Unduh Aplikasi QuBisa
Alasan Jangan Mengambil Keputusan Saat Lapar dan Marah
Artikel
Personal Development

Alasan Jangan Mengambil Keputusan Saat Lapar dan Marah

Punto Wicaksono24 Jan 234 menit membaca

Dalam kehidupan, selalu ada saat-saat di mana Anda harus mengambil keputusan. Pengambilan keputusan adalah proses menentukan pilihan berdasarkan alternatif yang Anda pikirkan, sehingga bisa mendapatkan hasil yang sesuai keinginan Anda. Oleh sebab itu, Anda harus mengambil keputusan dengan bijak dan dalam kondisi yang stabil. Artinya harus memutuskan di saat yang tepat, bukan saat lapar apalagi marah. Mengapa jangan mengambil keputusan ketika sedang lapar dan marah? Berikut ulasannya.

Dampak Negatif Mengambil Keputusan Saat Lapar

Peneliti dari University of Dundee, Inggris mengungkapkan bahwa rasa lapar dapat mengubah kemampuan seseorang dalam melakukan pengambilan keputusan. Ya, ketika merasa lapar, hormon ghrelin yang diproduksi lambung bisa mengurangi kemampuan Anda dalam melakukan pengendalian terhadap dorongan yang muncul dalam diri. Kondisi tersebut membuat Anda jadi tidak sabar dan tergoda memilih hadiah kecil asalkan bisa didapat dengan cepat.

Dalam penelitian ini, 50 partisipan diberikan pertanyaan tentang makanan, uang, dan hadiah. Kemudian mereka bisa memutuskan salah satu dari 2 pilihan yang ada. Hadiah kecil yang langsung didapat atau hadiah besar namun harus menunggu beberapa hari. Hasilnya, rasa lapar membuat peserta penelitian lebih memilih hadiah lebih kecil karena akan segera diterima daripada hadiah yang lebih besar.

Jika melihat hasil penelitian tersebut, mengambil keputusan saat lapar akan membuat Anda bertindak gegabah. Dengan kata lain tidak mempertimbangkan keputusan dengan baik atau terkesan terburu-buru.

Dampak Negatif Mengambil Keputusan Saat Marah

Marah merupakan emosi normal yang dimiliki oleh setiap manusia. Akan tetapi, emosi ini akan lebih banyak memberikan dampak negatif jika Anda tak bisa mengendalikannya. Ya, marah dapat menutup hati dan logika seseorang. Inilah yang menjadi alasan mengapa sebaiknya tidak bertindak dan mengambil keputusan saat sedang marah. Berikut lebih jauh seputar efek negatif jika mengambil keputusan saat marah:

Saat marah, ada lebih banyak emosi serta energi negatif yang bersemayam dalam diri

Tidak Bisa Berpikir secara Rasional dan Lebih Mementingkan Ego

Saat marah, ada lebih banyak emosi serta energi negatif yang bersemayam dalam diri Anda. Hal ini tentunya mempengaruhi pemikiran rasional Anda. Anda jadi tidak bisa berpikir dengan jernih, yang mana bisa mengakibatkan banyak kesalahan. Selain itu, keputusan yang Anda ambil biasanya tidak berorientasi pada pemecahan masalah atau solusi terbaik. Mengambil keputusan ketika marah lebih berorientasi pada ego semata, sebab yang terpikirkan hanyalah bagaimana cara melampiaskan amarah Anda dan membuat Anda merasa puas.

Sangat penting bagi Anda untuk bisa mengendalikan emosi negatif dengan berpikir positif. Pengendalian emosi ini bisa Anda pelajari melalui kursus online gratis di platform belajar online QuBisa, seperti:

Mudah Dipengaruhi Orang Lain

Mengambil keputusan saat sedang emosi sebenarnya tidak akan bisa memuaskan hati Anda. Mengapa? Karena dalam kondisi marah, Anda cenderung mencari perlindungan dan dukungan. Dengan kata lain, Anda sedang mencari pembenaran. Jadi, ketika Anda dikelilingi orang yang salah dan mendapatkan dukungan dari mereka, Anda bisa saja mendapatkan saran atau nasihat yang kurang baik. Saran yang mendorong Anda untuk mengambil keputusan yang bisa saja menimbulkan efek domino dan merugikan. Apalagi jika orang yang mendukung Anda merupakan rekan kerja yang senang cari muka.

Rasa Kecewa dan Penyesalan

Menimbulkan Rasa Kecewa dan Penyesalan

Membuat keputusan saat marah, besar kemungkinannya akan menyebabkan Anda merasa menyesal di kemudian hari. Padahal penyesalan merupakan sesuatu yang tidak nyaman untuk dirasakan. Ketika menyesal, Anda cenderung terus berpikir dan berandai-andai bisa mengulang waktu. Selain itu, menyesali keputusan yang telah dibuat saat sedang marah bisa mendorong Anda untuk mengutuk diri. Kekecewaan dan penyesalan ini tentu bisa membuat Anda terpuruk, stres, bahkan depresi.

Nah, itulah alasan mengapa sebaiknya tidak mengambil keputusan saat sedang lapar dan marah. Supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari. Jadi, cobalah untuk menahan dan meredam rasa marah Anda terlebih dulu sebelum mengambil keputusan. Apalagi jika keputusan yang diambil sangat berdampak besar pada kehidupan pribadi hingga karir Anda kedepannya.

Ingin belajar mengambil keputusan yang tepat? Kalau begitu, cobalah mempelajari microlearning hingga kursus online di aplikasi belajar online QuBisa, seperti:

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua