Public speaking menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai setiap orang. Sebab public speaking digunakan sebagai proses komunikasi lisan. Apa itu public speaking? Public speaking adalah tindakan berbicara atau menyampaikan pesan dan informasi di depan banyak orang. Definisi public speaking sejatinya kemampuan mengantarkan informasi secara terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh orang banyak. Barangkali kita sering mendengar kata public speaking sebagai sesuatu yang sulit dikuasai.

Ya, ada banyak kendala atau fenomena yang terjadi dalam public speaking. Mulai dari takut salah bicara, deg-degan, demam panggung, tidak fokus, takut melihat audiens, keringat dingin, hingga semua menjadi blank. Meski demikian, perasaan seperti itu bukan sesuatu yang salah dan aneh. Hanya saja kita belum mampu dan mengetahui cara terbaik untuk menanggulanginya. Biasanya hal-hal seperti itu masuk ke dalam glossphobia.

Glossophobia adalah rasa takut saat berbicara di depan umum. Seperti disampaikan Professional Facilitator & Consultant, Nelly Mathias, glossophobia benar-benar ada dan dialami oleh 74 persen warga Amerika usia produktif. Usia produktif adalah kondisi di mana orang-orang yang memang melakukan public speaking secara intens. Baik itu dalam karier, bisnis, maupun pendidikan. Glossophobia adalah perasaan normal yang bisa menghampiri siapa saja.

Tak heran jika memiliki percaya diri menjadi kemampuan utama dalam public speaking. Percaya diri adalah siap yakin akan kemampuan diri sendiri. Percaya diri adalah syarat untuk bisa mendapatkan perhatian atau atensi dari orang lain. Oleh karenanya, public speaking penting dipelajari sebagai skill tambahan untuk menunjang karier, bisnis, dan pendidikan Anda. Berikut adalah rekomendasi kursus public speaking di aplikasi siap kerja QuBisa:

• Menanamkan Pola Pikir Mudah Dalam Berbicara di Depan Umum
• Membuat Public Speaking Yang Menarik
• Kenapa Kita Membutuhkan Public Speaking?