Setelah interview kerja berakhir, para pencari kerja biasanya akan menanti dengan harap-harap cemas. Apakah mereka sudah menjawab pertanyaan dengan baik selama interview, atau malah sebaliknya.
Ada juga yang berbagi cerita dengan pencari kerja lainnya yang sama-sama diinterview pada hari itu. Mereka saling membandingkan jawabannya. Dengan cara itu, mereka mencoba menerka-nerka apakah mereka lolos interview atau tidak. Mereka membandingkan mulai dari pertanyaan yang diajukan, lamanya interview, dan antusias pewawancara dan lain sebagainya.
Supaya tidak penasaran, lebih baik kamu mengetahui tanda-tanda lolos interview HR. Ingat ya, ini sekadar tanda-tanda, bukan pasti. Dengan memahami tanda-tandanya, kamu bisa mempersiapkan diri atas berbagai kemungkinan. Baik, atau buruk.
Lalu, apa saja ya tanda-tanda lolos interview HR? Berikut ulasannya.
1. Pewawancara tampak antusias
Tanda-tanda kamu lolos interview HR yang pertama adalah jika kamu merasa sesi interview berjalan dengan santai. Arahnya lebih ke diskusi, bukan sekadar sesi tanya jawab yang kaku.
Jika pewawancara tampak antusias mendengarkan semua jawaban kamu, itu menandakan kamu berhasil membangun hubungan yang baik dengan dia selama interview berlangsung. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertanda bagus.
2. Sesi interview berjalan lebih lama
Tanda-tanda berikutnya adalah durasi interview kamu telah melewati jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya, kamu sudah diberitahu bahwa sesi interview hanya akan berlangsung 30 menit, tetapi ternyata kamu berbicara dengan rekruter sampai selama lebih dari satu jam. Ini juga pertanda baik. Itu artinya, mereka mau menginvestasikan waktu mereka pada kamu sebagai kandidat.
Sebaliknya, kalau kamu hanya mendapatkan beberapa pertanyaan saja dan interview berakhir sebelum waktu yang dijadwalkan habis, berarti pewawancara kurang tertarik dengan kamu. Ini tentu menjadi tanda-tanda yang kurang menggembirakan.
3. Menjelaskan visi-misi serta potensi perusahaan ke depan.
Ketika pewawancara tertarik denganmu, mereka akan berusaha membuatmu tertarik untuk bergabung. Biasanya tanda-tandanya adalah mereka menceritakan tentang berbagai hal terkait perusahaan dan proyeksi masa depannya.
Mungkin mereka bisa mulai dengan menceritakan budaya perusahaan, visi-misi, keberhasilan perusahaan dan berbagai rencana di masa depan—meski tidak detail ya. Mereka juga akan menceritakan berbagai kegiatan di perusahaan. Misalnya, acara tahunan dengan tim dan sebagainya.
4. Menjelaskan soal gaji tanpa ditanya.
Kalau pewawancara sudah mulai bertanya soal gaji yang kamu harapkan, itu juga bisa menjadi pertanda baik. Itu tandanya rekruter mempertimbangkan lamaran kamu dengan serius. Sebab, kebanyakan rekruter tidak akan membahas ekspektasi gaji, kecuali mereka mempertimbangkan kandidat yang benar-benar memenuhi syarat. Selain itu, pertanyaan soal gaji juga bertujuan untuk menyaring kandidat yang sesuai dengan bujet perusahaan.
Tapi, kamu juga perlu berhati-hati ketika menjawab pertanyaan seputar gaji. Ada tekniknya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sebaiknya beritahukan kisaran gaji yang diharapkan, seraya menjelaskan bahwa kamu terbuka untuk negosiasi.
Bicara soal kisaran gaji, kamu bisa mendapatkan informasinya di berbagai survei yang dilakukan oleh konsultan HR.
5. Memperkenalkan tim, fungsi dan tugas divisi yang dilamar.
Jika pewawancara mengatakan ingin memperkenalkan kamu kepada atasan mereka, pemimpin departemen, atau pembuat keputusan lain, ini juga menjadi pertanda bahwa kamu berpeluang besar lolos pada sesi interview kerja. Ini boleh dibilang menjadi semacam ‘perkenalan awal’ sebelum secara kamu resmi menjadi bagian tim di divisi yang kamu lamar.
6. Langsung diinformasikan jadwal selanjutnya, beserta profil pengguna yang akan menginterview kamu
Saat sesi interview HR selesai, lalu pewawancara memberitahu kamu tentang proses rekrutmen selanjutnya, itu juga menjadi pertanda kamu masuk dalam daftar kandidat potensial. Apalagi jika pewawancara bertanya soal kapan bisa mulai bergabung, periode pemberitahuan ke tempat kerja saat ini, dan domisili ke lokasi pekerjaan. Semua pertanyaan itu menunjukkan bahwa kamu kandidat potensial yang akan direkrut.
Itulah beberapa tanda bahwa kamu lolos interview HR. Jika kamu lolos tahap ini, maka biasanya kamu akan lanjut ke tahap interview oleh user atau unit yang akan menggunakan jasa kamu. Nah, untuk interview user ada triknya. Supaya kamu bisa lolos interview user, ada baiknya kamu menonton course dan microlearning dari platform belajar online QuBisa berikut ini:
