Unduh Aplikasi QuBisa
Apa Itu Call to Action, Manfaat, dan Cara Membuat CTA
Artikel
Digital Marketing

Apa Itu Call to Action, Manfaat, dan Cara Membuat CTA

Johana Novianti Hestriana16 Dec 235 menit membaca

Salah satu elemen penting yang menjadi kesuksesan strategi digital marketing ada yang namanya Call to Action (CTA). Penggunaan CTA yang tepat akan membantu mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan sesuai yang kamu inginkan. Apa itu Call to Action, manfaat, dan cara membuat CTA?  Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Pengertian Call to Action

Apa yang dimaksud dengan Call to Action? Pengertian CTA atau Call to Action adalah gambar, tulisan, caption, arahan, yang mendorong pengunjung website melakukan tindakan tertentu yang kamu sarankan. 

Bentuknya berupa kalimat ajakan atau instruksi yang bertujuan mempengaruhi audiens agar mau melakukan tindakan yang kamu sarankan.

Tindakan yang dimaksud di sini, antara lain kalimat yang mendorong audiens untuk melakukan pembelian, mengisi formulir berlangganan email, atau membaca halaman selanjutnya. 

Contoh kalimat CTA, seperti: 

  • “Beli sekarang”
  • “Unduh sekarang”
  • “Dapatkan diskonnya hanya hari ini”
  • Buy one get one

Selain dalam bentuk teks, CTA juga bisa lho dalam bentuk gambar atau tombol yang bisa audiens klik sehingga mereka bisa langsung menuju ke halaman atau menu tertentu sesuai respons yang kamu inginkan dari audiens. 

Manfaat Call to Action

1. Membantu Audiens 

CTA adalah panduan bagi audiens atau konsumen mengenai langkah selanjutnya yang perlu mereka lakukan setelah mengunjungi situs website atau media sosial bisnis. 

Apakah mereka harus mengisi formulir, meninggalkan alamat email, atau melakukan pembelian. Bisa dikatakan, Call to Action menjadi arahan yang memudahkan konsumen untuk sesegera mungkin mengambil keputusan.

2. Meningkatkan Efektivitas Iklan

CTA adalah pelengkap iklan digital. Kalau kamu membuat CTA yang kuat, maka audiens akan mudah terpengaruh sehingga mengikuti arahan yang kamu berikan. Itulah sebabnya, biasanya penggunaan Call to Action ini akan dikombinasikan dengan teknik copywriting yang persuasif.

Tujuannya agar CTA lebih meyakinkan dan “mendesak” konsumen untuk segera bertindak setelah mereka melihat iklan digital yang kamu buat.

3. Menciptakan Konversi dan Penjualan

Cukup banyak hasil survei yang menemukan fakta kalau ada kurang lebih 90 persen pengunjung suatu website akan mencari dan membaca Call to Action pada halaman yang mereka kunjungi.

Hal ini karena mereka ingin tahu lebih lanjut apa yang sebaiknya mereka lakukan. Kalau di halaman situs atau di konten media sosial tidak ada CTA, umumnya audiens akan pergi begitu saja tanpa melakukan sesuatu lagi.

5 Jenis Call to Action Paling Umum

Untuk bisa menggunakan Call to Action atau CTA dengan efektif, kamu harus tahu jenis CTA yang paling relevan, kemudian menggunakannya sesuai kebutuhan. Berikut 5 jenis CTA yang paling umum dan paling sering digunakan dalam strategi digital marketing:

1. Tombol ‘Read More’

CTA yang umum dan sering kamu temui, salah satunya penggunaan tombol read more atau baca selengkapnya di konten website, blog, atau media sosial. 

Tipsnya, coba buat konten artikel tampil hanya sebagian. Kalau audiens tertarik untuk membaca lebih banyak, mereka harus klik tombol read more tersebut. 

2. Lead Generations

CTA jenis lead generation biasanya berada di akhir unggahan, sidebar, atau bisa pula berbentuk banner. Tambahkan copywriting yang menarik perhatian sehingga audiens mau melakukan klik pada CTA. 

3. Tombol Ajakan Membeli

Tujuan kalimat Call to Action adalah mengajak orang untuk melakukan pembelian produk atau layanan yang kamu tawarkan. Maka kamu bisa menggunakan tombol yang berisi ajakan membeli.

Contoh:

  • “Transfer sekarang”
  • “Beli sekarang sebelum kehabisan”

Cobalah berkreasi lagi selain dari dua contoh di atas. Kamu bahkan bisa melakukan A/B testing terkait penggunaan CTA dan pilih kalimat yang paling potensial menciptakan penjualan.

4. Ajakan Mengenal Produk dan Layanan

Tipe CTA ini, misalnya, berupa kalimat, “pelajari sekarang”, “coba fitur gratis”, atau “detail produk”, dan semacamnya. Tombol ini akan mengajak orang untuk berkenalan dengan produk atau layanan bisnis yang tersedia. 

5. Formulir

Bentuk Call to Action (CTA) lainnya yang juga bisa kamu manfaatkan adalah ajakan untuk mengisi formulir berlangganan email, atau mengisi formulir untuk mendapatkan reward yang sudah kamu sediakan.

Hasil pengisian formulir kontak memungkinkan kamu mendapatkan data lebih detail mengenai target konsumen. Nantinya data ini bisa kamu gunakan untuk menyusun rencana pemasaran yang lebih baik lagi.

Nah, supaya audiens tertarik mengisi, jangan lupa menawarkan ‘imbalan’, bisa berupa voucher diskon, buletin eksklusif, kartu membership, dan lainnya. 

Cara Membuat Kalimat Call to Action

Untuk membuat kalimat CTA yang tepat ternyata tidak semudah kelihatannya. Apalagi setiap kampanye pemasaran biasanya meminta tindakan atau respons yang berbeda dari audiens.

Oleh karena itu, ada sejumlah hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat kalimat CTA. Cek penjelasannya di bawah ini:

1. Tawarkan Keuntungan

Kalimat Call to Action sebaiknya tidak banyak memberi perintah dan langsung menjelaskan tentang keuntungan yang audiens bisa dapatkan. 

Misalnya: “Lakukan pembelian sekarang dan dapatkan diskon 50%”.

2. Kuat dan Persuasif

Kalimat CTA harus kuat, jelas apa yang ingin kamu sampaikan, dan mampu mengajak audiens. Contohnya: 

  • “Daftar sekarang”
  • “Gabung sekarang”
  • “Dapatkan voucher diskon 50%”

3. Ciptakan Urgensi

Kamu perlu menciptakan urgensi karena strategi pemasaran model penawaran terbatas sudah banyak terbukti ampuh untuk mendorong terjadinya pembelian.

Gunakan contoh CTA berikut:

  • “Dapatkan merchandise asli dan terbatas hanya pada hari ini”
  • “Diskon 50% berlaku hanya dalam waktu 30 menit”

4. Ajakan Personal

Contoh Call to Action (CTA) jenis ini, misalnya:

  • “Kamu ingin tahu lebih jauh? Bolehkah saya kirim lewat email?”
  • “Hello, saya admin, bolehkah saya mengirimkan brosur untuk membantu Anda memilih produk?” 

Kemudian, tambahkan tombol, seperti, “Kirim email” agar pengunjung bisa merespons dengan mengirimkan informasi kontaknya. 

5. Menyediakan Pilihan Jawaban

Cara kreatif lainnya untuk menciptakan kalimat ajakan yang dapat mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, misalnya memberi pilihan pada audiens untuk mengikuti tanpa paksaan. 

Contoh paling sederhana, sediakan saja pertanyaan yang jawabannya, “Ya” atau “Tidak”, seperti: “Ya, bersedia mengikuti” atau “Tidak, saya sudah paham”.

6. Berbagi Konten

Jenis kalimat ajakan ini berupa dorongan agar audiens mau berbagi konten, bisa konten di media sosial, ulasan positif di toko online / e-commerce, pemberian nilai di aplikasi, dan masih banyak lagi.

7. Promosi Acara

Gunakan CTA untuk meningkatkan kesadaran pada kegiatan atau acara yang akan kamu selenggarakan. Kesadaran ini akan membantu meningkatkan penjualan tiket dan semacamnya. 

Kamu sudah tahu apa itu Call to Action, manfaat, dan cara membuat CTA. Agar kalimat ajakan CTA makin tepat sasaran, coba Maksimalkan Fungsi CTA pada Website Bisnis.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua