks eksposisi dibentuk 2 unsur utama, yaitu fakta (peristiwa yang sebenarnya terjadi) dan gagasan (opini penulis dalam menanggapi fakta yang ada).
Struktur teks eksposisi adalah sebagai berikut:
- Judul, gambaran tentang topik yang akan dibahas.
- Pernyataan umum, memperkenalkan topik dan menjelaskan posisi penulis, apakah sependapat atau tidak sependapat dengan topik yang dibahas.
- Argumentasi, berisi alasan atau pendapat penulis tentang topik yang sedang dibahas.
- Kesimpulan, penegasan ulang tentang pendapat penulis sekaligus rangkuman dari seluruh isi teks eksposisi tersebut.
Ada lebih banyak jenis teks dalam Bahasa Indonesia lainnya yang belum dibahas dalam artikel ini. Tentu belajar jenis-jenis teks ini sangat diperlukan karena berkaitan pula dengan kemampuan menulis, berkomunikasi, dan berbagai bidang lain yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan.
