Unduh Aplikasi QuBisa
Agility Leadership: Menjadi Pemimpin yang Agile
Artikel
Leadership

Agility Leadership: Menjadi Pemimpin yang Agile

Magdalena Amelia Anur Septawati Waruwu13 Nov 234 menit membaca

Dalam menjalankan tugas dan melaksanakan fungsi secara efektif dan efisien, pemimpin yang agile membutuhkan ketangkasan dan kecepatan dalam mengambil keputusan. 

Nah, pengambilan keputusannya tentu saja berdasarkan situasi, kondisi, permasalahan, dan pengalaman si pemimpin. Untuk lebih jelas mengenai agility leadership dan pemimpin yang agile, cari tahu ciri-cirinya di artikel ini, yuk. 

Definisi dan Pengertian Agility Leadership

Pengertian agility leadership adalah kepemimpinan tangkas dan lincah, yang lebih mengutamakan kolaborasi daripada hanya sekadar memberi perintah. Sementara, pemimpin yang agile adalah pemimpin yang menjalankan organisasi dengan gaya kepemimpinan yang lebih fleksibel serta mampu membangun tim.

Selain itu, pemimpin yang lincah juga harus punya kompetensi sebagai pemimpin, memiliki kelincahan dalam berbagai sudut pandang, mampu beradaptasi di segala kondisi, bahkan mampu bergerak cepat untuk menangani berbagai masalah maupun peluang yang datang.

Pemimpin dengan kemampuan kepemimpinan yang lincah jauh lebih mudah dalam melakukan koordinasi kerja untuk meningkatkan kinerja tim menjadi lebih produktif. Di saat yang sama, pemimpin tersebut juga mampu menyelaraskan fokus seluruh tim untuk tertuju pada visi dan misi organisasi, sekaligus visi dan misi pribadi.

Jika Anda ingin menjadi pemimpin dengan kemampuan agility leadership yang mumpuni, luangkan waktu untuk mempelajarinya. Misalnya, dengan mengikuti kursus online gratis di QuBisa. Selain itu, baca juga beberapa artikel yang mengulas tentang kepemimpinan yang lincah, seperti: 

Pemimpin agile jauh lebih mampu melihat potensi yang ada di dalam diri tiap anggota tim kerjanya. Potensi individu tersebut yang kemudian akan dia dorong agar terus berkembang menjadi semakin baik, kemudian bisa berguna untuk pencapaian tujuan organisasi sekaligus tujuan karir pribadi. 

Ciri Pemimpin yang Agile Sesuai Prinsip Agility Leadership 

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang khas dan sesuai dengan kepribadian dan pengalamannya. Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang agile, berikut beberapa ciri pemimpin agile sesuai prinsip agility leadership yang bisa kamu contoh:

1. Cepat Beradaptasi

Pemimpin yang lincah memiliki ciri utama, yaitu mudah beradaptasi dengan karyawan, mampu menciptakan lingkungan kerja yang fair dan saling mendukung, serta tetap tenang dan logis dalam situasi apa pun. 

Dengan kemampuan ini, pemimpin akan lebih gesit dalam menghadapi semua perubahan dan tantangan, sekaligus mendorong anggota timnya untuk melakukan tindakan yang terukur secara efektif. 

Pada akhirnya, produktivitas dan kinerja karyawan akan meningkat dan pencapaian tujuan organisasi juga lebih maksimal.

2. Inovasi Tinggi

Pemimpin yang agile sudah pasti memiliki kepribadian, sikap, dan pola pikir yang inovatif. Kemampuan berinovasi akan sangat membantu kamu memprediksi berbagai kemungkinan, melihat peluang, bahkan untuk menemukan solusi yang efektif. 

Dengan kemampuan berinovasi, kamu juga akan dapat menemukan berbagai hal baru yang bisa kamu kembangkan, melakukan peningkatan di berbagai elemen dalam perusahaan, serta masih banyak lagi.

3. Tetap Melenting Walau Terbanting

Bisnis tidak selalu berada dalam kondisi baik-baik saja. Kadang ada masanya mengalami penurunan laba, terjadi berbagai masalah, atau persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam kondisi apa pun, pemimpin yang agile harus tetap melenting walau terbanting

Dengan kata lain, sebagai pemimpin, kamu perlu memiliki mental yang juga agile, tahan banting, tak mudah menyerah, dan selalu mampu bangkit di situasi sulit. Hal ini juga menjadi tantangan dalam menjalankan pola pikir lincah.

4. Berkolaborasi, Lincah, Gesit, dan Proaktif

Agility leadership mengutamakan kolaborasi. Gaya kepemimpinan ini jelas berbeda dengan kepemimpinan tradisional. Manfaat kolaborasi dalam bekerja akan menghasilkan pencapaian tujuan yang lebih cepat.

5. Memberdayakan, Menginspirasi, dan Memotivasi

Pemimpin yang agile tak hanya seseorang yang inovatif dan mampu menyelesaikan masalah saja. Ia juga harus memiliki kemampuan untuk memberdayakan setiap orang yang ada di dalam timnya sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing.

Di saat yang sama, pemimpin yang lincah juga harus menginspirasi dan bisa memotivasi anggota tim untuk mengembangkan potensi diri semaksimal mungkin. 

Ini tak hanya menguntungkan perusahaan lho, tetapi juga menguntungkan diri sendiri. Sebab, karyawan yang mau terus belajar memiliki peluang lebih besar mendapatkan peningkatan karir.

Pemimpin yang lincah pastilah gesit sehingga bisa bergerak lebih cepat, namun tetap mampu memberi banyak ruang bagi anggota tim atau orang yang dipimpin untuk ikut berkembang. Sementara, pemimpin yang cepat tanggap dapat dengan mudah melihat peluang yang menguntungkan, kemudian sesegera mungkin melakukan perubahan. 

Inilah yang membuat banyak keputusan pemimpin agile tampak out of the box dan kadang malah menarik perhatian. Tentunya kalau kamu juga ingin jadi pemimpin yang lincah, kamu perlu terus mengembangkan keterampilan leadership. Caranya bisa dengan mengikuti pelatihan di platform pelatihan karyawan, seperti QuBisa, atau mengikuti kursus online gratis yang juga tersedia di QuBisa. Dengan cara ini, kamu bisa memahami dengan baik mengenai Digital Leadership, sekaligus meningkatkan Kompetensi Seorang Leader.

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua