Ada 4 faktor penting yang harus tahu mengenai kinerja website bisnis agar banyak orang berkunjung ke situs web tersebut. Keempat faktor penting yang mempengaruhi kinerja situs web, antara lain kecepatan loading, responsif dan mobile friendly, keamanan situs, dan struktur website. Cek penjelasan lengkapnya dengan membaca artikel ini sampai selesai.
4 Faktor Penting yang Mempengaruhi Kinerja Website Bisnis
Era digital bak pedang bermata dua. Kalau bisa memanfaatkan peluang dengan baik, maka keuntungan pun bisa kamu dapatkan segera. Kalau tidak, kamu akan tertinggal dan kalah dalam persaingan bisnis. Ini juga berlaku dalam bisnis online yang menggunakan platform media sosial maupun website.
Nah, jika menggunakan website dan ingin memiliki banyak traffic atau kunjungan, maka perhatikan 4 faktor berikut:
1. Kecepatan Loading
Fakta yang tak bisa dipungkiri, tak ada satu pun pengguna internet yang mau berkunjung ke website yang lemot atau loading-nya lama.
Alih-alih menunggu website terbuka, mereka pasti lebih memilih mencari situs lain yang lebih cepat sehingga mereka tidak perlu buang waktu.
Jika terlalu banyak audiens yang meninggalkan website sebelum halaman terbuka, akan mempengaruhi bounce rate, selain tentu saja kamu bakal kehilangan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak audiens.
Untuk mengetahui cepat atau lambat website, gunakan saja tools untuk testing kecepatan website, seperti Google PageSpeed Insights, Google Mobile Website Speed Testing Tool, GTMetrix, Pingdom, dan sebagainya.
Setelah hasilnya didapatkan dan diketahui kalau website bisnis lambat, segera lakukan perbaikan, misalnya:
- Mengkompresi gambar dan file multimedia.
- Menggunakan teknik caching untuk mengurangi waktu loading.
- Memperbarui hosting website agar sesuai dengan kebutuhan.
2. Pilihan Server Hosting Menentukan Kecepatan
Sebenarnya poin ke-2 ini seharusnya kamu lakukan saat baru mau membangun atau membuat website bisnis.
Namun kebanyakan pebisnis yang baru mulai membangun bisnis, kurang menyadari hal ini. Akibatnya, jadi terlanjur melakukan pembelian server hosting tanpa mencari tahu terlebih dahulu kecepatan yang bisa diberikan oleh penyedia hosting.
Selain itu, pilihan kamu terkait shared service atau private service juga berpengaruh. Meskipun tersedia layanan unlimited bandwidth, namun jika dalam posisi shared dengan pengguna lain, bisa saja kecepatan yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Itu sebabnya, kamu harus melakukan evaluasi secara berkala. Jika ditemukan penyebab website bisnis menjadi lambat karena hosting, segera pertimbangkan untuk pindah hosting.
3. Responsif dan Mobile Friendly
Dua tools yang wajib kamu miliki dan sudah terinstal dengan baik pada website adalah Google Analytic dan Google Search Console. Kedua tools ini akan membantu kamu melakukan analisis dan evaluasi terkait kinerja website.
Dari kedua tools ini pula, kamu bisa mengetahui, apakah website sudah mobile friendly dan responsif atau belum.
Kenapa website harus responsif dan mobile friendly? Hal ini karena pengguna internet sekarang sudah lebih banyak mengakses internet dan media sosial menggunakan gadget, tablet, atau smartphone.
Sudah tentu tampilan situs di laptop atau desktop berbeda dengan di smartphone. Maka kamu perlu melakukan penyesuaian tampilan. Nah, supaya situs web bisa responsif dan mobile friendly, lakukan beberapa langkah ini:
- Menggunakan desain responsif yang menyesuaikan tata letak dengan berbagai ukuran layar.
- Memastikan tampilan website tetap optimal di perangkat mobile.
- Menghindari penggunaan elemen yang tidak didukung di perangkat mobile.
- Optimasi image dengan ukuran yang sesuai dan gunakan ekstensi .webp.
4. Struktur URL dan Keamanan Website
Struktur URL yang SEO-friendly juga dapat membantu meningkatkan kinerja website di mesin pencari. URL yang jelas dan deskriptif akan membantu mesin pencari memahami konten. Beberapa tips untuk membuat struktur URL yang SEO-friendly, antara lain:
- Gunakan kata kunci yang relevan dalam URL.
- Buat URL yang singkat, jelas, dan mudah dibaca.
- Hindari penggunaan karakter khusus dan angka yang tidak relevan.
- Panjang URL usahakan tidak lebih dari 70 karakter.
Selain itu, pastikan website sudah memiliki keamanan yang baik, seperti sudah menggunakan sertifikat SSL, melakukan pembaharuan plugin dan sistem secara berkala, juga rutin melakukan update data.
Nah, kamu sudah tahu 4 faktor penting yang mempengaruhi kinerja website. Segera implementasikan tips di atas pada website bisnis ya. Jangan lupa, pastikan juga website bisnis memiliki struktur yang benar dan bagus. Ini lho Manfaat Memiliki Website dengan Struktur Website yang Bagus.
